Setelah beberapa saat seungwan menenangkan dirinya sendirian di taman kantor ia kembali ke ruangannya dengan lesu mengingat jam sudah menunjukan waktu tengah hari dan ia harus mempersiapkan laporan rapat yang akan berlangsung setelah jam makan siang
Mengingat laporan yang ia belum susun dengan rapi tambah menambah rasa prustasi pada diri seungwan.. Seharusnya ia sudah menyelesaikannya namun semuanya hilang karena renungannya yang sangaaattt lama di taman
Ia terus menyelesaikan laporannya sampai jam makan siang pun ia lewatkan. Padahal ia sangat lapar tapi mau bagaimana lagi laporanya masih belum siap mungkin sebentar lagi..
Dengan helaan nafas berat seungwan melihat jam di tangan kirinya
"Sebentar lagi.. Setah ini aku baru makan walaupun hanya tersisa 8 menit waktuku untuk makan, aku harus bergegas.."Namun belum sampai ia selesai menyelesaikan tugasnya tiba-tiba ia melihat sepasang kepala yang mengintip di balik dinding di depannya..
Rasa gelisah dan takut mulai menghantui seungwan
"Apa itu tadi.. Apakah hantu? tapi mana ada hantu tengah hari seperti ini. Astaga sebenarnya apa itu.?"Seungwan tak berani melihat ke arah dinding itu.. Lama kelamaan terdengar suara langkah kaki yang menghampiri ke arah nya saat ini menambah rasa takutnya.
Lama kelamaan langkah kaki itu semakin mendekat semakin terdengar jelas.. Setelah sepersekian detik langkah itu berhenti di dekatnya..
Terdengar suara bisikan yang sangat pelan di telinga kirinya namun masih bisa ia dengar dengan jelas setiap kata-katanya
"Ambillah..puaskan dirimu." sepasang bayangan itu memberikan seungwan mawar pelangi
Seungwan yang awalnya menutup mata kini ia membulatkan matanya lebar-lebar. Dengan rasa percaya dirinya dengan hati yang gelisah dan rasa takut yang melanda ia memberanikan diri untuk melihat apa dan siapa yang mengucapkan kata ituDengan perlahan ia memutar kepalanya ke arah asal suara bisikan itu dengan gugup ia membalikan wajahnya dengan mata tertutup. Setalah wajahnya tertuju ke arah yang tepat ia membuka matanya secara cepat..
"Aaaaaahhhhhhh....." teriakan seungwan menggema di antara ruangan dan lorong di lantai tersebut.
Tidak ada yang mendengarnya. Tentu saja mengingat sekarang masih waktunya jam makan siang.
Seungwan melihat bayangan pria Yang terlihat begitu berwibawa,anggun dan indah. tepat di depannya dengan sayap tipis transparan yang sangat indah dengan segurat senyuman manis dibibirnya Perlahan menghampiri seungwan memberikan mawar pelangi padanya.. Kemudian bayangan itu mengeluarkan asap atau lebih tepatnya kabut putih sekaligus dengan kilatan cahaya yang menyilaukan mata seungwan dan itu tepat mengenai seungwan
Illustrasi yah guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertukaran JIWA & RASA (WenGa)
Fanfic-00- pernahkah kalian bayangkan bagaimana jadinya jika kalian memiliki tubuh.. tetapi jiwa & perasaan yang ada pada tubuh kalian itu MILIK ORANG LAIN..?? itulah yang saat ini Son seungwan (Wendy) rasakan.. jiwa & perasaan nya bisa dirasakan oleh M...