Bab XXIV

10.6K 579 15
                                    




Author POV



              Alaska yang saat ini harus menghadapi sidang dari sang Ayah begitu mengetahui putri kecilnya sudah memiliki kekasih tanpa sepengetahuan dirinya membuat suasana semakin tegang dan dingin. John memang sosok yang sangat tegas dan juga tidak pernah memandang siapa lawan bicaranya, sekalipun itu putranya sendiri. Ia mendapatkan didikan yang sangat tegas dari Ayahnya dan juga Grandpa Alaska, itu sebabnya ia mendidik putranya sama seperti didikannya dulu agar ia bisa menjadi pewaris yang bertanggung jawab nantinya.

"Dad.."

"Jadi kenapa kau biarkan adikmu ini berkencan, Alaska ?" tanya John pada putranya yang tengah duduk tegang karena sedang menghadapi interogasi sang Ayah

"Dad, itu karena aku.."

"Apa kau tahu bahwa Venus sudah dijodohkan ?" ucapan John membuat Alaska sontak kaget

"Dad ! Kau tak bisa melakukan itu ! Biarkan, princess mencari kekasihnya sendiri." tolak Alaska karena tak ingin melihat adiknya akan bersedih nantinya

"Dad juga ingin seperti itu, namun Daddy sudah berjanji pada teman Dad."

"Astaga Dad ! Kenapa Dad bisa berjanji seperti itu ? Aku tak ingin princess sedih, Dad."

"Lalu, apa kau ingin menggantikan adikmu ?" pertanyaan John membuat Alaska membelalak kaget

"Maksud Dad ? Aku harus menikahi laki-laki maksud Dad ?! Aku masih straight Dad ! Astaga." jawab Alaska tegas

"Yang benar saja, aku harus menikahi laki-laki. Hii.." gerutu Alaska dalam hati sambil bergidik ngeri karena membayangkan hal yang aneh-aneh didalam pikirannya

"Lihat saja nanti dan Dad tak segila itu untuk menikahkan pewaris satu-satunya dengan sesama jenis. Kau ini."

"Ahh. Shit ! Demi Venus. Terserah Dad." putus Alaska sambil keluar dari ruangannya tanpa menunggu jawaban dari John

"Kak.. Apa Daddy marah ?" pertanyaan Venus segera menyambut Alaska begitu ia keluar dari ruang kerjanya dimana sang Ayah masih berdiam diri di dalam sana

"Tidak.. Kau tenang saja. Kau percaya pada kakak ?" tanya Alaska meyakinkan Venus agar adiknya tak merasa khawatir

"Hmm.. Tapi tadi wajah Daddy sangat menyeramkan. Seperti ini..." ucap Venus sambil mengikuti wajah John yang membuat Alaska tertawa lucu karena wajah Venus yang aneh dimatanya

"Sudah-sudah.. Sekarang lebih baik kita makan siang. Kakak sudah merindukan masakan Mom." ajak Alaska sambil berjalan menuju ruang makan bersama Venus

"Hahhh.. Ayo kak.. Oh ya, nanti aku ingin pergi membeli beberapa novel lagi. Bolehkan kak ?" rayu Venus sambil merangkul pinggang kakaknya seperti ia biasanya jika merayu untuk menginginkan sesuatu

"Haha.. Iya, tapi kau harus dikawal seperti biasa. Kakak tidak bisa ikut pergi bersamamu nanti. Jadi jangan pergi terlalu lama, karena sekarang ada Mom dan juga Dad dirumah. Kau mengerti ?"

"Siap Bos !" jawab Venus sambil melakukan gerakan hormat yang disambut cubitan pelan pada pipinya oleh Alaska




**********

My Possessive FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang