Chapter 9 // Sweet Dinner

300 33 3
                                    

Hari ini hari pertama liburan musim panas, padahal rencana saat musim panasku yaitu pulang ke California, tapi Steven tidak bisa karna masih banyak urusan disini. Jadi liburan kali ini aku dan Steven tidak pulang ke California. Steven pun sudah mengabari Mom dan Dad mereka sangat sedih tapi mereka bisa mengerti.

Dan aku hanya bingung bagaimana bisa aku menghabiskan liburan musim panasku hanya berdiam diri didalam rumah? itu ide yang sangat buruk bukan?

Ku dengar bel rumah berbunyi, aku berlari menghampiri suara bel dan ku buka pintunya.

"Iya, ada apa ya." Ucapku sambil menguap dengan pelupuk mata yang masih di penuhi kotoran mata. Aku pun belum melihat orang yang baru saja datang ini.

"Hey." Ucap seorang dengan suara yang sudah sangat aku hafal. Ya itu suara Harry. Aku sangat kaget melihat Harry datang ke rumahku dan aku langsung membalikkan badanku yang kini dengan posisi membelakangi Harry.

Astaga bisa-bisanya aku berantakan seperti ini di depannya. Bisa saja Harry mengataiku pemalas. Aku pun membalikkan badanku ke arah Harry. Harry pun memandangiku dari atas turun kebawah dan begitu pula sebaliknya dari bawah naik keatas.

Jika kau tau bagaimana penampilanku saat ini, kini rambutku yang sangat berantakan dan aku hanya memakai piyama bergambar 'Toys Story' terkesan anak-anak benar? tak apalah inilah diriku yang selalu seperti anak-anak. Haha padahal umurku sekarang hampir 18 tahun. Harusnya bertingkah seperti orang dewasa malah seperti ini. Kadang aku juga tak mau seperti orang dewasa kupikir hidupnya terlalu rumit. Jadi kuputuskan menjadi diriku sendiri.

"Sedang apa kau disini?" Tanyaku kepada Harry seraya merapikan rambutku dengan jemariku.

"Seharusnya kau memperlakukan tamu dengan baik." Jawab Harry dan aku hanya memutar kedua bola mataku dan mengajaknya masuk.

"Baiklah, kau mengapa kemari." Ucapku kembali bertanya.

"Memangnya tidak boleh?" Jawabnya yang malah bertanya balik kepadaku.

"Boleh saja, tapi tak sepagi ini." Ucapku mendecak kesal.

"Kenapa? karna kau malu aku melihatmu dengan tampilanmu yang masih berantakan?" Ucap Harry disusul dengan tawanya. Aku tak menjawab, dan langsung menuju ke kamar.

                           ***

Harry's POV

Kim pergi ke kamarnya meninggalkanku disini sendirian. Aku pun mengambil ponselku dan mengetik pesan.

To: Kim

Buruan kau mandi aku akan mengajakmu ke basecamp! Kau mau ikut tidak?

hmmm..kurasa sekali-kali jangan memakai pakaian yang terlalu tertutup, karna diluar sana sangatlah terik, pakaianmu yang biasa kau pakai itu mungkin akan membuatmu gerah.

Pesanku pun langsung terkirim. Kami berdua memang bodoh, padahal berada di dalam rumah yang sama tapi malah bertukar-pesan.

                             ***

Kulihat ponselku yang bergetar. Terlihat sms yang masuk dan aku membukanya.

From: Harreyy

Buruan kau mandi aku akan mengajakmu ke basecamp! Kau mau ikut tidak?

hmmm..kurasa sekali-kali jangan memakai pakaian yang terlalu tertutup, karna diluar sana sangatlah terik, pakaianmu yang biasa kau pakai itu mungkin akan membuatmu gerah.

Setelah membacanya aku pun menerima tawarannya karna daripada berdiam dirumah? Sangat membosankan. Aku hanya mendengus kesal karna ia mengkritik penanampilan bajuku. Maksudnya apa menyuruhku tidak memakai pakaianku yang biasa kupakai? apa itu terlihat aneh?

Loved You First (Harry Styles L.S)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang