Aku terus bergumam berdo'a pada Allah semoga Allah memberi kemudahan kepadaku.
"Yuki Agasshi ?"tanya Tn.Choi menatapku dengan tajam.
"Ne?"kaki yuki semakin gemetar,keringatnya terus bercucuran mendapati tatapan tajam lelaki itu.
'Apa beliau tidak menyukainya?apa karya tulisanku tidak menarik?'pertanyaan-pertanyaan itu terus berkecamuk di benakku."Begini,aku sudah membaca sepenggal demi sepenggal ceritamu,aku fikir.."tiba2 ucapan Tn.Choi dipotongnya.
"Aku menyukainya"lanjut Tn.Choi sambil tersenyum ke arah wanita muslim itu.
Yuki spontan kaget,ia membulatkan matanya tidak nyangka atas apa yg barusan beliau ucapkan.
"Sungguh?go..gomawo"ucap yuki terbata2 saking bahagianya.
Tn.Choi siwon menyerahkan kembali lembaran kertas itu kepada yuki.
"Aku akan menunggu kelanjutan ceritamu.Buatlah ceritamu lebih berkesan dan menarik"kata lelaki berjas hitam itu."Baiklah pak,saya pasti akan memberikan yang terbaik kepada bapak."jawab yuki
Tn.Choi menganggukkan kepalanya.
"Aku fikir bapak tidak akan menyukainya"ucap yuki hati2.
"Ah..yang benar saja,aku sangat menyukainya.Tidak salah lagi aku memilih kamu sebagai penulis hebat.Takdir benar2 mempertemukan kita"puji Tn.Choi
"Gomawo pak,aku tidak akan mengecewakan bapak"ucap yuki sambil memberi hormat.
"Aku harap minggu depan kau datang lagi kesini,arassoe ?"jelas Tn.Choi siwon.
"Baiklah,saya akan menemui bapak lagi"jawab yuki.
"Kalau begitu saya izin pamit dulu pak.Terima kasih untuk semuanya"kata yuki kepada lelaki itu."Ne,aku akan menunggu kelanjutan ceritamu."lanjut Tn.choi
Finally,yuki pun meninggalkan ruangan Tn.Choi dengan perasaan senang.Senyuman manisnya terus mengembang di wajah cantiknya.
.
.
.
Sepanjang jalan ia telusuri tanpa surut dengan senyuman yang terus melekat di bibirnya.Beberapa menit kemudian..
Ia sudah tiba di depan apertementnya.selangkah lagi yuki akan masuk tapi..
Tunggu !!!
Seseorang menghentikan langkahnya.
Yuki pun menoleh ke belakang mencari asal suara itu.
"Jeun Jungkook ?" Ucap yuki heran mendapati pria bergigi kelinci itu berada depan apertementnya.
Yuki heran kenapa wajah pria itu bercucuran keringat?apa ia habis berolahraga?
"Yuki-ah ,"ucap pria itu sambil tersenyum ke arah yuki
"Ne?ada kau datang kemari?" Tanya yuki kepada pria itu.
"Yak...harusnya aku yg balik bertanya,kenapa kau tak mengangkat telfonku"ucap pria itu dengan suara terengah-engah .
"Apa kau menelfonku?"tanya yuki polos
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'alaikum Seoul The Series (Complete)
FanficCinta beda Agama, mempertahankan atau melepaskan?Atau Mengorbankan impian? "Karena dari segi perbedaan itulah yang mengharuskan kita memilih Jalan hidup kita.Bertahan atau melepaskan.Tapi aku mencintaimu"_Yuki "Aku hanya bisa melihatmu tanpa tak bis...