MIW 17

14.2K 614 254
                                    

"Only love, can make you strong even you feels hurt too much"

3 Tahun kemudian, Jakarta.

Seorang wanita kini tengah sibuk dengan aktivitasnya.

Di usianya yang memasuki 26 tahun, banyak sekali kisah pelik yang dialaminya. Meskipun begitu, tidak menyurutkan semangat hidupnya.

Ia tidak akan hancur semudah itu.

Kembali pada kenyataan, ia tengah asik berbicara pada batita-batita yang menggemaskan.

Ya. Ia seorang Guru TK.

"Selamat siang ibu Alena, saya ingin menjemput putra saya"

Suara itu mengalihkan perhatian alena. Berbalik, alena pun seketika tersenyum ketika mengetahui siapa yang berbicara padanya.

"Ibu Nadia. Ibu selalu menjemput tepat waktu ya" alena menyapa ramah, tak lupa memberikan Marvel, yang tengah ia gendong kepada sang Ibu.

"Tentu saja, saya tidak ingin merepotkan ibu" ujar seorang wanita yang diketahui bernama Nadia tersebut.

"Sudah tugas saya menjaga anak anda. Senang bisa mengenal putra menggemaskan seperti Marvel" alena berkata sembari menjawil pipi gembil tersebut.

"Kalau begitu saya duluan. Jangan sungkan untuk bermain ke rumah alena. Kau sudah seperti temanku" melupakan kalimat formalnya, nadia pergi diikuti oleh sang supir yang mengikuti.

Alena tersenyum senang. Hidupnya terasa baik baik saja. Udara yang sejuk, anak anak yang sudah pulang, ruangan yang sepi....

Benar baik baik saja sampai....

DOR!!!!!!

Alena nyaris terjungkal.

Tolong catat dan garis bawahi kata 'nyaris'

Dan itu akibat ulah sahabat laknatnya.

"Felicia"

"YEASH, HON?!"

"Sepertinya kau bosan hidup ya?"

"Ey, bagaimana mungkin kau berkata seperti itu. Tentu saja aku masih ingin hidup!"

"Tidak. Sepertinya kau memang sudah bosan hidup. Kemari setan laknat! Akan kukirim kau ketempat asalmu! Jangan berlari! Felic-!&#^#*@&@&"

Alena berlari mengejar sahabatnya yang tidak tahu diri itu.

Selalu seperti itu. Tidak ada yang berubah dari kehidupan seorang alena.

Memang apa yang kalian harapkan dari kehidupan seorang alena?

Setelah selesai berlari, ia pun berjalan menjauhi sahabatnya itu karna ia tahu, bahwa sia sia aja mengejar seorang setan sepertinya.

Ia pun kembali mengemasi barangnya, bersiap pulang dan beristirahat. Ia harus berlari karna macetnya jalan akan membuatnya telat sampai dirumah sederhananya.

Ketika sampai di bus, ia akhirnya bisa bernafas.

Sangat susah mendapat tempat di bus, percayalah.

DRRTTTTTT

Ponsel. Segera alena menyalakan ponselnya dan melihat siapa yang mengiriminya pesan

Fr : Felicia Lud

you better fix your hell, Alena! Aku berjanji akan mengirimmu pada malaikat pencabut nyawa! Dan ingat! persahabatan kita putus! Bisa-bisanya kau meninggalkan diriku disekolahan ini! Terkutuklah dirimu! Aku tidak akan mengampunimu! Jika kau sampai dirumahmu nanti dan mendapati rumah itu terbakar, jangan tanya siapa pelakunya!

Ps : aku lelah berlari dan mengetik ini. Aku harap segelas coklat hangat dan brownies kesukaaanku menyambut kepulanganku nanti!

Alena mendengus. Apa apaan dia?

Ingin rasanya ia melenyapkan "sahabat" nya itu.

Melupakan sejenak penatnya, ia pun mulai mengeluarkan earphone dan mendengarkan lagu.

***

Alena hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk sampai dirumahnya.

Rumah yang ditinggalinya.

sebelum memasuki rumahnya, alena melangkahkan kakinya pada rumah sebelahnya.

"Permisi"

"Non ale toh, mboh ya masuk non. Nyonya sedang memasak di dapur. Mari"

Alena pun menuju dapur dan mendapati seseorang begitu sibuk memotong sayuran dan sebagainya.

"Sudah pulang? Mau mampir atau 'mengambilnya' dan langsung pulang?"

"Aku akan langsung pulang. Maaf mengganggu waktu memasakmu. Aku ke atas dulu"

Alena menaiki tangga menuju sebuah ruangan.

Cklek

"Hai marvel. Tidurmu nyenyak sekali ya nak kkk" alena menyelimuti Marvel yang tengah terlelap dengan tidak tampannya.

Beberapa detik kemudian ia tersenyum dan pandangannya beralih pada.....

"Kids, I'm home".

***

Hello.
Hello.
And hello.
Sebelumnya, saya mau minta maaf sama kalian. Saya baru buka notif dan ya, cukup terharu sama responnya.
Saya mau tanya...
CERITANYA DI STOP? ATAU DI NEXT?
Vote dan komen dibutuhin buat semangat saya pribadi..
Saya janji akan mempercepat tiap update an kalau responnya baik.
Jangan lupa baca cerita saya yang lain.

With love,

Ssnlt-

My Innoncent WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang