Fira tengah berada di rumah sakit sekarang. Ia tengah cemas menunggu dokter yang tengah menangani Raka. Dalam hati, ia terus berdo'a agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Bi Sumi sendiri tengah duduk di lobby rumah sakit sembari menenangkan Fira. Saat tengah menunggu, Yusuf datang. Yusuf yang sedang berada di kantor setelah mendapat kabar dari Bi Sumi bahwa ada perampokan di rumahnya, serta Raka yang masuk rumah sakit langsung saja pulang.
"Fira...", ucap Yusuf.
"Aa...", ucap Fira langsung memeluk Yusuf dengan erat dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang Yusuf sambil menangis terisak.
"Fira takut... Hiks..", ucap Fira di sela isakannya.
"Sssttt... Udah-udah kamu tenang... Insya Allah semua akan baik-baik aja", ucap Yusuf sembari mengusap lembut kepala Fira.
Bi Sumi sendiri terharu melihat kedekatan kakak beradik yang dahulu pernah diurusnya itu.
"Kamu udah kabarin Tante Vina?", tanya Yusuf.
"Belum... Aku takut...", ucap Fira.
"Jangan takut, atau sini. Biar abang aja yang kabarin", ucap Yusuf.
Fira mengangguk setuju dan memberikan ponselnya pada Yusuf. Yusuf pun mengambil ponsel tersebut dan kemudian mengetik nomor Tante Vina.
Tutt.. Tutt..
"Assalamualaikum, Fir. Ada apa?"
"Wa'alaikumsalam, Tant. Ini Yusuf, Tant"
"Oh Yusuf. Ada apa, Mas?"
"Begini, Tant. Sekarang aku dan Fira lagi di rumah sakit"
"Lho? Siapa yang sakit, Suf?"
"Raka, Tant... Raka yang sakit... Sebuah kecelakaan menimpa Raka. Sekarang Raka masih di UGD"
"Apa?? Astagfirullahaladzim.. Ya Allah, kok bisa? Yaudah, Tante pulang sekarang Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam"
Yusuf mengembalikan ponsel Fira. Ia melihat wajah adiknya yang nampak kalut itu. Sepertinya Fira seperti takut kehilangan Raka. Mungkinkah Fira menyukai Raka?
"Fir.. Aa mau ke ruang administrasi dulu. Kamu tunggu dulu yah disini", ucap Yusuf membuat Fira menoleh padanya. Fira pun mengangguk.
Yusuf pun berjalan menyusuri lorong rumah sakit. Yusuf pun sampai di ruang administrasi dan membayar semua biaya pengobatan Raka. Saat di perjalanan kembali, Yusuf melihat seorang laki-laki yang wajahnya tak asing baginya. Laki-laki itu baru saja keluar dari ruangan. Ia pun mulai menerka-nerka ingatannya. Setelah ingat, Yusuf menghampiri laki-laki itu.
"Angga?", ucap Yusuf.
Sontak laki-laki itu menoleh.
"Maaf, anda siapa?", ucap laki-laki itu dingin.
"Masya Allah, Ga. Gue Yusuf, masa lo ga kenal", ucap Yusuf.
"Yusuf??... Oh ya! Gue baru inget. Apa kabar Suf?", ucap Angga dan langsung menyalami Yusuf.
"Alhamdulillah baik. Lo gimana?", tanya Yusuf balik.
"Baik juga, alhamdulillah. Oh ya. By the way, lu ngapain disini? Siapa yang sakit?", tanya Angga.
Angga adalah sahabat Yusuf sewaktu Yusuf masih SMA. Anggara Putra Wiratmaja adalah nama lengkapnya. Baik Yusuf maupun Angga, mereka sama-sama sudah mengetahui latar belakang keluarga masing-masing. Angga dan Yusuf menjalin pertemanan saat mereka masuk ke dalam dunia abu-abu.
![](https://img.wattpad.com/cover/126419438-288-k265461.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Cinta
Duchowe(PRIVATE ACAK) Ya Allah... Jika memang ia jodohku, maka satukanlah kami Ya Robb dalam ikatan halalMu, ikatan suci pernikahan. Jika tidak, maka satukan kami dalam ikatan persaudaraan islam. Ya Robb... Perkenalkan kami dengan cara yang Engkau ridho...