Judul bagian

54 2 2
                                    

Hari ini aku sengaja bangun lebih awal, ya karna kay akan menjemputku tak enak jika ia menungguku.
06.30 seperti yang dikatakannya, ia sudah berada di depan rumahku, dengan motor matic, seragam sekolah lengkap, dan rambutnya yang membuat dia stay cool
"Asikk udah punya cowo toh" kata mama yang sejak tadi berada didepan pintu, aku hanya menggeleng lalu mencium tangan Mama dan berpamitan, diikuti juga dengan kay
"Tan berangkat dulu ya" kata kay lalu mengklakson, kami pun berangkat
Setelah sampai di sekolah kay memarkirkan motornya lalu menghampiriku "yuk" kata kay lalu berjalan, aku pun mengikutinya

•••
Soal ulangan matematika di bagikan, aku tersenyum melihat hasil jeripayahku, angka 100 di pojok kanan yang sangat memuaskan.
Pelajaran ke2 adalah olahraga, aku sangat menyukai pelajaran ini. Hobby ku bermain futsal, ya aku ini memang tomboy. Di SMPku dulu aku ketua futsal putri dan kapten, aku sudah meraih 8 piala juara satu, dari tingkat SMP, Juara Umum, Juara sekolah, satu RT/RW dan lainnya.

Aku menatap  tajam seseorang di depanku, dengan 2 langkah mundur aku menyiapkan tenaga, Pluit dibunyikan aku pun segera mengayunkan kakiku dengan sekuat tenaga tak sampai 1 menit orang yang berada di lapangan teriak dan bertepuk tangan, aku melihat pak Didi yang tersenyum sambil menunjukkan kedua jempolnya kepadaku. Aku tersenyum 10 - 2 poin cukup bagus untuk mengalahkan lawanku.
Bel istirahat, aku pun menuju kantin bersama Ella, Leyyin, dan Annisa.
"Hey!" Panggil Arya yang sedang duduk dengan kay, dan Reza dikantin. Leyyin pun melambaikan tangannya dan menghampiri mareka disusul oleh aku, Ella, dan Annisa.
"Nanti ke rumah aku ya makan makan" kata Arya sambil mengelus rambut leyyin. Aduh ni anak pake mesra mesraan di kantin huftt.
"Aku tergantung kay" jawabku
"Loh? Kata Leyyin menatapku
"Tadi Ana ku jemput, jadi dia pulang bareng aku" kata kay yang sembari tadi menikmati bakso budeh super enak di kantin kami.
"Hah" jawab Ella dan Annisa barengan
"Oke, kay akan ikut ke rumahku jadi kau juga kan Na?" Tanya Arya kepadaku. Aku hanya mengangguk
"Aku mau bakso ni, kalian mau pesan apa?" Tanya Ella
"Aku sih bakso aja" jawabku
"Aku juga de" kata Leyyin dan Annisa
"Kau ngantri sana La" kata Annisa
"Mumpung lagi baik deh Gak papa" jawab Ella lalu mengantri

•••
Bel pulang sekolah telah berbunyi
Aku, Ella, Leyyin, dan Annisa beranjak keluar kelas, baru beberapa melangkah kami di kejutkan orang trio iseng, siapa lagi kalau bukan Kay, Reza dan Arya
"Hai my honey" kata Arya lalu merangkul leyyin
"Lebay" kata leyyin sambil tertawa. Reza menggenggam tangan Annisa, kurasa mareka akan jadian
"Yuk ke rumahku" kata Arya lalu pergi bersama Leyyin, Reza dan Annisa juga mengikutin dari belakang
Dengan cepat Ella menggandeng tangan kay
"Wey apaan ni" tanya kay sambil melepaskan
"Biar ga dikata jomblo" jawab Ella terkekeh
"Udah sana jalan" kata kay lalu Ella menuruti ucapan kay

•••
"Ayo dimakan" kata Arya sambil menghidangkan makanan dibantu dengan leyyin, Duh pasangan yang romantis.
Kami mulai menyantap makanan yang dihidangkan
"Ay" kata kay melihatku, aku hanya menatapnya dengan pandangan bertanya dan pipi yang akan memerah
"Ayam" katanya menimpali
Aku hanya berdecak pelan. Kay menghampiriku lalu berkata "tunggu saja, nanti aku akan mengatakan itu setiap hari" katanya berbisik kepadaku
"Maksudnya?" Tanyaku yang pura pura bloon tetapi aku mengerti hanya saja aku takut dibilang Geer

•••
Aku merebahkan di kasur ku yang nyaman. Ku buka handphoneku yang berdering terdapat nama cowo yang mulai kusukai

"Hallo? Udah tidur ya?"
"Belum"
"Besok aku ga bisa jemput, aku sakit jangan kangen ya"
"Siapa juga yang mau dijemput, tapi makasih loh kemarin"
"Yaudah iya, sudah ya aku tidur duluan, besok jangan rindu ya, Nite ay..... ayam"

Tut..tut..tut..
Aku tersenyum senang, eh tunggu dia bilang apa tadi? Sakit? Apa benar?, dasar ayam lemah

•••
"Ciee siapa tu kemarin?" Tanya mama saat berada di meja makan
"Teman ma" jawabku sambil menyantap sarapanku
"Mama akan pulang larut malam, ayahmu minta jemput di bandara" kata mama sambil mengelus rambutku
"Serius ma? Papa pulang?" Kataku senang, mama hanya mengangguk
"Yuk nanti telat sekolah" kata mama lalu menuju ke halaman depan rumah aku pun mengikutinya

Bell istirahat berbunyi, seperti  biasanya aku, Ella, Leyyin, dan Annisa ke kantin.
"Tu Reza dan yang lain" kata Annisa sambil menunjuk kearah mareka, kami pun menghampiri mareka
"Kay mana?" Tanyaku kepada Arya
"Katanya si sakit" kata Arya sambil mencubit pipi leyyin
"Ga dimana mana ya terus aja" degus Annisa sebal
"Bilang kalau kamu juga mau" kata Reza lalu mencubit pipi Anisa, teman ku itu mukanya memerah aku pun hanya tertawa melihat mareka hahaha
"Kamu ga nanya kay sakit apa?" Tanya Reza kepadaku, aku hanya menggelengkan kepala

•••
Bell pulang sekolah berbunyi, hari ini kami ber6 akan menjenguk kay.
"Kay" panggil Reza saat kami sudah sampai
"Iyaa, sebentar ya" jawab seseorang dari dalam, suaranya bukan kay melainkan mama nya. Perempuan yang tak asing itu membukakan pintu dan mempersilahkan kami masuk.
Tak lama kay keluar dengan celana pendek berwarna putih dan kaos abu abu dan lengan berwarna hitam panjang, sambil membawa handuk dilehernya, tak lupa rambut badainya. Kami pun mencium tangan mama kay
"Pada jenguk kay ya" tanya mama kay
"Iya Tan" jawab Ella
"Tan, gebetanya kay tu yang rambutnya pirang" kata Annisa dan leyyin lalu melihat ku dengan tatapan jahat. Aku hanya senyum malu, ah yang benar saja kay menyukaiku
"Tu ada temen kamu kay" kata mama kay lalu masuk ke dalam rumah
Aku hanya menatap kay yang tersenyum padaku, ia menghampiriku dan menyubit pipiku
"Tukan kangen" katanya dengan gemas
"Yeh Geer" jawab ku lalu melet
Kay melepaskan pipiku dan duduk dibangku
"Kamu sakit apa?" Kataku sambil duduk disampingnya
"Demam doang, besok aku masuk kok" kata kay sambil mengusap rambutku

"Ana gimana kabar mama?" Tanya mama kay yang baru saja keluar dengan membawakan es jeruk untuk kami"Ah? Tante kenal saya?" Tanyaku bingung"Kamu lupa ya? Kamu yang telat waktu tes kan?" Tanya mama kay yang baru saja mengingatkan ku pada hari pertam...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ana gimana kabar mama?" Tanya mama kay yang baru saja keluar dengan membawakan es jeruk untuk kami
"Ah? Tante kenal saya?" Tanyaku bingung
"Kamu lupa ya? Kamu yang telat waktu tes kan?" Tanya mama kay yang baru saja mengingatkan ku pada hari pertama tes
Ternyata perempuan yang baik hati meminjamkan pulpennya adalah mamanya kay, aku tersenyum malu
"Oh tante hehe maaf, pulpen masi kubawa loh Tan hehe" jawabku malu
"Iya iya tante udah kenal sama mama kamu, belum lama juga sempat ketemuan" kata mama kay membuat aku sedikit terkejut, dasar mama Jaman now
"Oh iya Tan hehe, aku Gak tau Kalo mamanya kay itu tante" jawabku senyum
"Iya, Yaudah ngobrol dulu, tante tinggal masuk dlu ya" kata mama kay lalu masuk kedalam
"Cieelah mamanya kay aja udah kenal" kata Ella meledek
"Udah disetujuin juga tu" kata leyyin ikut ikutan
"Ciee bisa tu kawin" kata Annisa menimpali, Aduhh dasar kalian baru juga lulus SMP udah kawin hahaha
Aku dan kay hanya tersenyum dengan ucapan teman teman ku yang setengah waras itu

TENTANG KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang