Matahari mulai menusuk mataku menandakan pagi hari.
"Huh.. jam berapa ini!" Ucapku kesal sambil melihat jam bekerku dengan mata yang masih menyipit.
"OMG! aku lupa kalau hari ini hari pertamaku sekolah!" Ucapku kaget sambil berlari kearah kamar mandi.
Aku bersiap-siap untuk ke sekolah. Karena ini hari pertama aku sekolah. Aku memang tipe orang yang tidak terlalu mementingkan penampilanku, aku memakai seragam rapi, dengan converse hitam dan juga rambut ponytail.
"Steven.. steven." Ucapku sambil berteriak dan menuruni anak tangga sambil berlarian.
Aku tidak melihat Steven yang aku lihat hanya selembar kertas dimeja makan dengan satu potong roti kesukaanku. Aku pun membaca kertas itu.
Good morning sweetie..
Maaf ya aku pergi duluan karna ada urusan mendadak. Maaf juga aku tidak bisa mengatarmu kesekolah.
-Steven-
Setelah membacanya aku hanya mendengus kesal. Dan aku segera menaruh rotiku ke dalam kotak makan dan berniat memakannya nanti sewaktu jam istirahat.
***
Aku baru saja sampai di depan gerbang sekolahku. Aku segera berlari mencari kelasku dan karna kecerobohanku aku tak sengaja menabrak seorang laki-laki yang sedang membawa buku yang jumlahnya banyak.
BRUKK...
"Oh so sorry.." Ucapku sambil membantu merapikan buku yang tergeletak di bawah.
"Okay no problem." Jawab seorang laki-laki yang baru saja bukunya aku jatuhkan.
"Ini bukumu, sekali lagi aku minta maaf aku tak sengaja." Ucapku sambil menyerahkan sebagian buku kepada laki-laki itu.
"Iya tak apa, aku baru melihatmu disini, apa kau anak baru?" Jawab seorang laki-laki yang belum aku tahu namanya.
"Iya aku baru saja pindah kesini, I from California and I'm Kimberly Staford just call me Kim." Jawabku ramah sambil mengulurkan tangan kearah laki-laki didepanku sambil menampakkan senyum di wajahku.
"Yeah nice to meet you Kim, I'm Bryan Mabrayt, call me Bryan." Ucap Bryan dengan menyalami tanganku dan melemparkan senyum kepadaku.
"Yeah me too. Apa kamu tahu kelas A ada dimana?" Tanya aku. Ya kelas A hanya untuk murid-murid yang mengambil program 2 tahun untuk belajar.
"Kelas A? Kau mengambil program percepatan 2 tahun??" Jawab Bryan seolah-olah tak percaya.
"Ya, memangnya kenapa?" Ucapku santai.
Aku memang membenci laki-laki, menurutku dia sangat kasar tetapi aku rasa Bryan yang baru saja aku tabrak itu laki-laki yang baik. Mungkin.
TEEETTTTT...
Suara bel berbunyi menandakan para murid untuk masuk ke dalam kelasnya masing-masing. Dan percakapan aku dengan Bryan terhenti.
"Hey aku duluan, aku ada kelas Mrs. Johana karena dia terkenal sangar di sekolah ini. Kelasmu ada diujung sebelum tangga." Ucap Bryan dengan candaan sedikit, yang kini sudah berada di kejauhan.
"Ok thank you Bryan." Jawab aku dengan teriakan sambil melambaikan tangan dan dibalas dengan senyuman oleh Bryan.
***
Aku berjalan mencari kelasku yang berada sebelum tangga.
"Kelas A..kelas A..kela--" Ucapku berulang-ulang sambil mencarinya dan terpotong karna aku yang melihat papan kelas bertuliskan 'Kelas A'. Aku mengintip ke dalam dan ternyata benar saja sudah banyak murid yang sedang duduk rapi.
"Excuse me Mr.." Ucapku perlahan sambil mengetuk pintu dan semua mata pasang mulai memerhatikanku.
"Oh ya kemari." Jawabnya sambil melambaikan tangannya kepadaku yang menandakan aku harus menghampirinya.
"Ya kenalkan aku Mr. John dan sekarang perkenalkan dirimu." Ucap Mr. John sambil tersenyum ramah.
"Hello.. I am Kimberly Staford. Just call me Kim and I'm from California. Nice to meet you guys and thank you." Ucapku mengakhiri perkenalan diriku. Dan melemparkan senyum ramah kepada seisi kelas.
"Ya Kim kamu boleh duduk disamping Nicole." Ucap Mr. John sambil mengarahkan tangannya ke meja Nicole yang dimaksud itu.
"Thank you Mr. John" Ucapku sopan dan langsung menghampiri meja yang dimaksud Mr. John. Dengan disambut senyum ramah Nicole.
***
TEETTTT.....
Bel berbunyi untuk kedua kalinya, menandakan jam istirahat. Kali ini aku tak berniat untuk pergi ke kantin, karena disini aku belum mempunyai teman jadi kuputuskan untuk menghabiskan bekalku di taman belakang sekolah.
Aku melahap roti yang ada di kotak makanku.
"Hi.. Kim boleh aku duduk di sebelahmu?" Ucap seorang wanita yang baru saja mengagetkanku.
"Yeah hello Nicole of course." Jawabku ramah, ya wanita yang menghampiriku adalah Nicole teman sebangku aku.
"Sedang apa kau disini Kim?" Tanya Nicole.
"Oh aku barusaja menghabiskan bekalku." Jawabku sambil melemparkan senyumku.
"Oh kau tinggal dimana?" Tanya Nicole ramah.
"Aku tinggal di Perumahan Symord no 18, kau?" Jawabku.
"Perumahan Symord?? Aku juga diperumahan itu no 24 berarti kita satu Perumahan" Jawab Nicole dengan senyuman lebarnya.
"Iya aku senang bisa satu perumahan sama kamu." Jawabku dengan melemparkan senyumku.
"Me too Kim. Mungkin kapan-kapan kita bisa hunting bareng?" Tanya Nicole.
"Okay, so we're friends?" Ucapku sambil menunjukkan jari kelingking ke arah Nicole.
"Umm.. aku tak mau menjadi temanmu, tapi kita sahabat!" Jawab Nicole sambil mengaitkan jari kelingkingnya ke jariku. Dan aku hanya tertawa melihat tingkahnya.
TEETTT....
Bel berbunyi menandakan jam istirahat sudah habis.
"Kim ayo ke kelas" Ucap Nicole dan langsung menarik tanganku.
***
Terimakasih sudah baca, jangan lupa commentnya dan votenya ya karna itu sangat berarti bagi aku.
#MuchLove
Anjani
KAMU SEDANG MEMBACA
Loved You First (Harry Styles L.S)
FanfictionApa yang kalian fikirkan saat mendengar kata cinta? Jika kalian tanyakan aku, aku tak tahu apa itu cinta. Hampir 17 tahun lebih aku tak pernah tahu bagaimana rasanya cinta. Disini aku bertemu dia. Dan disini pula aku merasakan apa itu cinta. Aku...