Bagian 12

281 19 0
                                    

  Malam yang dingin, gelap dan sunyi membuat aku ingin segera membaringkan tubuhku di atas kasur empuk.

Saat aku sudah berbaring aku sangat susah untuk memejamkan mata, karena masih teringat kejadian yang di lampu merah , apakah dia sudah kembali atau itu hanya orang yang mirip saja dengan dia.

"Ya Allah apakah dia kembali tanpa memberitahu, atau dia memang sengaja agar aku tidak tau." Kataku.

....
Keesokan hari...

    Rutinitas di pagi hari seperti biasa aku lakukan, solat, beres-beres kamar, mandi , siap-siap ke kampus, sarapan.

    Aku teringat yang dikatakan sultan beberapa hari yang lalu dia ingin bertemu dengan Rania, kira-kira mereka membicarakan apa ya...

"Selamat pagi Kesayangan." Ucap Dewi setiap keluar dari kamar, sambil turun dari tangga kemudian ia mencium pipi kedua orangtuanya sebelum sarapan.

Skip...

Sesampainya di kampus aku langsung menuju kelas karena ada kelas pagi hari ini.

Seusai kelas aku dan Rania janjian ketemu di cafe depan kampus kaya anak zaman now yg kadang pulang ngampus nongki-nongki dulu ..

Aku melihat Rania dari kejauhan , saat matanya tertuju ke arah meja yang aku tempati aku melambaikan tangan.

"Ran, mau pesenam apa lu?". Tanyaku

"Apa aja deh Wi , tapi aku nggak makan minuman aja yaps." Jawab Rania sambil tersenyum

Kemudian Dewi memesan minuman dan sepiring kentang goreng , karena Rania nggak mau makan yaidah aku aja yang makan hehe.

"Wi tumben Lo ngajak gua nongki-nongki, biasanya juga nyari buku doang".

"Hehe, kaya Lo nggak tau gua aja". Sambil senyum nyengir kuda

"Kenapa lo, apa ada berita hot?".

"Gini Ran waktu ini kan si Sultan siput rese ngajak Lo ketemuan ber 2 , Lo jadi nyamperin dia?"

"Yaelahhh gue kira apaan, jadi lah kenapa emang cemburu lu yaa". Dengan senyum jailnya.

"Idih , sorry ya unfaedah banget gua cemburu ame lu, eh cerita donk, kepo nih gua hehe".

" Gini Wi, Lo jangan marah ya... Sebenarnya dia...."

Belum juga si Rania kelar ngomong udah di potong duluan.

"Eitssss... Gua udah tau apa yang mau Lo bilang..
Dia suka ama gue gitu?".

"Tepat".

Next part selanjutnya nih gaesss
Apa Dewi mau Nerima sultan? Tapi bagaimana Firdaus?

Jangan lupa vote dan komennya ya gaesss untuk part ini...

Maaf ya jika ada typo yg bertebaran
JANGAN LUPA BACA AL-QUR'AN JUGA YAPSS

Ku Tunggu Khitbah MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang