Trust ( EXO X BLACKPINK )

❤1

Matahari baru saja menampakkan sinarnya namun ketiga namja tampan itu sudah berpakaian sangat rapi pagi ini.

"Morning hyung... " Sapa anak terkecil dikeluarga ini pada anak pertama dan kedua.

"Morning" Balas mereka bersamaan.

"Dimana Jongin? " Tanya Chanyeol, namja tampan yang memiliki fans dimana-mana.

"Aishhh,anak itu" Suho yang sudah tau jawaban dari pertanyaan chanyeol bergegas memasuki kamar Jongin. Dan benar saja Jongin masih asik menggeliat dibalik selimutnya.

"YAKKKK, KIM JONGIN!!!! BANGUNLAH DASAR PEMALAS!!! " Teriak Suho yang membuat Sehun tersentak bukannya Kai.

"Yak!! Hyung apa kau tidak memiliki cara lain untuk membangunkan Kai hyung selain dengan berteriak? " Kata Sehun memprotes cara Suho untuk membangunkan Kai. Bukannya Suho tidak memiliki cara lain namun, semua cara sudah dilakukannya mulai dari menyiram air tapi airnya malah diminum kai, memukul tutup panci namun diprotes tetangga karena mengganggu, hingga memasang alarm yang banyak dikamar Kai namun semuannya nihil. Sejauh ini percobaan yang paling berhasil adalah berteriak dengan nada fals.

"JONGIN!!!! " Teriak Chanyeol dengan nada tingginya. Semua orang tau bahwa nada tinggi Chanyeol dapat merusak telinga dan benar saja Jongin langsung terbangun seteah itu.

"Yak, hyung apa kau berniat membuat telingaku menjadi tuli? " Kai yang masih belum sadar dengan cepat mengucek-ucek matanya.

"Kai hyung bangunlah, sekarang sudah jam 06.20 dan kita akan berolahraga pagi ini" Ucap sehun.

"Aku terlalu mengantuk untuk melakukan itu. Kalian pergilah aku akan tetap dirumah" Tegas Kai sambil menenggelamkan wajahnya didalam selimut.

"Yak, kau ini pemalas sekali kalau kau tidak ikut kau akan ku adukan ke appa" Suho yang sudah gemas(?) melihat tingkah kai langsung mencubit pipinya agak keras..

"Awww,Hyung sakit. Kalau sudah berurusan dengan appa aku akan kalah dengan mudah. Baiklah aku akan bersiap dan kalian tunggu aku di bawah. Shuu... shuuu...." Kai mengusir ketiga saudarannya dari dalam kamar.

A few minute later

"Morning" Sapa kai dan langsung berjalan menuju meja makan.

"Kau lama sekali" Ketus Chanyeol.

"Mian hyung"kata Kai masih dengan senyumnya.

"Apa acara kalian setelah ini? " Tanya eomma pada mereka berempat.

"Ahh, aku akan pergi ke toko buku nanti" Suho mengatakannya sambil mengolesi selai kacang diatas roti tawarnya.

"Aku mungkin akan latihan band setelah ini" Ucap chanyeol lalu memandang Sehun.

"Aku akan ke tempat Gym nanti" Sehun pun mengalihkan pandangannya ke kai yang masih asik dengan sarapannya.

"Kai, kau hari ini akan kemana? " Kini appa nya yang bertanya.

"Ah, tadi kata Sehun kami akan berolahraga setelah ini. Aku juga sudah memakai pakaian olahragaku"

"Kau merusak mood ku hyung"

"Benar, matahari juga sudah terlalu tinggi untuk berolahraga bisa bisa aku akan menjadi daging panggang" Chanyeol terkekeh karena ucapannya barusan.

"Yak,hyung apa kau mengejek warna kulitku? Aku memang berkulit agak gelap namun dengan membandingkannya dengan daging panggang menurutku itu sudah keterlaluan" Kai mengempoutkan bibirnya dan beranjak pergi untuk berolahraga sendirian.

"Jongin, kau mau kemana? " Teriak eommanya.

"Aku akan berolahraga disekitar sini" Balas Kai sambil menatap ketiga saudaranya dengan tatapan mematikan.

"Hati-hati kai mataharinnya sudah terasa panas " Ejek suho lagi, lagi, dan lagi.

"Terserah kau saja hyung" Kai keluar rumah untuk sekedar jogging dengan ditemani handuk kecilnya.

🐻🐻🐻

Baru saja 3 langkah Kai keluar dari gerbang ia melihat seorang yeoja keluar dari rumah yang berhadapan dengan rumahnya.

'Cantik'

Dengan cepat Kai mengikuti yeoja yang rupannya juga sedang berjogging itu. Menatap punggungnya dari belakang dia nampak begitu berkharisma membuat Kai jatuh cinta pada pandangan pertama . Hampir 10 menit sudah Kai berjogging dengan yeoja itu tanpa memperhatikan jalan hingga...

#Bruuuuggggg

Kai terjatuh setelah menginjak batu didepannya dia meringis kesakitan. Yeoja yang mendengar suara orang terjatuh itu pun langsung menoleh kebelakang.

"Omo!!!" Teriaknya dan segera menghapiri Kai.

"Apa kau baik-baik saja? "

"Ku rasa aku tidak apa-apa, tapi sepertinya lututku tidak demikian" kata Kai sambil tersenyum kecil ke arah yeoja itu.

"Memangnya lututmu kenapa? OMO!!! " yeoja itu terduduk di tanah setelah melihat darah dari lutut kai.

Yeoja itu membawa kai ke sebuah warung kecil dipinggir jalan. Membeli air putih dan perlengkapan p3k seadanya. Sepertinya dewi fortuna sedang berbaik hati hari ini. Yeoja itu berhasil menemukan obat merah, kassa kecil dan air mineral. Dengan telaten yeoja itu membasuh luka Kai,membalutnya dengan kassa dan memberikan kecupan singkat pada luka kai,hingga tak sadar hal yang dilakukannya barusan membuat sistem kerja jantung kai mulai tak beraturan.

"Sudah selesai apa kau bisa berdiri sekarang? " Kata yeoja itu membuat kai tersentak.

"Ah, lukaku masih sakit. Mungkin aku akan berjalan pincang setelah ini" Gurau kai yang mampu membuat yeoja itu tertawa kecil setelahnya.

"Bagaimana bisa kau jatuh? " Yeoja itu kembali bertanya pada Kai.

"Ah,tadi aku mengikutimu dari belakang dan mungkin aku terlalu fokus hingga tak menyadari batu kecil di depanku dan ya.. Aku terjatuh" Kai terkekeh setelah mengatakannya yang membuat yeoja itu kembali tersenyum.

"Jadi kau sasaengku? " Goda yeoja itu

"Aku memang mengikutimu tapi aku bukan sasaeng" jelas kai.

"Stalker? " Yeoja itu masih penasaran.

"Aisshhh, kau ini. Aku bukan stalker juga bukan sasaeng aku hanya tidak sengaja melihatmu berjogging dan kau membuatku terpe-" Hampir saja Kai mengatakan itu namun dengan cepat ia menutup mulutnya.

"Terpe? Apa itu terpe? " Tanya yeoja itu polos yang membuat kai gemas lalu mengacak rambut yeoja itu pelan.

"Bukan apa apa, sudahlah" Pipi yeoja itu memerah menahan rasa aneh yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

"Ahh, y-ya" Sekarang yeoja itu tergagap.

"Kau sangat manis. Oh ya, gomawo karena telah mengobati lukaku" Ucap kai yang lagi lagi membuat jantung yeoja itu berdebar.

"Ne" Jawabnya singkat.

"Daritadi kita sudah berbicara banyak tapi aku belum mengetahui namamu. Aku Kim Jongin tapi kau bisa memanggilku Kai" Kai memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya kearah yeoja itu.

"Aku...........

Tbc.

Ini ff pertama author maaf kalau gaje