Hari ini, Fira menyerahkan tugas skripsi ke dosen pembimbing. Ia ke kampus diantar oleh Yusuf. Perjalanan ibukota hari ini cukup lengang. Maka dari itu, ia cepat sampai menuju kampusnya.
"Jangan kepikiran Raka terus yah! Raka biar Aa yang jaga. Kamu fokus sama skripsi kamu dulu. Kalo udah selesai,kabarin Aa. Maaf, Aa gabisa dampingin kamu. Setelah ini, Aa ada rapat. Oh ya, Mami sama Papi udah Aa telepon. Mereka lagi OTW Jakarta", kata Yusuf ketika sampai di kampus Fira.
"Iya, A. Gapapa kok. Makasih ya..", ucap Fira.
Fira pun turun dari mobil setelah mencium punggung tangan Yusuf. Setelah turun, ia pun berjalan menyusuri koridor kampus. Hari ini adalah hari yang menegangkan baginya karena hari ini kelulusannya di pertaruhkan. Ia sudah berusaha dengan mengerahkan segala tenaga dan kemampuan yang ia punya untuk tugas akhir tahunnya ini. Dibantu oleh kakaknya, lusa kemarin ia kebut mengerjakan tugasnya. Akhirnya tugas tersebut pun selesai.
Ketika sedang menuju ke sebuah ruangan, Fira bertemu dengan Nia,
sahabatnya. Nia adalah sahabat Fira yang berbeda jurusan."Fira... Semangat yah skripsinya.. Aku doain semoga lancar tidak ada hambatan seperti jalan tol", ucap Nia menyemangati yang justru dijawab kekehan renyah dari Fira.
"Iya, Aamin. Yaudah aku ke ruangan Bu Shinta dulu yah, mau ikut?", ucap Fira pamit.
Nia pun tampak sumringah seakan setuju. Kemudian Fira dan Nia berjalan menuju ruangan Bu Shinta, dosen pembimbing Fira.
"Doain aku yah. Bismillah!",ucap Fira pada Nia yang dijawab anggukan oleh Nia.
Fira pun mengetuk pintu coklat di depannya dan masuk setelah ada jawaban dari dalam. Di luar, Nia sudah berdo'a akan kelulusan Fira. Semoga tidak ada revisi skripsi.
❤❤❤
Dilain tempat, seorang wanita tengah berjalan menyusuri koridor rumah sakit. Suara high heels nya membuat bising satu ruangan. Untung saja tidak ada yang menegurnya karena kebisingan. Mungkin jika ada, wanita itu pasti disuruh melepas high heels nya.
Setelah lama berjalan, wanita itu menghampiri seorang perawat.
"Apa anda tahu ruangan inap Raka. Raka Adi Bagaskara?", tanya wanita itu.
"Saya tahu, tapi mohon maaf, nyonya siapa?", tanya perawat tersebut.
"Saya Lisa, Calisa Kamila Putri. Tunangannya", ucap wanita itu sombong yang ternyata adalah Lisa. (Bah! Tunangan katanya)
Perawat tersebut mengangguk paham.
"Mari saya antar", ucap perawat itu.
Lisa pun mengikuti langkah perawat itu. Dan sampailah di depan sebuah ruangan. Ruangan yang nampak beda dari ruangan lainnya.
"Ini ruangannya. Kalo gitu saya permisi dulu", pamit perawat tersebut.
Setelah perawat tersebut melenggang pergi, Lisa pun masuk ke ruangan tersebut. Lisa melihat Raka berbaring lemah. Ia pun berjalan mendekati Raka dan duduk di kursi samping ranjang.
"Hai, akhirnya aku nemuin kamu, Ka", ucap Lisa namun tak ada respon dari Raka.
Kemudian ia pun memberanikan diri untuk mengambil tangan Raka dan menaruhnya di pipi.
"Ka, kamu tahu kan aku Cinta sama kamu? Tapi kenapa? Kenapa kamu selalu menghindari aku? Apa kurangnya aku?", ucap Lisa.
"Aku suka sama kamu udah dari SMA. Apa kamu sadar itu? Aku selalu ngasih perhatian sama kamu. Bagi aku, kamu itu menarik. Tapi apa respon kamu? Kamu itu cuek dan ngerasa ga peduli sama perasaan aku"
![](https://img.wattpad.com/cover/126419438-288-k265461.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Cinta
Duchowe(PRIVATE ACAK) Ya Allah... Jika memang ia jodohku, maka satukanlah kami Ya Robb dalam ikatan halalMu, ikatan suci pernikahan. Jika tidak, maka satukan kami dalam ikatan persaudaraan islam. Ya Robb... Perkenalkan kami dengan cara yang Engkau ridho...