Chapter 9

10.7K 741 52
                                    

Hari ketiga tinggal bersama

Author POV

Pagi hari yang cerah ini, seulgi membuka matanya secara perlahan. Melihat di sekelilingnya, orang yang kemarin di peluknya saat tertidur ternyata sudah tidak ada .

"pagi kak" kata yeri

"heh... Ini jam berapa rim? "

" ini udah jam sembilan kebo"

"ooo"

"mandi sono muka lu kucel"

"berisik njir"

"mandi nggak, atau gue guyur air"

" berisik njir"

"ya emang gue berisik, lu dulu yang cerita sama gue. Kalo mama saat ngandung gue, nyidam trompet"

"ha...ha...ha gue lupa yang itu"

"udah mandi sono"

"iye otw nih, pergi lu"

"iye ini gue mau ke dapur bantuin masak"

"sok lu, emang bisa masak? "

"bisalah gue nggak kayak lu, gue itu bisa masak"

"ya...ya...ya... Udah sono ke dapur"

Seulgi selesai mandi dalam waktu tiga puluh menit. Pergi ke dapur melihat dua orang yang sibuk memasak.

"holla... Semuanya"

"pagi seulgi, sini duduk makanannya udah siap" kata irene

"enak banget lu dateng dateng makan" kata yeri

"emang idup gue ini enak rim"

"cih... "

" iri lu rim?"

"nggak siapa juga yang iri sama orang jelek, wink aja nggak bisa"

"huh..." helaan nafas seulgi, yang sudah kalah berperang dengan yeri

"udah jangan berantem,ini pancake madu untuk beruang mesum"

"huh..."

Seulgi memakan pancakenya dalam dia, ceritanya lagi ngambek. Irene dan Yeri juga diam entah kenapa, sampai Irene buka suara.

"beruang aku udah cari tahu lho, itu yang di bilang yeri kemarin"

"apa? "

" ih itu yang ena ena"

Spontan seulgi dan yeri langsung tertawa dengan keras. Sampai irene menghentikan tawa mereka.

"ih kok ketawa sih?"

"nggak apa apa kok kak. Oke, apa yang kakak tau tentang ena ena? "

" tadi aku cari di google, ena ena adalah bahasa gaul dari bercinta"

"ngakak gue ya lord" kata yeri dengan tawa keras

Sebenarnya seulgi ingin sekali tertawa keras seperti yeri, tapi seulgi merasa tidak enak hati.

"ooo gitu kak. Terus apalagi? " tanya seulgi

" kalo bercinta mah, aku tau. Aku tau berbagai macam gayanya dari mulai.." kata irene yang langsung di potong seulgi

"ooo udah kak itu dihabisin dulu" kata seulgi

Yeri berbisik kepada seulgi yang duduk di sebelahnya.

"makannya suka sama orang jangan kelewatan jauh umurnya"

"berisik lu curut"

"hahhaha oke gue diem"

Dijodohin (SEULRENE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang