You Make Me Crazy, Sunbae!! (PJM x MYG!🔞)

Trap!

"Yo! Jims!"
"Apa yang kau lakukan dirumahku, Jeon?"
Jimin yang sedang berbaring sambil menstalking? seseorang harus terganggu dengan kehadiran Jungkook.

"Kita ditunggu Hosoek hyung di club biasa, Jims. Aku menghubungimu dari tadi, kenapa kau tak angkat, eoh!" Jungkook sudah mendaratkan bokong indahnya di sofa kamar Jimin.

"Aku malas!"
"Oh! Come'on dude! Whats wrong with you, huh?"
"Hanya ingin saja, sudahlah kalian lanjutkan acaranya tanpaku"

Jungkook menatap Jimin yang sedang serius menatap ponselnya terus-menerus.
"Apa ada yang mencari masalah dengan Park Jimin, eoh? Kau jarang ke club sekarang, seulgi menanyakanmu beberapa hari ini"

Ah! Jimin baru ingat sesuatu! Segera ia bangun dan mencari sesuatu di tasnya. Ia menghampiri Jungkook yang berada tidak jauh dari ranjangnya dan menyerahkan selembar kertas.

"Apa ini, Jims?"
Green Art Jungkook membaca sekilas lalu menatap Jimin.
"Hanya ikut, okay! Kenapa raut mukamu seperti itu, Jeon? Kau membuatku merinding, asal kau tau. Berhenti menyeringai kelinci bodoh!"
"Hahaha! Aku hanya teringat sesuatu. Baiklah, aku pergi"

Meninggalkan Jimin yang mengendikkan bahu acuh dan kembali menyamankan tubuhnya di ranjang king sizenya.

.
.
.

-FLASHBACK-

JUNGKOOK POV

Greeb!
.
.
"Yaak! Kaauuu!"
.
.
"Kita bertemu lagi manis!"

Aku mencengram pergelangan tangan gadis didepanku sekarang, aku tidak ingin ia kabur seperti kemarin.

"Kau pria mesum di club itu!"
"Ck, kau yang menggodaku duluan ingat? Dan aku baru tau bahwa kau memiliki hubungan dengan Kim Jongin."
"Kk.. Ka.. Kau tau oppaku?"
"Ku rasakan kau terkejut waktu kita masih beradu lidah di club kemarin, kau dengan teganya mendorong dan meninggalkanku yang sudah turn on, huh!"
"Kau! Kau yang tiba-tiba menarikku kepinggir ketika aku menari dengan teman-temanku, dan menciumku dengan kurangajarnya!" kurasakan ia mengeratkan genggaman tangannya yang masi setia ku cengkram.
"Darimana kau tau?"
"Aku melihat arah pandanganmu yang memandang Jongin hyung dengan takut dan memilih lewat jalan lain untuk keluar begitu kau lihat dia memasuki club. Seperti kau takut terlihat sedang disana. Aku mengejarmu keluar jika kau mau tau. Dan kudengar kau sedang menelfon dengan Jongin Hyung setelahnya. Ada hubungan apa kau dengannya?"
"Bukan urusanmu. Lepaskan!" gadis itu mencoba melepaskan genggaman tanganku lagi.
"Baiklah, aku tanyakan langsung saja pada Jongin hyung, kenapa kau bisa kabur setelah melihatnya kema--"
"JANGAAAN! Kumohon! Dia tidak boleh sampai tau aku ada di club. Aissh! Dia adalah oppaku. Jika dia tau aku ke club lagi, ia akan melaporkannya pada eomma. Dan eomma akan mendeportasiku lagi ke Jepang! Aku tidak sanggup membayangkan akan tinggal dengan grandma lagi"
"Berarti skor kita adalah 2-0. Aku memegang kartu ASmu sekarang."
"Kau mengancamku, eoh?" gadis didepanku sedang memincingkan matanya, ah! Beruntungnya aku bisa terjebak dalam situasi yang menguntungkan seperti sekarang ini.
"Jika kau berpikir seperti itu, maka ya! Aku sedang mengancammu, manis" aku mengambil handphone yang ia genggam tadi dan mendial nomerku sendiri. Ia tidak berani menghentikanku sepertinya.
"Siapa namamu, heum?" kuberikan lagi handphone miliknya.
"Tidak akan kuberitahu." oh great! Gadis ini menantangku sepertinya. Kumajukan diriku untuk mendekat kearahnya, kulihat ia perlahan mundur menjauh hingga punggungnya menabrak mobil dibelakangnya. Kukunci pergerakannya di antara kedua lenganku. Kudekatkan bibirku pada telinganya dan kugigit kecil, kurasakan ia menegang sesaat.
"Tidak perlu repot-repot, aku akan bertanya langsung pada Jong-"
"Taehyung! Kim Taehyung! Kau puas brengsek?!"
Ia mendorong ku menjauh dan kulihat ia langsung kembali masuk ke mobilnya, aku menyeringai sesaat ketika melihat gadis itu mengacungkan jari tengahnya sebelum masuk dan melajukan Audinya.
"Jadi namanya Kim Taehyung. Ah! My princess is so hot. Too interesting"