Tsalaatsatun

1.2K 45 0
                                    

Hari ini, Fira berkunjung ke salah satu toko buku di salah satu Mall di Jakarta. Fira sebenarnya sudah janjian dengan Nia, sahabatnya sejak SMP. Sekarang ia tengah menunggu ojek online pesanannya. Setelah lama menunggu, akhirnya yang di harapkan pun tiba. Akhirnya, Fira pun naik dan langsung menuju toko buku.

Setelah menempuh perjalanan selama sepuluh menit, akhirnya Ia pun sampai di toko buku. Ia kemudian mengeluarkan ponsel dan mengechat Nia.

Me
Assalamualaikum, Nia. Kamu dimana?

Nia
Wa'alaikumsalam, masuk aja. Aku udah sampe, nih. Di tempat novel-novel.

Fira kemudian memasukan ponselnya ke dalam tas selempangnya dan melenggang kaki masuk ke dalam Mall.

Siang ini, Fira memakai baju gamis biru dongker dengan kerudung panjang berwarna abu-abu. Sungguh paduan warna yang pas! Apalagi ditambah porsi badan Fira yang tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus.

Setelah berjalan menyusuri letak toko buku yang berada di dalam Mall, akhirnya Fira menemukan Nia yang sedang membaca sebuah buku di tangan. Kemudian Fira menghampirinya.

"Hai, Nia. Lama ya?", ucap Fira.

"Eh, Fir. Ga kok", ucap gadis berkerudung coklat berkacamata yang ditegur Fira yang tak lain adalah Nia.

"Lagi baca buku apa sih?", tanya Fira yang kepo.

"Ini lho, Fir. Aku tadi gak sengaja ketemu buku ini. Bagus deh", jawab Nia sembari menyerahkan buku yang ada di tangannya.

"Kisah Cinta Fatimah Azzahra dan Ali bin Abi Thalib", gumam Fira sambil membaca tulisan di sampul buku yang diberi Nia.

"Bagus nih!", ucap Fira.

"Ya, kan! Aku ingin menjadi sosok Fatimah yang dapat memendam perasaan cintanya diam-diam pada Ali yang bahkan setan pun tak tahu sampai Ali melamar dan kemudian menikahinya", terang Nia.

Fira tersenyum.

"Iya, semoga kita dapat mencontoh kebaikan dari Fatimah, Putri kesayangan baginda Rasulullah", ucap Fira.

"Aaminn, Fir. Ayo kita lihat-lihat lagi", ucap Nia.

Fira pun mengangguk setuju dan akhirnya mereka berkeliling toko Buku.

Inilah yang biasa mereka lakukan. Berkunjung ke toko buku untuk melihat,  membaca, dan menambah ilmu pengetahuan pada saat mereka libur. Mereka akan selalu menghabiskannya dengan membaca buku seperti kisah nabi yang menjadi suri tauladan untuk umat manusia. Mereka tidak mau menghabiskan waktu untuk sekedar bersenang-senang. Menurut mereka, itu hanya menghabiskan uang.

Bukan. Bukan mereka tidak butuh liburan. Hanya saja mereka tahu, kapan waktu yang pas untuk dipakai liburan.

****
Seorang pria nampak gagah dengan setelan kemeja hitam dan celana jeans yang melekat ditubuhnya. Tak lupa dengan rambutnya yang sudah rapi dengan gel rambut.

Setelah selesai berdandan, pria itu kemudian keluar dari ruangan yang bisa dibilang adalah kamar.

"Kamu mau kemana, Raka?",tanya seorang perempuan ketika laki-laki itu melewati ruang tamu. Ternyata laki-laki itu adalah Raka.

"Eh, Ma. Raka mau keluar. Mau ada acara reuni SMA. Mumpung lagi ga sibuk. Raka ijin ya, Ma. Assalamualaikum", ucap Raka sembari mencium punggung tangannya Mamanya, Tante Vina.

"Iya, hati-hati. Jangan ngebut bawa mobilnya", ucap Tante Vina mengingatkan.

"Siap!", jawab Raka.

Rahasia CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang