Dijodohin (SEULRENE)

Chapter 4

Kembali lagi dengan Koala di sini
Di cerita gaje yang, aneh tapi nggak ajaib

Irene POV

Tanpa terasa film telah selesai perlahan lampu lampu di gedung teater bioskop ini hidup. Aku melihat ke sekeliling, padahal aku duduk di belakang.

Ternyata di sebelah ku ada orang yang sedang tertidur. Dia tertidur dengan saat pulas, dengan mulut yang sedikit mengaga. Dia terlihat mirip beruang dan begitu lucu.

Tapi ada hal yang lebih penting dari kelucuan orang di samping ku ini, aku harus menjelaskan tentang perjodohan yang di buat appa dengan sahabatnya.

"irene, ayo katanya ada hal penting yang ingin kau bicarakan" kata Bogum oppa

"ya ayo"

Akupun keluar bioskop dengan Bogum oppa, setelah keluar dari bioskop aku merasa ingin buang air kecil. Ditemani Bogum oppa aku mencari toilet yang ada di mall ini.

Untuk menuju ke toilet ini harus melewati lorong yang sepi. Setelah buang air kecil di toilet, aku keluar menemui Bogum oppa yang menunggu di luar.

Aku sudah memikirkan aku akan mengatakan sekarang di tempat ini juga, walaupun aku sedikit takut karena tempat ini sepi.

"hei, sudah selesai kau mau membicarakan apa, dan dimana kita akan membicarakan nya?"

"seperti disini saja"

"apa masalahnya"

"begini, aku dijodohkan dengan seseorang"

"terus, bagaimana dengan hubungan kita?"

"sepertinya kita harus mengakhiri hubungan kita"

Bogum oppa tidak mengeluarkan kata, setelah aku mengucapkan hal tadi. Tiba tiba Bogum oppa langsung menarik ku dan mencium ku dengan ganas. Ciuman nya terus menurun ke leher ku.

"ehm...op..ah..oppa"

Akhirnya Bogum oppa melepas ciumannya dan betapa terkejutnya aku melihat orang yang duduk di samping, saat aku menonton bioskop. Dia sekarang berjongkok sambil menikmati adegan ku dengan Bogum oppa tadi.

"aku akan mencoba memikirkan hal yang kau ucapkan tadi" kata Bogum oppa yang sekarang pergi berlalu meninggalkan.

Sekarang mari beralih pada orang yang masih berjongkok ini. Dia masih melihatku, ingin rasanya aku memukul orang ini. Tapi akhirnya orang ini mengeluarkan suaranya.

"tante, adegan nya nggak dilanjutin"

'apa dia memanggilku tante' kataku dalam hati

"lu tadi panggil gue apa?"

"tante, kenapa habisnya kalau dilihat dari muka kayak umur 40 tahun"

"gue bukan tante - tante, gue masih muda"

"mudaan gue ealah, terus namanya siapa tante bokep"

"emang gue mirip MIYABI, MIA KHALIFA, apa HANA ANNISA"

"nggak usah ngegas ealah, rada mirip sih kalau sama yang terakhir "

" nggak ya masa gue mirip sama itu, kalau sama artis bokep gue itu mirip Miyabi"

"tante kurang waras ya, malah sekarang ngaku ngaku mirip Miyabi"

"terserah gue, sekarang anterin gue pulang"

"gila, ogah gue gak kenal sorry ya"

"pokoknya lu nganterin gue pulang sekarang"

"sorry ya tante, tadi saya pamit sama teman saya yang lagi ngumpul pamitnya mau ke toilet, bukan mau booking tante"