AS LONG AS YOU LOVE ME [END]

Part 3

FF ini hanya cerita fiktif yang dibuat author sebagai fans para cast, selebihnya mereka semua punya kehidupan masing-masing yang ditentukan -mutlak- sesuai dengan keinginan sendiri.

.
.
.

Bass berlari meninggalkan kelas F.Sa.3 yang baru saja selesai melaksanakan proses belajar mengajar. Ia meruntuki dalam hati kenapa hari-harinya harus berjalan semenyusahkan ini.. mungkin lain kali bass harus banyak berolahraga supaya tak gampang lelah.

Drap..

Drap..

Bibirnya tersungging sebuah senyuman lega saat ekor matanya melihat seorang pria yang menenteng sebuah tas punggung, dengan mata sayu ia mendekati pria itu.

" hey! Kenapa lama sekali? " suara kim menyambut kedatangan bass, ia membuang napas berat kemudian menyeret tangan kim untuk ikut bersamanya. " ada tambahan pelajaran, aku minta maaf tidak menghubungimu " jawab bass disela deru napasnya.

Mereka memang punya janji untuk makan siang bersama karena jadwal kuliah yang sebentar, tapi siapa sangka kalau bass memiliki kelas tambahan menyebabkan ia keluar kelas sesore ini.

Kim terlihat kecewa, bass tahu itu. Siapa yang tidak kesal harus menunggu berjam-jam padahal kim datang jauh dari fak.teknik menuju fakultasnya..  " minggu depan kita jadi ke khaoyai kan? " pertanyaan kim yang sukses menambah rasa bersalah bass, ia membungkam bibirnya kemudian menghela napas pelan.

" eummm.. kim, sepertinya.. " bass mengalihkan pandangan kearah lain

" ..aku... " ia bingung harus mengatakan hal apa pada kim tentang larangan god tadi malam, apa ia harus...

" ...tidak jadi pergi kesana, kau tahu bagaimana sikap ayahku yang protektifkan? " ...yah~ pada akhirnya ia harus berbohong lagi, ini semua karena god yang tidak pernah memberinya ijin untuk pergi bersama teman-temannya.. untung saja calon dokter itu telah memberikan konpensasi.

Namun tetap saja bass tidak enak pada kim, " ahh... kalau masalah ayahmu, aku mengerti " diluar dugaan ternyata kim tidak memperpanjang masalah itu, terima kasih kawan~ kau memang yang terbaik..

" sekarang kita mau kemana? " bass menawarkan, sudah seharusnya ia mengganti acara ke khaoyai itu dengan yang lain, nonton bioskop atau makan bersama misalnya.. walaupun hal itu sudah sering mereka lakukan... tapi tidak salah mengisi waktu luang bukan?

" ikut aku.. ada yang ingin kutunjukan " ujarnya dengan mata berbinar.

" apa? "

" rahasia! "
" ayolah~ " kim menarik tangan bass, membuat si empunya mengerang tak suka, tapi bass mengikuti langkahnya tanpa bersuara.

.
.
.

Siapa yang menyangka kim akan membawa bass ke fakultas kedokteran, sepenjang jalan bass menanyainya.. tapi pria tampan itu hanya senyum-senyum sendiri tanpa menjawab dan sekarang mereka ada di kantin fakultas tersebut.

" kenapa kita kesini? " tanya bass seraya memperhatikan sekeliling, ia takut bertemu god disana dan mendapati dirinya bersama kim.

" kim? Kenapa kita kesini? " ulang bass menuntut, kalau kim tidak menjawab lagi mungkin bass akan pergi sendiri tanpanya " tunggu sebentar! "

Entah apa yang diperhatikan kim, tapi bass benar-benar ingin pergi dari sana.. ia menepuk pelan punggung kim berharap pria itu meresponnya.. " Kim~~ "

" nah.. kau kenal orang itu? " kim menunjuk seseorang menggunakan dagunya, lalu bass mengikuti arah pandang kim..

...banyak sekali mahasiswa yang memenuhi seisi kantin, bass tidak tahu siapa yang kim maksud.