Night! (M)

6.3K 292 3
                                    

Plis readers untuk bijak ya..

Don't forget to vote beforee..

Enjoy it..

Jimin's POV
.
.
.
.
30 minutes ago..

Cukup sudah aku tahan emosiku sejak di waiting room tadi, tepatnya ketika Yoongi sunbae memilih pulang dan lebih parahnya lagi ia pulang dengan si albino sialan itu. Kalau bukan karna perjanjian sialan itu, aku pasti melarangnya pergi bersama si albino. Aku bukannya cemburu, hell! Bukankah kalian tau bahwa aku tidak ingin berkomitmen dulu. Aku hanya tidak ingin sandiwara ini cepat terbongkar. Dan sudah kubilang bahwa Yoongi sunbae adalah milikku dan aku tidak suka berbagi.

Aku mengikuti mobil yang dikendarai oleh si albino itu, sebisa mungkin aku menjalankan mobilku dengan jarak aman agar tidak terlihat. Aku melihat mereka sempat berhenti di tepi jalan, akupun menepikan mobilku agak jauh dari mereka. Awas saja jika lebih dari lima menit mereka tidak jalan, akan aku dobrak mobil mereka dan menyeret paksa Yoongi sunbae. Tidak ada yang boleh menyentuh milikku.

Untungnya mereka kembali menjalankan mobilnya, aku melihat mereka memasuki basement. Tapi ada yang menarik perhatianku, barusan ada mobil yang keluar dan aku tidak lupa dengan wajah itu. Itu pak Lee, orang kepercayaan keluarga Min. Aku sempat bertemu dengannya ketika Yunho appa pulang dari rumah sakit kemarin, karna ia yang menjemput. Ada urusan apa ia kesini? Jangan katakan orang tua Yoongi sunbae ada disini? Tapi bukannya mereka masih di Perancis? Mungkin eomma tau sesuatu. Aku langsung menghubungi eomma. Setelah nada ke lima eomma mengangkat telponku.

"Hello my handsome boy, you miss me, hum?" kudengar suara eomma dari sebrang telpon.

"Mom, you know Min Yunho and Min Jaejoong in France right now?"

"Always to the point."

"Just answer it, mom"

"Only Jaejoong eonni's ba-TUUTTT" aku langsung menaruh kembali ponselku. Biarlah nanti eomma mengomel. Sepertinya Yoongi sunbae sedang kesusahan menangani Jae eomma.
.
.
Now..
.
.
Bruuukk
.
.
.
.
Aku mendorong pelan tubuh sunbae manisku ke ranjangnya. Bukannya pasrah Yoongi sunbae malah memberikan perlawanan yang tidak main-main. Tunggu?! Sejak kapan dia menjadi wanita penurut. Hahaha, tapi itu yang aku suka dari wanita yang ada di bawahku sekarang ini, selalu membuatku tertarik akan dirinya.

"Yak! Apa yang kau lakukan berengsek! Lepaskan atau kau akan menyesal!" Yoongi sunbae masih menggerakan tubuhnya ke kiri dan ke kanan berusaha untuk lepas dari kukunganku, tapi tentu aku tidak akan dengan mudah mengalah.

"Ssshhh" aku mengarahkan telunjukku yang bebas di depan bibirnya. "Nanti eomoni dengar"

"Persetan Jimiin! Jangan macam-macam Park berengsek!"

"Sepertinya kau lupa dengan perjanjian kita sunbae. Tapi aku menyukainya"

Segera ku bungkam bibirnya dengan bibirku, sepertinya bibirnya menjadi candu untukku sekarang. Aish! Aku ingin memakannya sampai habis. Aku mulai menekan ciumanku pada bibir manisnya, tanganku yang bebas meraih tengkuknya agar dia berhenti bergerak.

Yoongi's POV

Aku sudah menduga bahwa Jimin akan berakhir dengan menciumku. Tapi salahkan jantung sialan ini, kenapa aku tidak bisa mengendalikan debarannya. Aku tidak boleh terbawa oleh ciuman hoobae berengsek ini. Aku tetap berontak dan tangannya yang berada tengkukku merambat turun. Sialaaan!

You Make Me Crazy, Sunbae!! (PJM x MYG!🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang