" ahh iya. N'bae kenalkan ini bass, dia... "
God menjeda ucapannya, memandang kearah wajah bass yang menunduk menghindari tatapan darinya. Jujur god bingung mengatakan status mereka karena itu semua sudah menjadi kesepakatan antar keluarga.
" ...sepupuku " lanjutnya setelah menghela napas.. tak bisa dipungkiri kalau hati bass melengos kecewa, keadaan ini mengharuskan mereka untuk menutup kebenaran bahwa keduanya sudah menikah.
Bae memperhatikan gerak-gerik god dan bass yang terlihat aneh, pandangannya tertuju pada pria yang lebih tinggi diantara mereka bertiga " sepu...pu? " sepasang matanya memicing penuh kecurigaan tapi kemudian ia tersenyum puas setelah mendengar jawaban dari mahasiswa kedokteran tersebut.
" iya "
Kesal, itulah yang bass rasakan sekarang karena gadis dengan rok mini itu tak mengalihkan tatapannya dari sang suami barang sedikitpun. God mengerti pandangan menusuk dari bass.. tapi ia hanya memperhatikan tak ada niatan berbicara lagi.
Bass mengulurkan tangannya " aku Bass " ia berharap perhatian gadis itu bisa teralihkan, siapa yang suka saat suamimu dipandangi oleh orang lain seintens itu?
Tak disangka ternyata uluran tangannyapun disambut oleh bae, namun senyuman genitnya masih terpantri disana.
" a-hahha.. sawadee kha.. aku Baetrica gumpheerachani, wanita yang dekat dengan P'God "
Bass mendengus dalam hati, ia tak peduli jika god akan menasehatinya setelah ini, yang jelas... bass dibuat cemburu oleh si gadis campuran itu dan bass ingin segera pulang, membawa god ikut bersamanya.
.
.
.Disepanjang perjalanan bass tidak berbicara sedikitpun, ia hanya menatap kearah depan.. memperhatikan jalanan kota bangkok yang cukup ramai.
Bahkan ketika sampai diapartement, bass tetap membungkam diri.. tak mau mengeluarkan suaranya barang sekatapun.
" Bass.. pakaian yang kusimpan di atas meja dimana? " keduanya kini berada dikamar, god baru saja selesai mandi, menggunakan sebuah handuk berwarna putih yang menutupi sebagian tubuhnya, sementara bass menyibukan diri dengan tumpukan buku pelajarannya.
God melihat kearah bass namun ia sama sekali tidak merespon, membuat god mengerjit heran.
" Bass? "
God pikir mungkin pria berisi itu terlalu serius hingga tak mendengar suaranya tapi melihat reaksi bass yang berlebihan menambah kadar kebingungan pada diri god.
God mendekati bass, menyentuh pundak lebarnya yang bergerak resah " Hey.. ada apa sayang? " tanya god disertai pelukan hangat dari belakang..
Butuh beberapa detik untuk bass menjawab pertanyaan simple dari god. Ia bingung harus menjawabnya seperti apa.. atau mungkin bass terlalu malas membahas masalah itu. Tapi kalau tidak mengatakannya sekarang ia tidak mau god mengabaikan perasaan risihnya pada bae, bass mau semuanya jelas..
Bass menarik napas pelan terlebih dahulu, ia memantapkan hatinya untuk mengatakan hal mengganjal ini pada god " apa dia wanita yang dikabarkan menjadi pacarmu ? "
Meskipun wajah keduanya tidak saling berhadapan tapi god bisa merasakan adanya nada kesal dalam ucapan bass. Ia mengangguk dalam hati, ternyata itulah yang membuat dirinya resah seharian ini.
" maksudmu N'bae? "
Bass mengangguk ringan, karena memang itulah yang memenuhi pikirannya sekarang " aku tidak tahu ada rumor seperti itu, tapi aku tidak peduli... akukan sudah menjadi milikmu "
KAMU SEDANG MEMBACA
AS LONG AS YOU LOVE ME [END]
FanfictionRated : T, Indonesian, Bromance, GodBas, Yaoi. Cast : God Itthipat x Bass suradet Chap : 1 - 12 Summary : Sejauh ini.. aku selalu menjaga keharmonisan hubungan kita, tidakkah kau mengerti akan hal itu?