💞 8

388 52 0
                                    

..

..
Kalau ada typo anggap aja tak pernah ada 😄😄

Jeju island
.
.

Dalam perjalanan pulang Ke rumah penginapan tak ada sepatahpun kata terucap Di antara mereka. Mereka tengah sibuk dengan pemikiran mereka masing masing tentang apa yang nyonya han katakan di rumah itu tentang kejadian aneh yang terjadi pada mereka yang masih tak bisa di pikir dengan akal sehat

Tentu saja begitu mereka berpikir mana ada di zaman modern serba teknologi seperti sekarang ini masih ada hal hal magis seperti itu bahkan terbesit di pikiran mereka saja itu tidak mungkin apa lagi harus memikirkan hal yang aneh dan magis seperti itu

Apakah mereka harus mengindahkan kata kata nyonya han atau mereka harus menganggap hal bodoh itu bagai angin lalu saja yang akan hilang berjalannya waktu..

Tapi mengingat apa yang terjadi pada seungwan dan luka di tubuhnya yang hilang begitu saja itu sungguh aneh

Mana ada sebuah luka yang cukup dalam yang bahkan membuat tubuh seungwan sampai demam dan tak berdaya bisa hilang dalam 3 hari itupun tanpa ada bekas luka sama sekali bahkan seperti tidak pernah terjadi luka apapun pada seungwan

.
.

Saat pemikiran seungwan entah melayang kemana tiba tiba lamunannya terusik dengan sebuah suara berisik di balik semak di sebelah kananya

Sontak seungwan menengok.. Dan memperhatikan semak itu dengan seksama. Namun ia tak melihat apa pun di sana

Seungwan melangkahkan kakinya mengejar yoongi yang mulai jauh di depan dari jaraknya tapi perasaan sengwan masih tak tenang

Ia terus melihat ke kanan ke kiri dan ke belakang ia merasa seperti ada yang memperhatikannya namun entah siapa itu. Setiap ia ingin melihat pergerakan itu sudah tak ada namun ia tetap merasa ada yang memperhatikan mereka.

.
.
Selangkah dua langkah ia masih mengawasi di sekitar tapi langkahnya terhenti saat ia menabrak punggung yoongi cukup keras

"Aawwww.. Aduh kepalaku" ucap seungwan tengah kesakitan memegang kepalanya yang terbentur punggung yoongi tadi

"Jika kau berjalan seperti itu dan melangkah tanpa memperhatikan jalan bukan hanya punggungku yang kau tabrak mungkin kau akan menabrak pohon besar itu" yoongi menunjuk sebuah pohon besar di depannya

"Maaf tuan.. Saya memang ceroboh" seungwan terus menunduk

"Jika kau terus begitu kau mungkin akan jatuh ke jurang.. Jadi perhatikan jalanmu. " tegas yoongi

"Baik tuan.. Saya akan perhatikan jalan saya dan tidak akan melamun lagi"

Tapi tiba tiba ada suara gemuruh yang sangat keras dan itu sukses membuat seungwan ketakutan. Dengan spontan ia berlari ke arah yoongi dan memeluk pria itu dengan sangat erat

Yoongi yang mendapat perlakuan tiba tiba dari seungwan hanya diam rak bergerak sama sekali

Setelah beberapa saat dalam situasi yang mengagetkan itu Yoongi menarik nafas panjang dan berdehem afar sengwan tersadar dari situasinya saat ini.

"Jika kau ingin terus memelukku seharusnya kau mengatakannya langsung padaku"

Sengwan langsung terbelalak dan menjauh dari pelukan yoongi

"A-apa maksud tuan.?  Saya tidak bermaksud seperti itu.. Ta-tadi suara gemuruhnya sangat keras sekali. Saya sangat takut" ucap sengwan dengan suara pelan dan tentu tidak lupa ia terus menunduk tanda rasa malunya

Pertukaran JIWA & RASA (WenGa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang