Chapter 15

11.5K 734 375
                                    

Hari sakral

Pernikahan seulgi dan irene, akan dilaksanakan hari ini tepat pada hari minggu, hari libur sekolah.

Keluarga terdekat irene dan seulgi telah berkumpul dari pagi tadi, untuk acara  ini.

Hanya teman - teman dekat dan keluarga saja yang hadir.

Pernikahan seulgi dan irene ini adalah garden wedding. Dimana acaranya diadakan di taman dekat rumah mereka.

Ada yang kesal karena acara ini, mereka yang kesal ini adalah teman teman seulgi karena demi seulgi mereka harus meninggalkan tidur siang mereka.

"Tai gi acara jam empat sore lo suruh kita dateng jam sepuluh pagi" kata moonbyul

"Sabar byul demi temen kita" kata Jennie

"Yoi kemaren nggak tidur gue. Sekarang suruh kesini pagi pagi" kata Sinb

"Lah ngapain nggak tidur?" tanya seulgi

"Olahraga dia, sama yerin" kata Lisa

"Boong lu lis, gue cuma nemenin dia di rumahnya nggak ada orang" kata Sinb

"Hilih kinthil, yerin aja pasang status lehernya merah merah" kata Lisa

"Sudah sudah silahkan bertengkar" kata Seulgi

"Eh tai kebo harusnya, sudah sudah jangan bertengkar" kata Sinb

"Itu maksud gue" kata Seulgi

---

Seulgi seperti santai santai saja dengan acara ini, berbeda dengan irene yang sepertinya gugup setengah mati.

Seulgi menghampiri irene yang sedari tadi hanya mondar mandir di dekat orang orang yang bekerja menyiapkan acara.

"Sayang kenapa?" tanya Seulgi

"Ehh... aku gugup banget"

"Sekarang tutup mata kamu bayangin kamu jadi leader red velvet"

"Ih kok malah kaya adit dan sopo jarwo" kata irene dengan tawanya

"Biar kamu ketawa aja"

"Ihhh..." irene memeluk seulgi menyebunyikan wajahnya di leher seulgi.

"Hahaha, kamu santai aja. Jangan tegang kaya gini"

Seulgi mengusap usap lembut rambut irene, mencium rambut irene sepertinya hal yang menyenangkan untuk seulgi.

"Udah sana pergi jauh jauh"

"Kok ngusir sih tante satu ini"

"Ih...ihh... jangan panggil tante, awas panggil tante lagi kepala sama kaki kamu pisah nanti"

"Eh tante cantik dari seulgi lahir juga kepala sama kaki seulgi udah pisah, masa kepala sama kaki nempel"

"ARGGHH SEULGI BEGO"

"hahaha"

---

Detik demi detik berubah, sekarang sudah jam setengah tiga keluarga seulgi dan irene mulai berdatangan.

Irene sedang berganti pakaiannya, dan seulgi pun sama juga sedang mengganti pakaiannya.

Irene POV

Akhhh...aku merasa gugup sekali bagaimana jika aku melakukan kesalahan.

Disini aku di dampingi eomma dan mama seulgi. Mereka dari tadi memberi semangat padaku, tapi tetap rasa gugup masih menghampiri diriku.

Dijodohin (SEULRENE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang