💞 10

410 51 0
                                    


🍁🌹🌹🌹🍁

Perasaan yang datang secara tiba tiba memporak porandakan hati ini..
Rasa ingin Selalu di dekatnya melindunginya
Menyayanginya
Mencintainya

Apakah ini sebuah CINTA

apakah aku harus melanjutkan rasa ini
Atau aku harus membuangnya
Di sudut hatiku paling dalam
Agar tak kembali muncul.

🍁🌹🌹🌹🍁

Seungwan terus menatap tangannya dan wajah yoongi bergantian. Ia merasakan ada keanehan dengan sikap yoongi yang seperti menahan rasa takut, gelisah, sedih yang sepertinya menjadi satu di raut muka yoongi

"Anda ti-ti-tidak apa apa tu-tuan" Seungwan tak berani bertanya macam macam mengingat wajah yoongi yang sangat tegang dan gelisah bahkan hanya dengan menanyakan keadaannya saat ini saja ia mendapatkan tatapan tajam dari yoongi

Mendapatkan tatapan tajam dari yoongi membuat seungwan sedikit salah tingkah ia kali ini diam saja ia takut jika ia bertanya lagi mungkin bukan tatapan tajam yang ia dapat melainkan nyawanya mungkin akan melayang dengan cepat

"Oh tuhan, kenapa tuan seperti ini aneh sekali dia di wajahnya terlihat ada beban yang sangat berat.. Terlebih genggaman tangannya yang sangat keras tanganku terasa sakit" batin seungwan

.

Seungwan dengan hati hati melihat ke arah yoongi namun ternyata yoongi masih melihatnya dengan sangat tajam

"Apa ia ingin membunuhku dengan tatapannya. "

Tapi tiba tiba tangannya di remas sangat kuat oleh yoongi Sontak seungwan memekik kesakitan.. Mendengar pekikan seungwan yang lumayan keras yoongi akhirnya tersadar ia melihat seungwan bingung apa yang membuatnya berteriak seperti itu

"Kenapa kau berteriak.. Kau ingin membuatku tuli"

"Tuan.. Sebelum aku membuatmu tuli kau yang terlebih dahulu membuat tulangku patah.. Auuwww" ringis seungwan yang terdengar kesal sambil memegang tangan yang bahkan belum di lepas yoongi

"Apa maksudmu? "

"Tuan jika kau tidak melepaskan tanganku sekarang juga mungkin tanganku akan patah selamanya"

Yoongi masih bingung dengan ucapan seungwan namun setelah ia melihat tangannya ia sangat keget dengan apa yang di perbuatnya. Ia melepaskan tangan seungwan dengan cepat namun tangan seungwan sudah memerah dan terlihat mulai membengkak karena ulahnya

"Aauuwww.. Sakiitt" seungwan tak bisa lagi membendung air matanya kali ini. Ia tadi terus menahan tangisnya walau tangannya teramat sakit

"Maaf" jawab yoongi dengan acuh

Mendapatkan kata maaf dari yoongi seperti badai yang datang di tengah hari panas yang terik, namun yang membuat seungwan kesal adalah sikap yoongi yang acuh ketika meminta maaf bukankah itu tidak sopan pikir seungwan

"Hanya maaf.? "

"Iya.. lalu kau mau aku melakukan apa lagi.. "

"Setidaknya tuan meminta maaf dengan cara yang benar dan jangan memalingkan muka.. Boro boro tuan mau mengobatinya, apa dengan meminta maaf seperti itu bisa membuat lenganku sembuh.? "

Pertukaran JIWA & RASA (WenGa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang