Judul bagian

37 4 0
                                    

Aku memutarkan badanku saat seseorang memanggil namaku, kulihat orang itu setengah berlari menujuku
"Hai" kata kay setelah di depanku
"Hai, Udah sembuh ni?" Jawabku senyum
"Aduh sakit ni gabisa ke kelas sendirian" katanya dengan muka sok polosnya, kelas anak TKJ berada di lantai 2 sedangkan perawat berada di lantai 1
"Ayo anterin aku" katanya sambil menarik tanganku dan berjalan menaiki anak tangga, saat aku ingin melepaskan tangannya
"Sutt kan aku lagi sakit" timpalnya dan membatalkan niatku, Huhh curang.
Aku dan kay menjadi sorotan saat berada di lorong lantai 2, bagaimana tidak ia masih menggenggam tanganku
"Dahh balik sana, makasih ya" katanya dengan senyuman manisnya, untung manis kau
"Hmm" jawabku malas dan berbalik meninggalkannya dan menuju kelasku

•••
Bel istirahat berbunyi, seperti biasanya aku dan teman temanku menuju kantin, yaps tentunya gerombolan si rusuh yaitu kay,Reza,dan Arya di sana.
Kami menghampiri mareka, seperti biasanya aku duduk di samping kay
"Sakit ni butuh perhatian" kata kay dengan wajah melasnya dan tentunya tetap manis, woi minta dipacarin ni mukanya
Aku menatapnya dengan malah tapi seneng gitu hehehe, aku menggerakkan tanganku ke rambutnya dan mengelus nya, sekarang kami bertatapan ia senyum ke arahku begitupun aku, ah seandainya dia miliku

•••
Bel pulang telah berbunyi, aku dan teman temanku keluar kelas dan menuju parkiran, kulihat Arya menghampiri leyyin dengan motor matic nya
"Aku duluan ya gais" kata leyyin yang sudah berada di motor Arya, arya pun mengklakson dan menjalankan motornya keluar gerbang sekolah
"Eh gua pulang bareng Reza, tu udah di tungguin" kata Annisa lalu pergi kearah Reza yang baru saja mengeluarkan motornya dari parkiran aku pun hanya mengangguk. Huh sekarang hanya ada aku dan Ella
"Kay bawa motor?" Tanya Ella kepada kay yang baru kelihatan
"Engga" kata kay sambil menghampiri kami "kenapa?" Kata kay menimpali
"Gapapa cuma mau nebeng" katanya sambil nyengir, entah kenapa hatiku panas mendengarnya, aku dan kay hanya menghiraukan
"Eh tu dia jemputanku" kata Ella lalu berjalan kearah jemputan sambil melambaikan tangannya, aku dan kay membalas lambayan tangannya
"Belom pulang?" Kata kay berada di sampingku, aku hanya menggeleng
"Panas ga?" Kata kay sambil membuka jaketnya, belum sempat ku jawab, kay memakaikan jaketnya kepadaku
"Eh?" Kataku kaget sambil menatapnya
"Udah pake aja, aku duluan ya Mama udah jemput" kata kay mengusap kepalaku lalu pergi menuju gerbang
Aku hanya tersenyum melihat tingkahnya itu

•••
[kay]
Dirumah ga?
Aku tersenyum saat membaca pesan dari kay

Me: iya dirumah
Kay: aku Kerumah ya ay

Tunggu tunggu, dia Memanggilku apa? Ayy?

Kay: ayy..ayam..

Huftt kurasa aku harus mengurangi rasa Geer ku
Me: mau ngapain?
Kay: ambil jaket ku la
Me: oh Yaudah Kerumah aja

Aku menatap layar handphoneku dengan sebal, eh mau sebal gimana aku juga bukan siapa siapanya dia huhh.
Sekitar 10 menit kemudian Mama Memanggilku
"Na ada pacar tu datang" kata mama yang meledeku, aku meraih jaket kay dan keluar kamar, menuruni satu persatu anak tangga dengan langkah yang setengah berlari.
Kulihat kay menggunakan kaos hitam dan celana lepis dengan motor maticnya tidak lupa rambutnya yang membuat dia semakin menarik, bang Dede naksir bang. Aku menghampirinya dan memberikan jaketnya "nih" kataku
"Makasih ya, besok taro sini lagi sekalian ngapel yam" katanya sambil memakai jeketnya
"Yehh dasarnya mau ngapel ya" kataku sambil senyum
"Yam aku gabisa lama, harus jemput adek ku" kata kay yang menyalakan motornya, aku mengangguk
"Iya, hati hati ya" jawabku yang masih senyum, kurasa aku mulai mengaguminya
"Dah ayam" kata kay sambil mengelus rambutku lalu menjalankan motornya
Aku yang masih menatapnya dari jauh tersenyum membayangkan jika dia benar benar menyukaiku

"Ehh masuk, pamali di depan pintu" kata mama yang menyadarkan ku dari khayal ku yang ingin mendapatkannya
"Iyaa ma Iyaa masuk ni" kataku lalu menutup pagar rumahku

"Kayak kenal deh" kata mama sambil mengganti Channel TV, aku menghampiri mama dan duduk di sofa
"Sotau de" jawabku meledek
"Eh bener kayak anaknya teman mama loh" kata mama meyakinkan
"Oh iya, dia kan anaknya tante yang waktu itu minjemin aku pulpen ma, waktu itu aku jenguk kay terus ketemu sama mamanya nah aku baru tau de kemarin" kata ku menjelaskan
"Huhh Pantes" kata mama sambil mengangguk
"Udah tidur sana, besok ada acara kan?" Kata mama mengingatkan ku.
Sepulang sekolah tadi Nadit mengajakku untuk ke acara ulang tahun
"Oh iya, Yaudah aku tidur ya ma" kataku lalu mencium pipi mama
"Oke jangan begadang dikamar lohh" kata mama mengusap rambutku dan ku balas dengan anggukan
"Oh iya besok mama ada rapat, mama gatau bisa jemput kamu atau nggak" kata mama melanjutkan
Aku hanya memberikan jempol kearah Mama dan menaiki anak tangga untuk samapi ke kamarku

Aku ga tau apa aku mencintainya?
Oh Tuhan apa benar aku mencintainya?
Apa rasa cinta ini akan terbalas kan? Atau hanya sekedar datang menyapa lalu pergi tanpa alasan?
Aku tak tau, kuharap dia juga mencintaiku
Ku harap..

TENTANG KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang