Waktu menunjukan pukul 05.00 pagi, aku bergegas wudhu dan melaksanakan solat subuh berjama'ah seperti biasa. Seusai solat aku merapikan tempat tidurku dan melakikan aktivitas seperti biasa.Hari ini aku tidak ke kampus karena tidak ada mata kuliah.
Setelah selesai melakukan aktivitas, dan bersantai di kamar ,tiba-tiba ibu mengetuk pintu kamarku.
"Dewi... kau di dalam?," tanya ibu.
"Iya bu... ada apa?", Sahutku sambil bergegas membukakan ibu pintu." Ibu hanya mau memastikan saja, siapa tau kamu pergi keluar bersama Rania."
"Ibu ini ada-ada saja, mana pernah aku pergi keluar rumah jika hari libur, lebih baik aku istirahat saja di rumah."
Tak lama aku berbicara dengan ibu, tiba-tiba bel rumah berbunyi.
"Iya tunggu sebertar,"Ucap ibu.
"Assallamuallaikum tante... Dewinya ada.?," ucap Rania setelah mengecup punggung tangan ibu Dewi.
" Wa'allaikumsalam, itu Dewi di kamarnya," Ucap ibu Dewi.
"Makasi tante."
Raniapun langsung masuk ke dalam dan langsung menuju kamar Dewi.Mereka mengerjakan tugas kampus bersama-sama . Setelah mengerjakan tugas kampus Rania langsung berpamitan kepada Dewi dan Ibunya, karena ia berjanji hanya sebentar saja.
Rania pun pulang. Keadaan rumah sudah kembali seperti biasa, hanya ada aku dan Ibu saja di rumah.Sepulang ayah kerja, aku dan Ibu sudah selesai menyiapkan makan malam.
Setelah makan malam kita melaksanakan solat isya' berjamaah, dan setelah solat aku langsung pamitan lalu pergi ke kamar.
Saat aku duduk di jendela, tiba-tiba terdengar suara dringan hp. Saat aku melihatnya , ada sebuah pesan yang masuk mengucapkan salam , aku tidak tau siapa pemilik nomer itu, tapi Aku tidak menghiraukan pesan itu.
Beberapa menit kemudian terdengar suara deringan lagi, pesan kedua pun masuk dengan nomor yang sama , dan lagi aku tidak menghiraukannya.
"Dari pada aku berfikir keras mending aku berdzikir, dan istirahat," Kataku.
Jangan lupa vote ya...
Makasi udah di baca..
Next bagian 4...
Siap bacanya???
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Tunggu Khitbah Mu
Spiritualseorang mahasiswa yang setia menunggu pasangannya yang telah berjanji untuk mengkhitbahnya sejak SMA.