Chapter 7 // I Pull The Words I Ever Say

354 37 0
                                    

Pagi ini aku sudah siap berangkat ke sekolah, kini aku sedang melahap roti dengan selai coklat kesukaanku.

Tin... tiiinnnn

Suara klakson mobil terdengar berulang kali.

"Mobil siapa sih itu Stev?" Tanyaku santai.

"Tidak tau, paling mobil sebelah." Jawab Steven dan aku membalasnya dengan anggukan.

Drtttdrtttt...

Ponsel ku bergetar aku hanya mengabaikannya, ponselku kini  terus bergetar dan akhirnya pun aku mengambil ponselku dari saku bajuku. Aku membaca sms yang masuk dengan nomor yang tak kukenal.

From: xxxxxx

Hai apa kau tak mendengar suara klakson berbunyi?! Apa pendengaranmu ada yang salah?

Cepat temui aku di depan!

Cepat!!!

Setelah aku membaca sms ini aku tak berpikir panjang pasti dia Harry. Dari kata-kata bicaranya saja sudah bisa ku tebak.

"Stev, aku berangkat dulu ya" Ucapku seraya memakai tasku.

"Kau berangkat dengan siapa?"

Tanya Steven.

"Dengan temanku Harry. Byee Stev" Ucapku langsung berlari kearah pintu.

Aku membuka pagar rumahku, aku melihat mobil bewarna hitam yang sudah terparkir didepan rumahku, dan terlihat seseorang memakai kacamata dan topi.

"Hei" Ucapku pelan sambil menepuk bahunya.

"Lama sekali kau" Ucap Harry yang kini membuka kacamatanya.

"Lah mengapa kau menjemputku, aku tidak bil--"

Ucapku terpotong.

"Sudahlah masuk saja, jangan banyak omong." Ucap Harry yang barusaja memotong kalimatku.

Aku hendak membuka kenop pintu belakang tetapi tangan Harry menghalangiku.

"Hei aku ingin masuk" Ucapku kesal.

"Di belakang? Memangnya aku ini supirmu?" Ucapnya santai. Dan langsung membukakan kenop pintu depan. Aku pun masuk ke dalamnya. Harry pun melajukan mobilnya.

"Oiya, kau tau darimana nomorku?" Tanyaku penasaran.

"Dari ponselmu, kemarin saat kau tidur aku memainkan ponselmu dan aku juga mengambil nomormu." Ucapnya santai.

"Ugh.. kau ini!!" Ucapku sambil menarik rambutnya dan Harry hanya merengek kesakitan.

                           ***

"Thanks Har, aku duluan ya." Ucapku yang akan membuka kenop pintu tetapi sebuah tangan menghentikannku. Dan aku pun menoleh ke Harry.

"Hati-hati ya.. nanti kau pulang denganku." Ucapnya dengan senyuman. Dan aku hanya membalasnya dengan anggukan.

"Huhh.. kukira dia ingin apa, ternyata hanya bilang itu! mengagetkan saja." Ucapku dalam hati.

                           ***

"Hei Kim..." Teriak Nicole yang  berlari ke arahku.

"Hei Nico." Ucapku sambil memeluknya dan Nicole membalas pelukanku.

"I'm so sorry, aku tidak bisa menjengukmu saat itu." Ucap Nicole serasa bersalah.

"No problem hun." Jawabku dan melemparkan senyum.

Loved You First (Harry Styles L.S)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang