14

35 4 0
                                    

Rangga menundukkan kepalanya tidak berani menatap Soka, entah mengapa auranya kalah dengan aura Soka. Mungkin lebih tepatnya dia sangat malu didepan Soka.

"Rangga, ini manis banget," Soka menunjukkan layar handphonenya yang menunjukkan pesan yang Rangga kirimkan semalam. Soka tersenyum cerah didepannya. Membuatnya tambah menundukkan kepalanya dalam.

"Gue, masuk kelas dulu ya," Rangga mengangkat tangannya dan berbalik tanpa menatap Soka.

Sudah malu di uji, kelemahan jiwa karena senyum makhluk imut juga di uji. Rangga berjalan cepat, meninggalkan Soka ditempatnya.

Beruntung Soka tidak mengikutinya. Namun, Soka berteriak lantang dan didengar semua siswa seantero sekolahnya.

"SEMANGAT YA PACARNYA SOKA!"

Oh My God, Rangga berlari.

***

Rangga memasuki kelasnya dengan wajah yang sudah merah karena malu.

"Lo kenapa? Wajah Lo merah gitu?" Tanya Asha sembari memutar duduknya menghadap Rangga.

"Soka gila sumpah," Rangga mengelap keringat didahinya.

"Dia kenapa?" Tanya Asha kepo

"Dia teriak, Semangat ya pacarnya Soka, serius gue malu banget," ucap Rangga sambil mengusap wajahnya

Spontan Asha tertawa terbahak-bahak, Rangga memutar bola matanya malas karena Asha tertawa diatas rasa malunya.

"Lo, sebenernya sama Soka pacaran apa nggak sih?" Tanya Asha.

***

Soka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang