Highest Ranking: 2 in Romance
Beberapa part di private
Jadi bisa follow aku dulu ya ;)
"Kau adalah milikku sejak aku melihatmu pertama kali. Tidak ada orang lain yang bisa memilikimu. Bahkan jika kau menolakku, kau tak akan pernah aku lepaskan. Kau...
Cus aja komen sama vote yaa Spam komen juga ngga apa 😃😂
*******
Author POV
Seminggu setelah mendapat perawatan intensif, hari ini akhirnya Venus dipindahkan keruang perawatan. Tentu saja nyaris selama satu minggu itu Dimitri tak pernah absen terlihat disamping Venus, bahkan ketika gadis itu tertidur.
"Nah.. Ini ruanganmu. Ruangan ini khusus untuk keluargaku, dan kau adalah calon istriku. Jadi ruangan ini juga menjadi milikmu, Apple." terang Dimitri begitu mereka memasuki ruang VVIP yang pernah dipakai oleh pria itu saat dirinya tumbang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Auntyy !!!" teriakan Al membuat keduanya menoleh kearah pintu
Tepat dipintu masuk ruangan itu, tampak Al didampingi oleh Flower dan suaminya Lucas. Bocah laki-laki itu segera berlari mendekati ranjang Venus. Mata besar Al mengerjap-ngerjap begitu melihat Aunty kesayangannya hanya diam tidak menyapanya seperti biasa.
"Mom ! Kenapa Aunty hanya diam ? Apa Al nakal jadi Aunty malah sama Al ?"
Flower hanya bisa tersenyum lembut melihat putranya yang telah jatuh hati pada sosok lembut Venus. "Aunty sedang sakit, sayang.. Jadi Al harusnya memberikan kasih sayang untuk Aunty kesayangan Al. Oke ?" ujar Flower lembut
"Oke ! Nanti Aunty akan cepat sembuh kalau sudah Al lawat ! Sama sepelti Mom !"
Celotehan Al membuat suasana semakin menyenangkan. Bahkan Dimitri bisa melihat senyum kecil dibibir Venus. Ia sebenarnya masih sedikit pusing untuk mengurus perusahaannya yang memang seharusnya ia urus sendiri. Daddynya sudah tidak seharusnya turun tangan, tetapi mereka berdua telah memutuskan untuk Dimitri fokus pada kesembuhan Venus dan urusan semua pekerjaan akan diurus kembali oleh Daddy dan Blake. Oh jangan lupa sosok Arcell dan Alaska yang membantu perusahaannya. Setidaknya semua keluarga saling membantu. Dan ia bersyukur akan hal itu.
"Hai, Venus.. Maaf sebelumnya aku belum memperkenalkan suamiku. Ini Lucas, Daddy Al." ucap Flower ramah sambil menggeret tubuh besar Lucas yang hanya berdiam diri tanpa senyuman sedikitpun diwajah pria itu.
"...."
"Sebentar lagi. Amour.. Bantulah sedikit gadis itu." gumam Lucas pelan membuat Dimitri dan Venus menatapnya bingung
"Tentu ! Jangan tertidur oke ?"
"Tunggu. Apa yang kalian maksud dan tungguu.. Apa yang istrimu.."
Dimitri hanya bisa terdiam layaknya patung saat melihat sesuatu yang bersinar dari telapak mungil istri pengusaha besar di Jerman itu. Ia semakin mengeratkan genggamannya pada telapak tangan Venus. Ia tak ingin gadisnya mengalami sesuatu yang buruk.
