Lembar 8

1.9K 314 68
                                    

Kritik dan saran di harapkan supaya bisa lebih baik. Jujur, saya belum bisa membangun feel buat ff ini 😂

.
.
.

Seulgi senyum sambil natap layar HPnya yang nampilin chatroom-nya sama Jimin. Dia emang daritadi lagi chatting sama cowok Busan itu, ngomongin tentang lomba dance yang bentar lagi di adain sama kampusnya Seulgi.

"Jadi kemarin lo lihat Yoongi sama cowok terus lo kasih tahu ke Jimin?" Hakyeon ngeletakkin segelas jus jeruk di hadapan Seulgi, terus duduk di samping cewek itu di sofa.

Seulgi melirik temannya itu sekilas. Dia emang lagi di rumahnya Hakyeon sekarang ini, kebetulan rumah mereka cuma beda satu blok. "Iya,"

"Terus?"

"Nggak tahu. Moga aja berantem,"

"Lo masih aja ngarepin dia sih," Hakyeon cuma bisa gelengin kepalanya.

"Gue duluan yang suka sama dia, jelas gue harus perjuangin. Lagian Jimin itu sempat suka sama gue, cuma karena si Sella itu aja dia jadi ngelupain gue,"

"Jimin suka sama lo?" Mata Hakyeon membulat. Dia nggak percaya, soalnya Jimin sendiri nggak pernah kelihatan mandang Seulgi lebih dari teman. "Lo tahu darimana? Jimin pernah nembak lo?"

"Enggak sih," Cewek itu ngeletakkin HPnya ke meja. "Gue pernah lihat ada nama gue di buku dia, dan itu nggak cuma satu,"

"Nama lo? Di bukunya?"

"Iya,"

Mendadak Hakyeon diam, dia merhatiin Seulgi yang ngambil HPnya lagi setelah ada notif masuk. "Lo yakin banget dia yang nulis, Gi,"

"Yaiyalah. Itu buku dia,"

"Siapa tahu bukan Jimin,"

Mata sipit Seulgi natap Hakyeon tajam. "Itu Jimin! Lagian lo kenapa sih? Lo udah bosen bantuin gue?"

"Hahh... bukan gitu. Cuma, ini udah lama, Gi. Masa lo nggak bisa move on. Lo buka hati kek buat yang lain,"

"Enggak mau. Gue maunya Jimin,"

"Dia itu nggak notice lo! Dia udah sama Yoongi!"

"Gue bakal buat mereka putus!!"

Suasana jadi tegang. Hakyeon kebakar emosi, gitu pun Seulgi. Mereka saling pandang sebelum akhirnya Seulgi mutusin buat beranjak dan pergi dari rumah Hakyeon. Ninggalin cowok itu yang sekarang terdiam di ruang tamu rumahnya.

🐧


🐧

🐧

Jimin di sambut hangat sama mamanya Yoongi waktu dia datang. Nggak lupa cowok itu ngasih oleh-oleh dari Busan buat keluarga ceweknya itu. Sementara Yoonginya sendiri masih agak ngambek sama Jimin, jadi daritadi dia diemin tu cowok.

"Nggak kangen?" Mecah keheninganㅡkarena di tinggal Mama Min ke dapurㅡJimin negur Yoongi sambil nyolek dagunya.

"Enggak!"

"Yakin?"

"Hm!"

"Ya udah, gue balik aja," Jimin senyum terus ngambil jaketnya yang dia letakkin di meja. Dia berdiri, mau pulang katanya. Tapi belum juga beranjak, ujung jaketnya udah di tarik Yoongi. "Oke. Nggak jadi,"

"Lo nyebelin, ih," Yoongi mandang Jimin sambil merengut. "Jangan cemburuan gitu dong,"

"Loh? Lo nggak mau gue cemburu? Cemburu tanda cinta loh, yang,"

Love, Life and Friendship [BTS!GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang