Chapter 10 // He's Mad At Me?

297 29 9
                                    

Kulangkahkan kaki mungilku turun dari ranjang. Kubuka jendela yang mengarah pada halaman belakang rumahku.

Suasana pagi ini sangatlah sunyi dan hanya terdengar kicauan burung yang saling bersahutan. Kurasakan udara pagi yang menusuk keseluruh tubuhku. Dan kusambut pagi yang cerah ini dengan sebuah senyuman.

"Kim.." Sebuah suara dengan nada tinggi yang barusaja menghancurkan keheningan pagi yang cerah ini, aku hanya mendengus kesal saat mengetahui siapa pemilik suara itu, dia Steven. Menyebalkan.

Buru-buru aku mencari seseorang yang meneriaki namaku tadi. Hingga mataku tertuju pada seseorang yang memakai kemeja putih yang terbalut dengan jas hitam serta tambahan dasi yang melekat pada bawah lehernya. Dia Steven.

"Ada apa?" Tanyaku dengan berjalan menuju meja makan, berharap ada sesuatu yang bisa kumakan.

"Bagaimana penampilanku?" Tanya Steven dengan bergaya layaknya seperti sedang catwalk diatas panggung. Kuakui saja memang dia terlihat sangat tampan.

"Kau terlihat sangat tampan dengan pakaian itu." Ucapku memujinya sambil melahap sandwich yang sudah berada di tanganku.

"Thank you baby." Jawab Steven yang menghampiriku kemudian tangannya mulai mengacak-ngacak rambutku. Itu kebiasaan Steven yang tidak kusuka.

"Kau membuat rambutku berantakan!" Ujarku yang langsung menjauhkan diri dari Steven agar ia tak menyentuh rambutku lagi. Steven hanya menanggapiku dengan tawanya.

"Baiklah aku berangkat sekarang." Ucap Steven dengan berjalan kearah pintu.

"Ok." Jawabku singkat sambil membuka kenop pintu.

"Bye." Ucap Steven yang kini sudah menancap gas mobilnya. Dan kuambaikan tangan kearah Steven.

***

Kunyalakan televisi entah ingin menonton apa, aku hanya ingin membuat suasana rumah ini tidak terlihat sunyi. Karena kenyataannya hanya aku sendiri dirumah ini.

Drrrttttt...

Kulihat ponselku yang bergetar ternyata ada pesan masuk.

From: Bryan

Hey apa hari ini kau sedang tidak sibuk? aku ingin mengajakmu jalan-jalan. Jika kau mau nanti jam 11 bertemu ditaman ok?

Setelah membacanya tanpa berfikir panjang aku langsung menyetujuinya karena kufikir hari ini aku free.

Tapi tunggu dulu tumben sekali dia mengajakku jalan-jalan? Entahlah aku tak terlalu memikirkannya.

***

Setelah selesai mandi, kusisir rambutku dan sedikit kuhiasi dengan pita merah.

Cukup lama aku memilih baju yang akan kupakai dan akhirnya kupilih jeans hitam dan kaos berlogo Starbucks.

Skip~

Kulihat seorang laki-laki yang sedang duduk seorang diri ditaman. Kurasa dia Bryan.

"Hey maaf menunggu lama." Kusapa Bryan dan mengambil tempat disampingnya.

"Hmm.. tidak." Jawab Bryan dengan memandangiku.

"Kau ingin mengajakku kemana?" Tanyaku mencairkan suasana, karena sedaritadi Bryan terus memandangiku.

"Oh ya, ayo ikut aku." Ujar Bryan yang bangkit dari duduknya dan langsung memegang tanganku lembut.

Aku hanya menganggukkan kepalaku dan mengikuti Bryan yang menggandengku menuju mobilnya yang terparkir diujung taman.

Loved You First (Harry Styles L.S)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang