Aku berjalan menuju kelasku, aku melihat seseorang yang tak asing lagi
"Hai" sapa nya dengan senyum manis
"Hai" kataku membalasnya, aku menarik lengan bajunya dan berjalan menuju kelasku
"Eh curang" katanya keheranan
"Kemarin aku yang mengantar kamu sekarang kamu" jawabku setengah meledek, kay hanya menurut setelah sampai aku memutar balikan badanku menghadapnya
"Makasih" ucap ku sambil nyengir
"Iya sama sama" jawabnya malas
"Aku ke kelas dulu ya" jawab kay sambil mencubit pipiku lalu pergi menuju kelasnya
"Cie sampe dianter gitu" kata Annisa meledek
"Apa si nis" jawabku lalu masuk kedalam kelas•••
Bel istirahat berbunyi
Aku dan yang lain segera ke kantin untuk makan bakso yang super enak buatan budeh. Seperti biasa juga gerombolan anak rusuh sudah stay di bangku yang biasa kami tempati
"Ehh fotoin aku sama leyyin dong" kata Arya sambil menyodorkan handphonenya ke arahku
"Aku juga dong sama Reza, numpang foto di hp mu ya" kata Annisa
"Aku juga dong sama kay" kata Ella lalu menyuruk kay berdiri. Ella menggandeng tangan kay lalu berdekatan. Apa apaan nie ada aku tau di depan kalian huhh
"Coba liat" kata Ella meraih handphone di tanganku "cakep ni" katanya menimpali. Kuatkan hati hamba ya Tuhan, hamba bukan siapa siapa dia tapi kok sakit yaa•••
Bel pulang berbunyi
"Mau pulang bareng ga?" Kata kay menawarkanku
"Gausah makasih" jawabku tak menatapnya, sebenarnya aku merasa kesal dengan foto tadi ya tapi aku juga bukan siapa siapa ya gabisa apa apa
"Kenapa?" Tanya kat tak mau mengalah
"Aku pulang hanya ganti baju kemudian aku balik lagi ke sekolah" ucap ku menjelaskan
"Ada apa? Ada eskul?" Tanyanya lagi, dasar nax kepo
"Ada acara ulang tahun, titik kumpulnya di sekolah" kataku menjelaskan
"Oh jadi pulang hanya ganti baju?" Kata kay sambil menganggukkan kepalanya "kenapa ga langsung ke sana?" Tanyanya lagi
"Jauh, sampai malam pula" jawabku sambil melihat handphoneku yang bergetar
[ Mama ]
Na mama gabisa jemput ada rapatAku menghempaskan napasku panjang, dan menatap jam tanganku
"Yam? Kenapa? Takut mepet ya? Mama gabisa jemput? Yaudah bareng aku, nanti aku antar ke sini lagi" katanya lembut sambil menyalakan motornya, Duhh cowo yang peka, tapi tetap aku masih sebal dengannya karna kejadian di kantin. Karna waktunya mepet aku pun menurutinya dan naik ke motornya."Kamu mau minum apa?" Tanyaku saat mempersilahkan kay masuk
"Gausah, kamu buru buru kan?" Kata kay sambil duduk di sofa
"Ga kok masih keburu" kataku
"Apa aja, asal jangan kopi, aku bukan bapak bapak soalnya" jawabnya sambil menyenderkan punggungnya ke sofa, aku menuju dapur dan membuatkan kay minuman, setelah itu aku menuju kamarku dan mencari pakaian untung pergi ke acara ulang tahun, Nadit tidak bisa menjemputku karna dia diantar oleh Holi karna kami kesananya dengan mobil khusus dan sampai malam jadi kami takut untuk membawa kendaraan sendiri.
Aku menggunakan celana lepis hitam, dengan baju lengan pendek abu abu, dan di lapisi kemeja dan di guling sedikit, make up natural, rambut cruly gantung, sepatu sendal abu abu, dan tas merah yang bisa dibilang elegan.
Aku menghampiri kay yang berada di ruang tamu, kay menatapku dengan tajam lalu tersenyum
"Ayam cantik juga" katanya sambil tersenyum, oke sekarang dia membuatku merasa malu
"Yuk berangkat" katanya sambil meraih kunci motornya•••
"Makasih ya, maaf ngerepotin" kataku tersenyum kepadanya setelah kami sampai di sekolah, titik kumpul kami
"Oh iya nanti kamu pulang sama siapa yam?" Kata kay yang entah dari kapan sudah memanggilku ayam
"Ga tau, mungkin jalan, ya ga jauh juga si" kataku
"Ehh pulang jam berapa?" Kata kay mengerutkan keningnya
"Hmm 21.00 mungkin" kata ku menebak
"Perempuan? Jalan jam segitu? Ini jauh loh ga deket, jangan gaya yam" kata kay yang sepertinya khawatir, Duhh tahan Na jangan geer
"Pokonya kalo kamu udah pulang, terus udah turun disini lagi, telpon aku aja" katanya tajam
"Ehh? Gausah, aku bisa kok" jawabku tak enak
"Gausah gaya, Pokonya telpon aku, gamautau" jawabnya seperti tidak ada kata penolakan
"Hmm Yaudah" kataku pasrah
"Pinter, Yaudah aku pulang ya" katanya sambil mencubit pipiku aku hanya mengangguk "hati hati" kataku senyum"Ohh yang itu" kata Nadit yang entah dari mana sudah ada di sampingku
"Pacar baru? Kok ga di kenalin aku si?" Tanya Nadit sedikit marah
"Eh engga itu tu cuma teman, ya aku suka si tapi ga mau berharap banget la" jawab ku dengan nada pasrah
"Eh Btw Holi mana? Kamu datang diantar Holi kan?" Tanyaku menyipitkan mata
"Kamu telat dia sudah pulang saat kamu asik ngobrol sama doi mu" sindir Nadit
"Yaudah iya maap, kapan kapan bisa ketemu kok" jawabku sambil terkekeh malu•••
Jam 21.00 aku, dan sahabatku Nadit sudah tiba di sekolahku, mobil khusus hanya mengantarkan kami sampai sini
"Tu dia, aku duluan ya Na dadah" kata Nadit lalu melambaikan tangannya kepadaku, karna pangeran yang ia nantikan telah datang menjemput
"Ehh apa apaan kamu, ga nungguin aku ni?" Kataku setengah teriak kepada Nadit tapi tak ditanggapi
"Hellaw? Aku sendiri ni? Woi?!" Kataku berniat menyadarkan Nadit bahwa sahabatnya di tinggal sendirian di sekolah yang lumayan seram ini, sayangnya Nadit menghiraukan ku dan hanya melambaikan tangan lalu pergi. Huftttt sabar sabar.
Aku mengecek handphone ku, tak ada tanda tanda kay membalas chat ku, terakhir si dia bilang otw, mungkin sedang dalam perjalanan.
Belum 1 menit Nadit pergi kay datang
"Yamm, maaf yaa lama" kata kay tersenyum
"Ga kok galama" kataku membalas senyumannya. Aku menaiki motor metic kay dan segera jalan
"Mau langsung pulang? Atau malmingan sama aku ni?" Kata kay saat di perjalanan
"Terserah kamu" jawabku, ya berhubung mama belum pulang dan aku sendirian tak ada kerjaan boleh juga malming sama cowo yang aku suka hehe.
Sepanjang jalan kami ngobrol hal hal ga penting sampai penting, ya aku hanya merasakan 1 hal, aku benar benar menyukainya.
Jam 22.00 aku merebahkan tubuhku di kasur ku yang amat kurindukan, setelah kegiatan sehari full.
Aku mengecek handphoneku yang bergetar[ Kay ]
Langsung tidur ya ayamkuDan lagi lagi dia membuatku tersenyum, kuharap dia tak mengecewakan nantinya
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG KITA
RomansaKisah percintaan anak SMK yang bisa di bilang romantis, dan cerita ini sekedar iseng ya hehe, oh ya ini kisah nyata yang lagi aku alami loh Semoga suka ya hehe🖤🖤