Chapter 3

14.5K 938 93
                                    

Hallo... Holla
Ketemu lagi sama peri 17x syantik dari kayangan

😕😕😕

Irene Pov

Sekarang sudah pagi saatnya bersiap -siap karena nanti aku akan pergi bersama Bogum oppa. Ngomong - omongan sekarang aku masih di rumah orang tua ku.

Aku sedang memilih pakaian yang pas untuk jalan - jalan. Kali ini Bogum oppa memilih mengajakku pergi ke mall untuk berbelanja dan menonton film.

Nanti aku akan menjelaskan semua tentang perjodohan yang di buat appa semoga di bisa mengerti.

Drrtttt.... Drrtttt....

From Bogum oppa :
Apakah kau sudah selesai princess

To Bogum oppa :
Apakah kau sudah sampai

From Bogum oppa :
Aku sudah di depan gerbang rumah orang tua mu cepatlah

To Bogum oppa :
Masuklah dulu kau bisa bercerita dengan appa

From Bogum oppa :
Tidak usah aku tunggu kau di sini saja

To Bogum oppa :
Masuklah appa tidak akan menggigitmu

Read

Selalu saja seperti ini jika aku menyuruhnya bertemu orang tuaku. Memang orang tua ku itu monster yang sangat mengerikan sampai dia takut bertemu.

Untung aku sayang sama dia, kalau enggak udah aku jadiin Bogum grepek kan lumayan buat tambah uang jajan.

Aku berpamitan untung pergi dengan Bogum oppa, entah hanya perasaanku saja atau apa orang tua ku seperti tidak menyetujui hubunganku.

Sampai di depan gerbang,  dia masih belum melihat keberadaan ku. Malah asik dengan ponselnya, entah apa yang sedang di lakukan ya. Sampai aku harus mengeluarkan suara batuk manja yang sengaja ku buat - buat.

"ehm..ehmm...gak kelihatan ya gue"

Setelah batuk -  batuk cantik yang pertama gagal. Ku tidak menyerah untuk menyadarkan dia tentang keberadaan ku.

"ehm...ehmm..anjir ternyata gue transparan. Masak segede gini nggak kelihatan"

"Eh sayang udah di sini dari kapan"

'dari nenek lu minum mimi milk' kata Irene dalam hati

"Agak lama sih, soalnya dari tadi aku nggak keliatan. Ketutup apa ya?? "

" Maaf ya tadi aku ngurus pekerjaan dulu. Nih bunga buat kamu sengaja aku beli tadi"

"Makasih ya"

Ini yang buat aku nggak mau berpaling dari dia. Meski dia orangnya rada nyebelin tapi dibalik itu mungkin ada rasa sayang yang besar.

Irene POV end

______________________________________

Dijodohin (SEULRENE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang