Jisoo kini sudah bersiap untuk dijemput Suho. Hanya mengenakan pakaian sederhana, karena ia pikir Suho hanya ingin mengajaknya berkeliling.
Dia membuang semua perasaan yang sempat mengganggu pikirannya. Jujur dia sedih sekarang, bagaimana tidak sedih jika kamu berulang tahun hari ini tapi semua anggota keluargamu sudah keluar rumah sebelum kamu bagun dari tidur. Itu yang dialami Jisoo sekarang Eomma dan appanya masih ada diluar negeri, Lisa, Jennie dan Rose pergi entah kemana sementara kekasihnya--Taehyung--Masih tidak bisa ditemui.
Namun senyum yang sedari tadi hilang sudah kembali saat ia menerima notifikasi Line dari Suho. Setidaknya dia tidak sendiri dihari ulang tahunnya.
"Hai, apa aku membuatmu menunggu lama?" Namja ini namja yang akan menemaninya hari ini sudah ada dihadapannya.
"Ne, kau sudah membuatku menunggu sangat lama" Jisoo menampakkan wajah kesal yang tentu saja itu hanya pura-pura.
"Mian.. " Suho menunduk
"Haha, kau sangat lucu oppa... Ani, kau bahkan datang jauh lebih cepat dari yang kuduga"
Suho tersenyum. Dia membuka mobil yang sudah berganti warna lagi menjadi warna emas. Warna yang cantik dan elegan.
"Gomawo.. "
Dengan itu mereka mengawali perjalanannya, atau lebih tepatnya jalan jalan sore itu.
Dimobil tidak ada percakapan. Suho yang menatap lurus kedepan dan Jisoo yang sibuk dengan pikirannya tentang ketiga dongsaengnya yang pergi tanpa pamit padanya, ditambah lagi ponsel milik ketiganya kompak dalam keadaan tidak aktif. Tapi sejenak dia membuang jauh-jauh pikiran negatifnya yang mimikirkan kemungkinan terburuk--yang bisa saja terjadi--pada ketiganya. Toh, mereka sudah besar dan punya kehidupan sendiri.
Tapi selayaknya seorang anak tertua dikeluarga, dia tetap kesal mengapa mereka tidak mengabarinya. Dia punya tanggung jawab untuk menjaga ketiga saudaranya itu terlebih orang tua mereka sedang tidak berada dirumah.
"Jisoo.. " Tak ada sahutan.
"Hey.. Kim Jisoo.. " Masih hening, Jisoo masih tidak merespon ucapan Suho.
'Apa yang dia pikirkan? '-batin Suho.
"Jisoo... Hey lihat ada boneka kelinci" Setelah mendengar kata kelinci, Jisoo langsung mengedarkan pandangannya kebenda yang memiliki telinga panjang yang dimaksud Suho itu.
"Aisshhh, kau berbobong padaku? " Sebuah pukulan kecil mendarat diatas pundak tegak itu.
"Siapa suruh kau mengabaikanku" Suho memajukan bibirnya.
"Haha, mian oppa. Bibirmu itu sudah seperti bebek yang kubeli minggu lalu"
"Aish, kau ini. Wae? Ada yang mengganghu pikiranmu? Apa soal Taehyung? "
"Ani, hanya saja ketiga saudaraku itu. Mereka keluar sejak pagi, tapi tidak pamit padaku. Bahkan sekarang ponsel mereka non-aktif"
Suho mengelus kepala Jisoo pelan, berusaha memberikan ketenangan untuk Jisoo saat ini. Karena dia tau betul dimana dan sedang apa orang yang dicari Jisoo itu. Seharusnya Jisoo tidak khawatir.
"Tenanglah, mereka baik-baik saja. Mereka sudah besar dan bisa menjaga diri mereka dengan baik" Jisoo hanya mengangguk lemah menanggapi ucapan Suho itu.
"Kajja. Kau harus bersenang-senang hari ini" Suho menari tangan Jisoo saat mereka sudah berada diluar mobil.
Mereka hanya berjalan-jalan sambil Menikmati orang-orang yang berlalu lalang. Cukup ramai untuk ukuran taman yang kecil. Suho sesekali melempar candaan kecil untuk sekedar membuat Jisoo tertawa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Trust ( EXO X BLACKPINK )
FanficWe Are One - In your Area "Punya rasa percaya? " * "Mungkin ada, tapi untuk sekarang saya tidak punya" * "Jika kamu mengijinkan, bolehkah saya buat kamu percaya pada saya? " * "Jika kamu bisa, silahkan" _Boo_