We Are One - In your Area
"Punya rasa percaya? "
*
"Mungkin ada, tapi untuk sekarang saya tidak punya"
*
"Jika kamu mengijinkan, bolehkah saya buat kamu percaya pada saya? "
*
"Jika kamu bisa, silahkan"
_Boo_
Jajaran piring yang penuh dengan makanan sudah tersusun rapi di meja makan. Satu persatu dari Boys Family pun sudah mulai mengisi kursi yang kosong.
"Selamat pagi semua~" Kai turun dari kamarnya dan menyapa ketiga saudaranya.
Dimeja makan itu sudah ada Chanyeol, Suho, dan Sehun. Karena appa dan eomma mereka pergi ke luar negeri maka mereka hanya makan berempat. "Tumben kau bangun pagi, biasanya jam 8 kau baru bangun" Chanyeol melirik Kai singkat dan yang dilirik hanya tersenyum, entah apa arti senyum itu.
"Entahlah, aku hanya ingin mencoba bangun pagi"
"Kau mencurigakan, Hyung"
Keheningan terjadi dimeja makan. Mereka sibuk dengan sarapan mereka masing masing.
"Oh ya, kemarin aku bertemu dengan salah satu anak dari Girls Family. Dia sangat cantik" Ucap Kai yang sontak membuat ketiga saudaranya menatapnya.
"Benar dugaanku. Kau pasti habis bertemu yeoja. Ingat hyung kau sudah memiliki Krystal noona"
Kai tertegun benar juga yang dikatakan Sehun, dia sudah memiliki yeojachingu. Tapi apa yang ia rasakan terhadap Jennie berbeda dari yang ia rasakan terhadap Krystal. Dia mungkin salah dan dia tau itu. Kai mencintai Krystal tapi dia juga menginginkan Jennie. Huft.... Rumit....
"Aku kemarin juga habis bertemu salah satu dari mereka" Chanyeol berkata setelah dia meneguk habis susunya.
"Jinjja? Siapa? " Tanya Kai antusias.
"Rose" Jawab Chanyeol sambil membenarkan dasinya.
"Daebak! Kau beruntung hyung. Kudengar dia yeoja yang sangat cantik dan dia juga punya banyak penggemar" Chanyeol tak menggubrisnya.
Chanyeol pergi kearah pintu depan dan dengan segera pergi meninggalkan rumah. Dia sudah tidak kuat lagi dengan dongsaengnya yang menyerupai yeoja itu.
"YAK! HYUNG! " Kai berteriak dan mendapat satu lemparan tissue dari Suho..
"Apa kau berniat membuat hyung mu ini tuli hah? "
"Aishhh. Mian. Hyung, apa kau kemarin juga bertemu dengan yeoja?" Tanya Kai dengan mata yang menyelidik.
"Ne, aku bertemu dengan yeoja"
"Apa dia cantik? "
"Lumayan"
"Apa dia dari Girls Family?"
"Kenapa kau jadi seperti yeoja. Cerewet sekali"
"Aishh, tinggal jawab hyung"
"Ne, dia dari Girls Family"
"Siapa na-" Belum sempat Kai menyelesaikan perkataannya, Sehun lebih dulu membungkam mulut Kai dengan roti yang sudah diberi selai kacang.
Kai terus saja meracau tidak jelas, karena rotinya tidak bisa ia telan bulat bulat. Sementara Sehun dan Suho hanya terkekeh melihat saudaranya itu.
"Kau gila hun" Kai memberikan tatapannya pada Sehun yang masih asik tertawa.
"Sudahlah hyung. Kajja kita berangkat"
Sehun dan Kai berpamitan pada Suho. Mereka keluar dari rumah masih dengan aksi saling pukul. Suho yang melihat itu hanya geleng geleng kepala lalu meneruskan sarapannya dan kembali mengecek file untuk meeting nanti.
"Hari ini aku akan membawa motor saja" Sehun mengambil jaket dan kunci motor digarasi mereka.
"Kalau begitu aku akan membawa mobilku"
2 saudara itu langsung menuju kendaraannya masing-masing. 2 kendaraan mewah lebih tepatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
