Chapter 8

11.5K 806 116
                                    

Masih di hari ke dua...

Seulgi POV

Aku dan yeri sedang di rumah , setelah mengantar bocah kecil dan kakak nya.

Yeri bilang dia akan menginap disini hari ini, besok pagi atau siang dia, akan kembali ke habitatnya.

Di rumah yang dilakukan yeri hanya memutar musik, dengan sangat keras dengan dia yang melakukan gerakan dance tidak jelas.

Capek ngeliatinnya sumpah, ke kanan ke kiri pusing banget ngeliatnya. Akhirnya aku mengajak yeri untuk live di ig.

"rim, live yuk"

"live apa? "

"live ig tai, pake hp gue"

"ok sini hp lu, ambil gitar gih kita nyanyi"

"njir, malah gue disuruh suruh"

"bentar, lu mulai dulu aja"

Seulgi meninggalkan yeri untuk mengambil gitarnya. Beberapa menit kemudian, seulgi kembali dengan gitar yang katanya kesayangan.

"rim, udah lu mulai?"

"udah dari tadi. halo semua, sekarang ada kakak gue lagi gabut, kita  mau nyanyi nyanyi gaje. ok, mau nyanyi apa nih kak?"

"karena kita lagi libur nih rim, kita nyanyi lagu bertema liburan aja"

"apaan tuh lagu bertema liburan? "

" sebentar gue benerin gitar dulu "

Libur telah tiba,libur telah tiba
Hore,Hore,Hore
Simpanlah tas dan bukumu
Lupakan keluh kesahmu
Libur telah tiba,libur telah tiba
Hatiku gembira!

" lu ogeb ya? "

" eh, lu tuh yang ogeb. Tadi gue bilang lagu bertema liburan, tadi gue nyanyi lagu apa? "

" libur telah tiba "

" salah nggak gue? "

" ya nggak sih"

Sudah sekitar setengah jam, aku dan yeri menjadi orang gila yang dilihat banyak orang. Tiba tiba irene datang langsung memeluk ku dari belakang, yang saat ini posisiku masih duduk di sofa.

"beruang, aku minta maaf " kata irene

" rim, lu matiin dulu tuh live nya" kata ku

"nanti napa, nih yang liat udah banyak. Lu berdua pindah tempat aja kalo mau bicara"

"serah lu dah"

Aku menarik tangan irene agar dia mengikuti menjauh dari yeri. Aku sempat membaca komentar orang orang tadi.

'beneran pacaran nih'

'romantis sangat kakak'

'Aku iri'

'kok mau sih sama yang umurnya beda jauh'

'cantikkan mantan lu deh gi'

Serahlah lu pada mau bilang apa, yang penting masalah ku sama dia bisa cepet selesai .

Aku menariknya ke dapur karena tempat itu tidak jauh dari tempat ku tadi.

Dia langsung memegang kedua  tangan ku.

"beruang aku minta maaf soal tadi"

"ngapain minta maaf ? "

" karena aku rasa, aku punya salah "

" gini ya. Tadi aku kecewa banget, tapi setelah dipikir pikir gue itu siapa sih?"

"beruang aku minta... "

Dijodohin (SEULRENE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang