Sab'atun

973 40 0
                                    

Suasana malam sudah menyelimuti langit Jakarta. Fira dan Bi Sumi sedang menyiapkan makan malam untuk mereka berdua dan Yusuf. Malam ini, Fira dan Bi Sumi ingin memasak yang hangat-hangat. Tepatnya Sop ayam dan tempe goreng. Sop ayam yang ia buat ditambahkan agar terasa pedas dan hangat. Sedangkan untuk Yusuf, mereka membuat ayam goreng tak lupa dengan sambal terasi dan lalapannya.

"Alhamdulillah sudah jadi ya, Mbok", ucap Fira puas.

"Iya, non. Non mau makan sekarang?", tanya Bi Sumi.

"Gausah, Mbok. Tunggu Aa pulang. Biar makan sama-sama", kata Fira yang anggukan oleh Bi Sumi.

Akhirnya Fira menaiki tangga menuju kamar untuk membersihkan diri. Butuh waktu 15 menit untuk Fira membersihkan dirinya. Tak lama kemudian, adzan maghrib berkumandang. Fira turun ke mushola yang ada di rumahnya. Fira melihat Bi Sumi yang tengah berwudhu dan ia pun juga ikut berwudhu. Setelah itu, mereka berdua menuju mushola.

"Bapak kemana, Mbok?", tanya Fira sembari membenarkan letak mukena nya.

"Anu, Non. Bapak tadi udah jalan ke masjid", ucap Bi Sumi.

"Ohh yaudah. Mbok atau aku yang jadi Imam?", tanya Fira.

"Non Fira aja"

Fira mengangguk dan mereka mulai sholat berjamaah. Mereka sholat dengan khusyuk karena lantunan ayat yang dibaca Fira. Setelah selesai, Fira merapikan mukena dan meletakan kembali ke tempatnya. Kemudian, ia duduk di ruang tamu bersama Bi Sumi.

"Non Fira udah punya pacar belum?", tanya Bi Sumi.

"Alhamdulillah belum pernah pacaran, Mbok", jawab Fira diiringi dengan senyum.

"Kenapa?"

"Pacaran itu dosa, Mbok. Dilarang dalam agama islam yang namanya pacaran. Karena pacaran sama aja Zina. Sebagaimana Firman Allah SWT Q.S  Al Isra ayat 32 yang artinya "Dan janganlah kamu mendekati zina, (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.". Dan pacaran juga termasuk perbuatan yang mendekati Zina. Contohnya kalo orang pacaran, itu harus gandengan tangan, peluk-pelukan, dan lebih parahnya lagi ya, Mbok. Berciuman. Naudzubillah min dzalik", tutur Fira menjelaskan.

Bi Sumi hanya mengangguk mendengar penjelasan Fira.

"Lagian buat apa juga pacaran, Mbok. Belum tentu jadi juga. Mending langsung Khitbah aja. Duh kenapa jadi seperti ustadzah gini ya Mbok aku", ucap Fira.

Bi Sumi yang tadinya sibuk mendengarkan jadi terkekeh.

"Ya gapapa, Non. Non Fira ternyata pengetahuan agamanya bagus. Non udah mikirin sampe akhirat. Biasanya kan anak seumuran Non masih bersenang-senang menikmati masa mudanya", ucap Bi Sumi.

Kali ini Fira yang terkekeh. "Ya ampun, Mbok. Biasa aja kali".

BRAKKKK!!!

Tiba-tiba terdengar seperti suara barang jatuh dari pintu belakang rumah Fira yang membuat Fira dan Bi Sumi tersentak kaget.

"Aduh! Itu apa ya, Non?", tanya Bi Sumi heran dicampur panik.

"Tenang, Mbok. Palingan kucing doang. Bentar ya, Fira mau cek dulu", ucap Fira yang hendak berdiri namun pergelangan tangannya dicekal oleh Bi Sumi.

"Mbok ikut juga, Non. Takutnya ada apa-apa", ucap Bi Sumi.

Kemudian mereka mengecek pintu belakang rumah. Fira sedikit kaget karena pintu belakang rumah terbuka. Fira pun berjalan untuk menutup pintu.

"Kok pintunya kebuka ya?", gumam Fira.

Saat sedang menutup pintu, Fira mendengar pekikan dari Bi Sumi.

Rahasia CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang