#3

105K 847 4
                                    

Lega rasanya bisa menjauhi bunda, bukan karena aku tidak sayang bunda tapi, karna kepanikan ku terhadap omongan bunda yang tadi, ok jangan pikirkan itu mari sekarang masuk kekelas belajar lulus lalu mendapat pekerjaan yang layak di dapatkan.

.
.
.
.
.

                       *******

Ini minumanmu tuan, seorang pelayan menyodorkan kopi di hadapan 2 orang pria yang sedang berbincang,
"Kau sepertinya membutuhkan istirahat ton,"
"Ya, kupikir begitu, tetapi dengan minuman tidak berpengaruh kepadaku"
"Yang kau butuhkan buakan uang saja, tapi juga nafsumu ton"
"Maksudmu ?"
"Kau perlu sentuhan sex"
"Bagaimana kau tahu, kalau itu akan mengurangi beban pikiranku"
"Itu pasti berpengaruh"
"Ok,"
"Baik, aku tunggu di depan club terdekat disini"
"Ok"

Antonny Roberto, anak tunggal dari keluarga roberto, pewaris tunggal dari seluruh kekayaan yang dimiliki keluarga Robert, Antonny atau yang biasa disebut tony mempunyai masalah dalam percintaan dan pekerjaannya saat ini.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Okay see u next time"
                            🍃🍃

Akhirnya jam pulang, ku lirik jam tangan ku, jarum menunjukan jam 5 sore, kelas yang cukup melelahkan, tapi au tidak akan membiarkan waktu ini terbuang begitu saja, aku bergegas pulang untuk melakukan pekerjaan ku malam ini seperti biasa.

Aku sudah ada di depan rumahku, dan saat aku membuka pintu, terdengar jelas suara batuk wanita setengah baya,

Aku melirik ke dalam kamar bunda, disana aku melihat bunda terbatuk dan menutupinya dengan kain, lalu saat bunda lepas kain itu dari mulutnya, aku melihat ada tetesan darah di kain itu,
Ku tak kuat menahan tangis, aku belum mampu membawa bunda ke rumah sakit,aku menghampiri bunda aku memeluknya, aku berjanji akan membawa bunda ke rumah sakit secepatnya. I'm Promise

Secepat kilat, ku memasuki kamarku, membersihkan diriku memakai gaun selutut, dan olesan olesan yang ku poles ke wajahku, aku sodah siap untuk ini DEMI BUNDA !
.
.
.
.
.
                       *****

"Kukira kau tak akan datang sobat"
"Aku tidak mungkin mengingkari janji ku"
"Ok mari kita masuk"

Ruangan yang sangat ramai, disertai bau alcohol didalamnya

"Silahkan pilih wanita sesukamu"
"Aku akan berkeliling"
"Baiklah, aku sudah kamar, pergi dan semoga beruntung ton"
"Thanks"

Saat berkeliling aku tidak tertarik dengan 1 wanita pun disini, semuanya sama bagaimana aku bisa menghilangkan beban pikiran ku disini, baiklah aku akan memesan minuman sepertinya.

"Bisa minta sapu tangan ?"

Aku melirik wanita di sebelahku, dia meminta sapu tangan kepada seorang pelayag disini, wanita ini terlihat beda, dia...

"Ini nona"
"Terima kasih"

Aku melirik kearahnya, menatapnya dengan tajam,

"Ada yang bisa ku bantu tuan ? Sepertinya kau seperti ingin menculiku"
dengan rasa yang sangat takut aku memberanikan diri untuk bertanya

"Berapa hargamu ?"
"Maksudmu ?"
"Aku ingin bersamamu malam ini, jadi berapa hargamu"
"Aku tidak di mainkan untuk 1 malam panjang yang penuh tuan, aku di bayar per jam"
"Baiklah kalau begitu berapa hargamu, sebutkan dan aku akan bermain bersamamu sekarang"
"tried it used only, if you like? you must pay my whatever you want"
"Baiklah mari kita memesan kamar, lalu bermain didalamnya, aku tidak suka aktivitas ku terlihat orang lain"
"Anggukan"
"Oh ya 1 lagi, jangan pernah panggil aku tuan, aku tidak suka itu, panggil aku tony saja"
"Ok,"
"Dan siapa namamu  Nona ?"
"Call me syella"
"Ok syella"

Mereka mulai memesan kamar, dan masuk kedalamnya,

"Aku akan memainkan mu selama 1 jam, apa itu cukup, aku akan membayarmu 10 juta, apa kau setuju ?"
"Ya, baiklah, tapi diriku berbeda tuan, eh tony aku hanya memainkan ciuman saja, apa kau juga setuju ?"
"Baiklah"

Tony mulai memcium bibir lembut syella, ciuman yang sangat lembut sampai tony ikut terbuai sendiri, toni memegang kepala syella, begitupun syella, yang mulai menikmati ini, "ahhh" sedikit desahan keluar daei mulut syella, dan membuat tony semakin bernafsu, ciuman ke 2 ini lebih dahsyat ciuman ini berubah menjadi kasar, "nggghhh ahhh" baru kali ini syela merasakan aura yang beda dari ciuman ini, aura yang membuatnya ingin lagi lagi dan lagi, "ahhh"
tak terasa 2 insan ini telah bermain sampai waktu sudah, 1 jam berlalu,

"Ahhh, tony waktu mu sudah habis"
"Kumohon bermainlah hanya untuk ku malam panjang ini saja, aku akan membayar lebih besar untukmu syella, kau adlah wanita yan baru membangkitkan gairahku, kumohon syella"
"Baiklah, tapi kau jangan macam macam, kita hanya bermain bibir saja ok"
"Ok, syella..."
"Ya ?".
"ku ingin kali ini kau menduduki pahaku, "
"Baiklah"

Mereka terus melanjutkan aktivitas mereka, memuai ciuman yang dahsyat itu kembali, "ngghhhh hhhhh ahhh" entah mengapankali ini erangan syella menjadi sangat sangat sangat sexy, "ahh" tony tidak tinggal diam akan hal ini tony menggoyangkan maju mundur pinggul syella ke area kejantanannya, sambil teru mencium mainan yang saat ini ada di hadapannya , "ahhh tonnyy henn ahhh tii ngghh kannhh", tony terus menggeseknya hingga kemaluannya masah di banjiri cairan syella yang keluar terlalu banyak "tonnyyhhh ahhhh, nggghhh hhh hh ngghhh", "kau milikku sayang, kau hanya milikku ahhh aku akan membuat mu menjadi milikku shhh ahh" entah iblis apa yang memasuki hiwa tony tapi kali ini tony benar benar sangat buas ingin menerjang mangsanya , "ahhh shh ahh tonny  cukup" hanya dengan menggoyangkan pinggul nya tiada henti samoai klimaks berkali kali tony tidak cukup puas dengan hal itu, tonny menidurkan syella dan menindihinya lalu menciumnya ganas kembali , setelah itu turun ke leher dan membuat tanda kepemilikannya disana, "ahhhkk tonny kumohhon jang-" tonny kembali melumat bibir syella disana, hingga saat tonny ingin membuka celana dalam milik syella tony mendengar isakan wanita disana, "Hisskk ku mohon jangsskkann, aku tak ingin semua ini terjadi, kumohon.."
"Syella, apa kau menangis ?"
"Hisskk kumohon jangan lakukan hal ini, aku hanya ingin melakuka pekerjaan ku yang semestinya mengambil uang lalu pergi"
"Baiklah, ini uangmu syella,"

Tonny bangkit lalu merapihkan kemeja dengan rapih,
Tapi sebelum tony keluar dari sana, tony menghampiri syella , mendekati syella membisikan sesuatu untuk syella,
"See u next time baby, " menjilat telinga syella lalu pergi dari kamar tersebut,

Syella terpaku dalam diam, gairah lelah yang ia dapatkan, dan bagaimana dia menyembunyikan tanda kissmark yang tony buat ? Oh tuhan bagaimana ini...

To be continued...








Gmn guys ? Masih garing ? Gurih ? Maaf ya guys kalo g bisa ngasih yang Terbaik buat kalian😭😭😭, tapi aku berusaha kok guys😉

Call Me Syella(18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang