The Nightmare is Coming

461 46 10
                                    

Chapter 2
Sang dominator telah hadir di Dawn Land

#####

Saber merengsek atap rumah laila begitu saja, lalu ia tak ingin memasukinya lagi. Kemudian kembali berjalan lagi kembali ke cyberium.

"Ughh bagaimana cara melepas sayap ini? Tak ada gunanya jika aku tak bisa terbang tanpa Alpha" gumam saber.

Saat kembali ia melihat kembali pemuda yang bermain bola tadi, namun kini ia hanya duduk menundukkan kepala dan entah kemana bola itu, tak ada padanya.

"Heii! Bocah dimana bolamu?" tanya saber.

Ia terkejut lalu berdiri kemudian menjawab.

"Ugh apa maksud mu bocah!" katanya. "Aku bukanlah bocah!"

"Terserah kau saja..bola mu dimana?" tanya saber.

"Um ada disana" tunjuk pemuda itu kearah hutan.

"Oh baiklah aku akan mengambilnya nanti, namamu siapa?" tanya saber.

"Umm namaku bruno, bisa kau ambilkan bolaku sekarang" rengeknya.

Saat saber berjalan menuju kehutan tiba² ia tersandung batu, lalu saber memejamkan matanya. Tiba tiba saja ia terbang secara tak sengaja.

"Wow sekarang aku bisa..ya aku akan cepat terbiasa sekarang" gumam saber.

Bruno mengikuti saber dari belakang, saat saber mencapai sisi hutan lalu melihat dimana bola itu, ia segera mengambilnya.

Namun saat menyentuh bola milik bruno, ia melihat kedepan. Tiba saja ia melihat Argus berada 10 meter didepan nya.

Secepat mungkin ia langsung melempar bolanya keluar hutan dan membawa bruno untuk menjauh dari hutan. lalu pergi menjauhi hutan dan melapor keistana. Sebelum saber pergi ia sempat mendengar suara Argus, sepertinya Argus melihatnya.

"Saberr! Tunggu kau mau kemana" teriak Argus.

Sesampainya diistana Celestia ia melapor kepada Tigreal bahwa Argus ada disini, dan kebetulan dalam istana juga ada Freya.

"Lord..Argus ada disini, aku baru melihatnya dihutan baru saja" ucap Saber.

"Aku bisa mengatasi nya sendiri..tigreal kau tetaplah disini" ucap Freya.

"Saber apa ada yang lain selain Argus?" tanya Freya.

"Tak ada..ia sendirian" jawab saber.

"Freya apa kau yakin? Lebih baik kita membicarakan nya baik baik" ucap tigreal.

"Jangan jadi pengecut" jawab Freya.

Saber terhening. Seingatnya Freya tak pernah memiliki sifat seperti itu.

Kemudian saber menyusul Freya. Saat dilihat ternyata Argus sudah mencapai sisi desa. Dan Freya berada dihadapannya.

"Argus apa yang kau inginkan?" tanya Freya dengan nada bengis.

"Tak bolehkah aku tinggal lagi di rumahku?" ucap Argus.

"Disini bukanlah rumahmu lagi" jawab Freya.

"Kau bukanlah Freya yang kukenal..Freya biasanya selalu menyambut baik pendatang atau kerabatnya" kata Argus." tapi kali ini aku melihat Freya menolak temannya untuk tinggal bersama di negeri ini"

"Enyahlah kau!" teriak Freya.

Lalu Freya menghantam kepala Argus dengan sekuat tenaganya hingga Argus terlempar.

Mobile legends~Chaos in The Dark Of DawnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang