💞 14

309 51 8
                                    

Apakah ini sebuah Mimpi.. Jika iya tolong Bangunkan aku. Aku ingin kembali kedunia nyata

💕🌹🌹💕

"TUUAANNNN.. " Kini seungwan tengah berteriak pada yoongi karena sudah mengambil ciuman pertamanya itu pun tanpa persetujuannya juga

.
.

"Ada apa.? " yoongi hanya menjawab seadanya tanpa menoleh sedikitpun pada seungwan

"Apa yang tuan lakukan"

"Apa.?" tanya yoongi balik

"Apa..?? Saya sedang bertanya pada tuan.. Kenapa tuan malah balik tanya. "

"Itulah yang aku tanya kan juga karena aku tak tau apa maksudmu. "

.
.
.

.

"Aishh.. Saya bertanya pada tuan apa yang tuan lakukan tadi pada saya.? "

"Aku..?? Melakukan apa.?? Aku tidak melakukan apa pun. "

"Apa.. Tuan tidak melakukan apa pun" kini seungwan menghapiri meja yoongi lebih dekat

"Tuan sudah melukan hal yang tidak pantas pada saya.. Dan tuan mengatakan tidak melakukan apapun... Astaga saya tidak percaya ini ada orang seperti itu di dunia ini.. " kesal seungwan

"Apa kau sedang mengolok ku.? " tanya yoongi melirik seungwan dengan tatapan tajamnya

"Ya.. Saya mengolok anda. Karena baru kali ini saya bertemu orang seperti anda.. Egois, kekanak kanakan dan tidak bertanghung jawab.. "

"Tanggung jawab..?? Pada siapa.? " tanya yoongi pada seungwan yang semakin membuat seungwan kesal.

"Tentu pada saya.. "

"Padamu.. Memang apa yang sudah ku perbuat padamu.. Apa aku sudah menghamilimu hingga kau minta pertanggung jawabanku" tanya yoongi yang kini menatap seungwan lekat mengabaikan berkas yang ia urus tadi.

"Bu-Bukan itu maksud saya.. "

.

Yoongi kini menghampiri seungwan ia terus mendekati seungwan. Yang dihampiri terus menjaga jarak dari yoongi hingga punggungnya membentur rak buku di ruangan yoongi

Setelah merasa tidak ada yang dapat seungwan lakukan lagi karena pergerakannya sudah terhenti ia hanya terus melihat yoongi yang semakin mendekatinya.

Dengan wajah yoongi yang semakin mempersempit jarak antara mereka.. Dengan sedikit suara yang di ucapkan yoongi tepat di telinga seungwan yang membuat seungwan terpaku

"Mulai hari ini.... Kau.. Akan.. Menjadi.. MILIKKU.."

Seungwan hanya bisa melongo dan membulatkan matanya

"A-a-apa maksud a-anda tu-tuan.."

"Apa kau tidak mendengarnya tadi heeh..?? Baiklah aku ulangi dan dengarkan baik baik.." seungwan hanya dapat mengangguk mengiyakan dengan tatapan kosongnya

"MULAI.. HARI.. INI... KAU... AKAN.. MENJADI.. MILIKKU.. SON SEUNGWAN.."

Perlahan yoongi menarik wajahnya dan menatap seungwan dengan senyuman lembutnya

Yoongi mengulurkan tangannya membelai wajah seungwan perlahan menyelipkan anak rambut yang menghalangi wajah manis seungwan

Dan sekali lagi yoongi mencium seungwan tanpa persetujuan seungwan.. Namun kali ini tanpa ada protes sedikitpun dari seungwan setelah ciumannya selesai

Yoongi tertawa kecil melihat gadis di depannya mematung tak bergerak sama sekali..

"Heii.. Seungwan apa kau tidak ada kerjaan hemm."

"Aah.. Ya .. Ya aah ahh yah ten-tentu ada tuan.. Sa-saya per-permisi ke-ke-keluar tuan." seungwan menundukkan badannya berbalik ke arah pintu tentu saja dengen ekspresi wajah yang sama Bengoong..

"Hahaa menggemaskan.." kekehan yoongi terdengar membahana di seluruh penjuru ruang kerjanya.

"Baru aku cium saja reaksinya sudah seperti itu. bagaimana dengan yang lain.." yoongi menggelengkan kepalanya dan berjalan kembali ke meja kerjanya menyelesaikan tugasnya sebagai Ceo.

.
.
.
.

Seungwan yang baru keluar dari ruangan yoongi masih dengan tatapan kosongnya..

Bukannya kembali ke meja kerjanya ia malah berjalan keluar kantor menuju taman kantor yang indah. Namun seberapa indah pun taman itu tidak akan terlihat indah jika yang berjalan menujunya pun tak melirik sama sekali taman itu

Seungwan melewati meja resepsionis yang kebetulan saat itu ke 4 temannya sedang berada di sana

"Hey bukankah itu seungwan " tanya azzellia

"Mana..???" hanna menyahut sambil celingukan mencari dimana seungwan

"Di sana bodoh.. " tunjuk azzellia ke arah pintu keluar

"Oohhh iya.. Hey seungwan .. Seungwan ??" panggil hanna dengan sangat lantang bahkan sangkin lantangnya seluruh orang yang ada di sana melirik ke arah mereka berempat namun tak begitu bagi orang yang di panggil ia terus berjalan ke arah luar.

Hyemi yang merasa situasinya mulai membuat malu dan canggung langsung membekap mulut hanna
"Apa kau mau membuat kami malu haahh.. Lihat semua orang melihat ke arah sini.."

Hanna yang sadar dengan ulahnya malah cengengesan sambil meminta maaf pafa semuanya

"Tapi ngomong-ngomong kenapa seungwan seperti orang yang habis melihat hantu yah bahkan panggilan dari hanna yang suaranya seperti speaker konser saja ia tak dengar" ucap chaeyeong

"Aisshh kau ini siapa yang seperti speaker konser haah.." kesal hanna

"Tentu saja kau.. Kan kau yang teriak tadi.."

"Kauu.. " hanna

"Aisshh sudah sudah jangan bertengkar lebih baik kita pikirkan seungwan.. Apa ia sedang sakit" ucap hyemi

"Entahlah.." ucap hanna azzellia dan chaeyeong bersamaan. Hyemi yang mendengarnya hanya menghela nafas sambil memutar kedua matanya jengah dengan kelakuan sahabatnya itu..


Sementara itu di taman seungwan duduk di bangku di bawah pohon sakura yang sedang mekar sangat indahnya termagu memikirkan apa yang barusan terjadi padanya

Ia mengingat dengan jelas semua ucapan dan setiap kata yang di ucapkan oleh atasannya tersebut bahkan rasanya masih terngiang di telinganya..

"A-apa yang barusan terjadi.. Apakah ini mimpi..?? Apa benar yang aku dengar tadi.. Apakah ia sedang mengutarakan perasaannya.?? " Begitu banyak pertanyaan dalam pikirannya

"Tunggu.. Lalu kenapa tadi aku diam saja saat ia cium." seungwan menyentuh bibirnya merasa tak menemukan jawaban ia mengomel sendiri mengacak-acak rambutnya dengan teriakan yang menggema

Mungkin jika orang lain yang melihat ia sudah di anggap orang gila..




Sementara di balik kaca di lantai 8 ada seorang yang terus tersenyum bahkan terkekeh kecil melihat tingkah seungwan saat ini..

" Menggemaskan.."


🍁🌹🌹🌹🍁

Akhirnya setelah sekian lama gak update sekarang bisa Up juga.  Maaf buat teman2 yang menunggu cerita ini 😁😁

Apa boleh buat kemarin akunnya sempat gak bisa dibuka dan hilang begitu saja.. Untung masih hisa ketemu 😁😁😀

Terima kasih atas dukungan dari semuanya semoga ceritanya bisa lebih baik lagi sampi selesai nanti

See U  🍁🌹🌹🌹🍁

Pertukaran JIWA & RASA (WenGa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang