Chapter 2 // Feeling Happy

633 61 2
                                    

"Mom.. mom where are you??" Ujarku terus memanggil Mom berulang kali sambil menuruni anak tangga.

"Yes love, mom here's" jawab Mom yang berada didapur.

"Mom apa koperku sudah siap?" tanyaku

"Sudah, ada dibegasi mobil" jawab Mom yang sedang mencuci sisa piring kotor.

"okay thanks mommy" ucapku seraya memeluk Mom dari belakang.

                                 ***

Kim P.O.V

Hari ini aku dan Steven akan berangkat menuju London. Daddy sudah menyiapkan tiket keberangkatan kami. Mereka mengantarkan kami sampai dibandara, dan juga Katy dia juga terlihat sedih karena aku akan berpisah dengannya. Sebenarnya ada rasa sedih juga didalam lubuk hatiku karena harus meninggalkan Mom dan Daddy dan juga Katy sahabatku. Tapi juga ada rasa senang di sebagian hatiku karna aku akan sekolah di tempat yang aku impikan sejak lama.

(Bandara)

"Momm.. Dad.. aku akan sangat merindukan kalian pasti." Ucapku sebelum benar-benar menuju ke dalam pesawat.

"Mom dan Dad juga pasti akan merindukanmu, jaga dirimu baik-baik Kim." Ucap Daddy sambil memelukku, dan aku juga membalas pelukannya erat-erat.

Tidak lama kemudian aku melihat sosok wanita yang sedang berlari kearahku. Ketika jaraknya sudah semakin dekat. Aku melihat wajahnya yang sangat familiar itu, wanita yang berlari ke arahku adalah Katy ya dia sahabatku.

"Kimberly..." Ia memanggil namaku dengan air mata yang keluar dari bola mata hijaunya itu dan langsung memelukku erat-erat seakan-akan aku akan meninggalkannya selamanya.

"Hey, kenapa kau menangis, kita masih bisa Skype-an kan? dan nanti saat aku liburan musim panas aku pasti kembali ke California." Ucapku sambil membalas pelukannya.

Penerbangan untuk tujuan kota 'London' 5 menit lagi akan segera berangkat...

Tiba-tiba suara itu terdengar, dan itu artinya aku harus masuk kedalam pesawat sekarang. Sebelum aku masuk kedalam, untuk kedua kalinya aku memeluk Mom, Dad dan yang terakhir aku memeluk Katy.Akupun masuk ke dalam pesawat.

                         ***

"Pasti kau lapar?" Tanya Steven setelah melihatku yang tak henti-hentinya melihat keluar jendela.

"Umm.. kau ini tau saja kalau aku sedang lapar." Jawabku sambil menjitak kepalanya.

"Kau ini tidak sopan, jangan menjitak kepalaku aku ini kakakmu hormati sedikit." Balas Steven sambil menjitak ku.

"Aduh.." Ucapku meringis kesakitan.

"Sudah diam, biar aku pesankan makanan." Jawab Steven yang membuat aku terdiam.

"Excuse me, ada yang bisa saya bantu?" Ucap seorang pramugari sambil menghampiri kami berdua. Mungkin karena keributan yang kami buat tadi.

"Ohh ye..yes of course, aku ingin pesan 2 sandwich dan 2 milk" Jawab Steven gugup karena melihat pramugari yang terlihat semuda Kim."

"Baiklah tuan, makanan anda akan segara ku antar. Permisi tuan dan nyonya." ucap pramugari sambil tersenyum dan langsung meninggalkan kami.

Beberapa menit makanan yang kami pesan pun diantarkan oleh pramugari tadi, dan kami berdua langsung melahapnya.

                             ***

"Huh.. Welcome Londonnn." Ujarku sambil menghirup udara yang sangat sejuk ini sambil berlari kecil. Ya kami baru saja sampai di Bandara London.

"Kim tolong bantu aku." Ucap Steven dari kejauhan dengan suara kencang dan membuat beberapa orang memerhatikan kami.

"Kecilkan suaramu! kau membuat semua orang memperhatikan kami." Gertakku sambil mendengus kesal dan langsung berlari menghampiri Steven.

"Iya, bawa kopermu ini!" Perintah Steven sambil menyerahkan koper milikku. Buru-buru aku mengambil kopernya dari tangan Steven.

"Stev, itu ada taxi." Ucapku sambil menepuk bahu Steven.

"Taxi.." Ucap Steven sambil melambaikan tangan kearah taxi. Dan kami berdua  langsung menaiki taxi.

                           ***

Kim P.O.V

Aku baru saja sampai di apartment Dad dan aku langsung merebahkan tubuhku diatas kasur empuk ini. Karena aku tidak merasa lelah akhirnya kuputuskan untuk berjalan-jalan disekitar kota London.

Aku berjalan mengelilingi toko-toko yang ramai berdatangan para pembeli. Aku tertarik pada salah satu toko sepatu. Dan aku membeli sepatu booth selutut dan converse merah.

                           ***

Maaf ya baru sedikit dan maaf masih amatiran.:D

Mau lanjut?? kasih votenya dong?? dan jangan lupa commentnya karna itu sangat berarti banget buat aku

#MuchLove

Anjani

Loved You First (Harry Styles L.S)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang