Pertukaran JIWA & RASA (WenGa)

💞 6

Rasa lelah dan bosan seketika hilang dan di gantikan rasa takjub Setelah sampai di danau krystal biru bagaimana tidak danau seindah ini tidak pernah ada Orang yang tahu bahawa di tengah hutan yang terlihat menyeramkan di luar memiliki danau yang sangat Indah yang tak bisa di ungkapkan dengan hanya sebuah kata saja.  Mungkin jika ingin diungkapkan harus butuh sebuah buku besar untuk menuliskan keindahan ini

Itulah yang saat ini seungwan rasakan rasa lelah selama perjalanan dan butuh perjuangan untuk bisa sampai di tempat ini belum lagi dengan intruksi yoongi yang menginginkankan jika di lokasi ini akan ada sebuah resort mewah dengan fasilitas lengkap jalanan yang mudah untuk di lewati tidak seperti sekarang dan juga permintaan yang paling aneh ia ingin di buatkan sebuah patung krystal biru setinggi 15 meter agar semua orang tahu bahwa tempat ini ada walaupun dilihat dari luar hutan sekalipun tapi yang membuat seungwan bingung bagaimana cara membuatnya akses ke tempat ini saja sangat sulit.

Rasa penat dan lelah hilang saat seungwan melihat sebuah danau yang di dominasi warna biru cerah berada di depan matanya. Seketika seungwan berlari lari kecil mengagumi ke indahan danau itu yang tak seungwan sadari ada sepasang mata memperhatikannya dengan seulas senyum tipis namun hangat mengarah padanya siapa lagi kalau bukan min yoongi

"Sepertinya kadar keceriaan dan kegilaan gadis itu tidak pernah hilang" ucap yoongi dengan sedikit kekehan kecil karna melihat tingkah seungwan yang seperti anak anak
"Tuan ayo lihatlah bukan kah danau ini sangat Indah aku belum pernah melihat danau seindah ini dimanapun" seketika lamunan yoongi terganggu dengan suara seungwan yang sedikit berteriak.. Seungwan tanpa ia sadari menggenggam tangan yoongi sehingga membuat sang empunya kaget

"Ayo tuan kita bermain sebentar baru melanjutkan pekerjaan..  Ayoo" seungwan menarik tangan yoongi yang ia genggam tadi mengajak yoongi ke depan danau krystal biru itu
"Heyyy hati hati nanti terpeleset ini sangat licin"
"Tidak tuan..  Tuan tenang saja ini amaaaaa.. " Bbyyuuurrrrrr
belum selesai ucapan seungwan mereka berdua sekarang sudah berada di dalam air dan perlu kalian tau danau ini agak sedikit dalam dan sangat licin karna tidak terawat

Yoongi dengan cepat naik kepermukaan danau tapi ia tidak melihat seungwan yoongi mencari dan memanggil seungwan ke segala arah namun ia tak menemukannya. Setelah beberapa saat yoongi menemukan seungwan namun ia menemukan seungwan dengan keadaan yang tak sadarkan diri. 

Yoongi membawa seungwan ke tempat kering membaringkannya di atas rumput ia melihat di dahi seungwan mengeluarkan noda merah yang tentu saja itu adalah darah mungkin itu akibat tadi ia terpeleset dan dahinya membentur Batu. Seungwan masih belum sadarkan diri yoongi tidak mau mengambil resiko besar jika ia tidak menolongnya bisa bisa seungwan akan kehilangan nyawanya.

Yoongi berusaha menyadarkan seungwan tapi belum sadar juga ia sudah mencoba membangunkan dan menggosok telapak tangan dan kakinya namun tak ada reaksi hanya satu yang belum ia lakukan nafas buatan.. 

Yoongi harus melakukannya jika tidak ingin nyawa seungwan dalam bahya
Yoongi memposisikan dirinya untuk memberikan nafas buatan wajah yoongi sedikit demi sedikit mulai mendekati wajah seungwan kini jarak antara bibir seungwan dan bibirnya hanya tinggal 3cm yoongi memejamkan matanya dan ceketika

"Chhuupp.. " yoongi memberikan nafas buatan pada seungwan berulang kali. Namun saat yang terakir seketika bayangan masa lalunya terbayang.

.

Flashback

.
Kanada

Suatu hari di musim gugur yang sangat cerah di saat burung burung dengan riang bernyanyi mengalunkan suara kicauan Indah mereka berlalu lalang melewati setiap orang yang lewat. Di sebuah bangku taman di sebuah sekolah mewah terlihat seorang anak laki laki dengan penampilan yang terlihat seperti orang yang selalu rajin belajar dengan kacamata besarnya dan sebuah buku besar sedang ia baca setiap orang yang lewat di depannya bukan tidak mungkin akan membicarakan penampilannya yang sangat cupu itu.