Judul bagian

24 0 0
                                    

Aku segera mengganti pakaianku
Baru saja kay menelepon ku, meminta agar aku menemaninya mengambil buku yang di pinjam temannya. Kenapa harus mengajak aku? Ya karna yang minjem bukunya itu perempuan, ia takut aku cemburu karna itu ia meminta ku untuk menemaninya
"Yuk yam" kata kay setelah samapi depan rumah, aku mengangguk dan menaiki motornya
"Emang ambil dimana si?" Tanyaku saat di perjalanan
"Lumayan jauh lah" kata kay aku hanya mengangguk. Setelah sampai, kami berhenti di pinggir jalan, 2 perempuan yang mengendarai motor menghampiri aku dan kay
"Ni makasih ya" katanya memberikan bukunya
"Ambil yam" kata kay menatapku, aku segera mengambil buku dari perempuan itu
"Sama sama" kata kay, kemudian perempuan itu pergi berlalu
"Kenapa aku yang ambil?" Tanyaku mengerutkan kening
"Gapapa, kan kamu sama sama cewe" kata kay santai lalu menyalakan motornya

•••
"Yamm 2 hari lagi kita ldks ya" kata kay  saat sampai rumah
"Oh iya ya" kataku sambil menepuk dahiku
"Yaudah istirahat, jangan sampe sakit ya" kata kay mencubit pipiku
"Oke sayang" jawabku menjewer kupingnya
"Aduh biasa banget si" kata kay sedikit kesal
"Aku sayang kamu" kataku pelan, kay tersenyum
"Aku juga sayang yam" Jawanya sambil mengelus kepalaku
"Udah sana pulang" kataku
"Oh Ngusir ni?" Kata kay mengangkat satu alisnya
"Ih ga gitu" kataku mencoba menjelaskan
"Iya yam aku paham, Yaudah aku pulang ya" kata kay lalu menyalakan motornya
"Hati hati ya" kataku lalu lambaian tanganku
•••
Hari ini sekolahku libur, karna besok akan dilaksanakan LDKS. Aku merapihkan barang barang yang akan ku bawa, ya cukup berat aku membawa 1 tas ransel dan 1 nya kecil.

[ kay ]
Lagi apa? Udah prepare?

Aku tersenyum saat aku membuka handphoneku, ku hentikan aktivitas ku lalu membalasnya

Me: udah dong, kamu?
Kay: udah lah
Me: aku bawa tas 2 gapapa kali ya?
Kay: Buset, berat ga?
Me: Engga kok aku bisa
Kay: besok aku bawain ya
Me: Gausah
Kay: nanti tambah pendek loh

Aku melebarkan bola mataku, oke kurasa dia sekarang mulai ngeselin

Me: terserah

Aku menaruh handphone ku lalu melanjutkan mengemas, setelah itu aku pergi untuk mandi.
Lumayan bosan, aku hanya tiduran, baca novel, ngemil, denger musik dan di ulang ulang.

Tok tok..
Bunyi pintu kamarku, aku melangkahkan kaki ku ke arah pintu
"Bosen ga?" Tanya mama, aku hanya mengangguk
"Udah semua kan?" Tanya Mamah lagi
"Udah semua kok ma" jawabku
"Ke rumah Ade yu" kata Mamah sambil tersenyum. Ahh benar, kenapa aku tak berfikiran kesitu. Aku memang anak tunggal, tapi sepupuku banyak bahkan sudah ada yang mempunyai anak.
Nama anaknya adalah Naura, biasa di panggil Naul, dan naul punya adek namanya kayla, biasa aku panggil Ndut.
Aku segera mengambil tas kecilku, menyusul Mamah yang berada di ruang tamu.
"Mau bawa mobil?" Tanya Mamah menyodorkan kunci mobil
"Ke rumah sakit ato kuburan?" Kataku malas. Mamah hanya cekikikan.
Aku mengikuti Mamah dan kami pun cuss Kerumah kakak sepupuku.

"Ka taya.." seruan nyaring ku dengar dari depan pintu rumahnya, baru saja aku memasuki halaman naul berlari menghampiriku lalu memeluk ku. Aku di panggil taya, ya entah kenapa tapi ya kuterima sajalah
"Heh, Ndut mana?" Tanyaku sambil menggendong naul
"Bobo" jawab naul sambil menunjuk ke dalam rumah. Aku mencium tangan kakak sepupuku, lalu duduk di sofa yang berantakan dengan mainan anak anak.
"Ka taya main dandan yuk" kata naul bersemangat
"Eh emang bisa?" Kataku meledek
"Bisa lah pake spidol Na hahaha" kata kakak sepupuku sambil cekikikan
"Yehh" jawabku malas. Ya kakak sepupuku ini masih cukup muda loh, jadi ya gaul juga update sana sini hahahah.

Ini foto Naura

Ini foto si Ndut adenya Naul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini foto si Ndut adenya Naul

"Ka taya ke kamar naul yu" ajak naul sambil menarik tanganku, aku hanya mengikuti nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ka taya ke kamar naul yu" ajak naul sambil menarik tanganku, aku hanya mengikuti nya. Kulihat Ndut sedang mengucak matanya, ya kurasa baru bangun. Oh iya Naura bisa di bilang cantik loh dan berkulit putuh berbeda dengan adiknya yang item manis tapi tetap cantik.
Aku menghampiri kayla dan menggendongnya, sebelum dia menangis aku berniat mengantarkannya kepada kakak sepupuku.

"Bangun nihh ka" kataku menghampiri kakak sepupuku, ia langsung menggendong kayla
"Dede ma item kayak kopi" kata naul dengan muka tengilnya dan bibir monyong monyong. Aku, Mamah, dan kakak sepupuku hanya tertawa. Sial anak kecil ngomongnya nyelekit banget ya hahahahha

Setelah lama bermain, aku dan Mamah pun segera pulang.
"Besok main lagi ya Kaka taya" kata naul
"Iya, nanti yak" kataku mengelus rambutnya
"Ka pulang ya" jawabku lalu mencium tangannya. Mamah sudah menunggu di dalam mobil, aku pun menyusul

•••
Aku membaringkan tubuhku di kasur yang empuk ini, ku lihat jam dinding pukul 21.00 malam. Besok aku disuruh kumpul di sekolah jam 06.00 pagi.
Ku tatap layar handphoneku menunggu ayam memberi kabar, entah kenapa aku merindukannya
Ku mainkan jariku di atas layar handphone, mencari namanya dan menelponnya

"Hai ayam kangen ya?"
Suara dari seberang sanaa, tanpa sadar bibir ku tersenyum
"Iya ni lagi ngapain?" Tanyaku
Kay: tiduran, kamu?
Me: sama, udah prepare?
Kay: udah dong
Me: bagus bagus
Kay: Tumben telpon duluan yam
Me: oh jadi ga boleh ni?
Kay: boleh laa, Yaudah tidur besok kan bangun pagi
Me: iya Yaudah
Kay: Nite yam sayang kamu
Me: nite juga yam, aku juga

Ku matikan telpon ku, aku segera beranjak tidur, ku harap besok akan menyenangkan....

TENTANG KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang