Lokasi Alpha, laut Heytgrim. Wilayah Bane.
Alpha melompat dengan cepat menuju Bane.
"Tenggg." bunyi dentingan logam yang saling bersentuhan. Bane berhasil menahan Alpha, tapi Bane terjungkal kesisi kapal dan hampir jatuh.
Alpha menghujamkan tombaknya lagi ke Bane. Bane berguling kesamping untuk menghindarinya, dan berhasil. Hujaman tombak itu membuat sisi kapal berlubang.
"Kau lumayan." ucap Bane. Alpha tak menghiraukannya dan kembali memukul dagu Bane, Bane terlempar jauh dan satu giginya terlepas. Dan Alpha menatap gigi itu.
"Apa ini. Apa kau tak pernah gosok gigi?" ucap Alpha.
"Diam kau!" seru Bane, Bane berlari ke Alpha dan menebas angin berkali-kali, karna tak bisa mengenai Alpha. Hal yang sungguh tak bisa dipercaya, seorang penguasa lautan termashur tak bisa melawan seorang cyborg.
Alpha menghujamkan tombaknya dari kiri ke kanan untuk memotong leher Bane yang duduk lemah disisi kapal. Tanpa rasa enggan sedikitpun Alpha mulai melakukan tebasan terakhirnya.
"Zrassshh" bunyi tebasan ujung tombak milik Alpha yang berhasil memenggal kepala Bane.
"Hampir terlalu mudah." gumam Alpha yang berbalik, lalu pergi kekapal Bane. Lalu pergi berlayar entah kemana. pergi meninggalkan Bane bersama kapal kecilnya.
"Hm aku ingin tau lewat mana untuk pergi dari tempat ini." gumam Alpha.
Alpha berjalan melihat kearah kapal yang baru saja ditinggalkannya. Mendadak kapal itu menghilang ditelan ombak laut yang besar.
Mendadak seketika ada sepasang tangan mencengkram kuat kapal Alpha hingga kapalnya hancur lebur, dihancurkan oleh cengkraman sepasang tangan hitam yang baru saja dilihatnya. Alpha berhasil lepas dari benda itu.
Alpha melompat ketangan raksasa itu lalu berpegangan agar tidak jatuh. Dan diam dalam keadaan tak menentu, menunggu raksasa ini muncul dipermukaan air sepenuhnya.
"Keluarlah kau dasar monster sialan!" seru Alpha.
Raksasa itu menanggapi perkataan Alpha. Lalu ia menampakkan dirinya, diatas permukaan air, dihadapan Alpha. Raksasa itu menggerakkan wajahnya lebih dekat untuk melihat Alpha lebih jelas, lalu Alpha menusuk mata raksasa itu. Alhasil raksasa itu menggoyang-goyangkan kepalanya lalu melempar Alpha jauh kedasar laut. Tapi tak mengenai permukaan air, beta berhasil menangkap Alpha. Dan Alpha belum kalah begitu saja.
Selesai menari, raksasa itu masuk kedalam air.
"Apa dia sudah pergi?" tanya Alpha pada dirinya sendiri, sembari melihat kekanan-kekiri lautan.Alpha menyuruh Beta agar segera bergerak mencari daratan sebelum ada hal aneh lagi yang terjadi. Bertemu dengan raksasa bukanlah hal yang biasa.
Seketika ombak air laut mulai liar. Seperti ada sesuatu yang ingin naik kepermukaan air, tiba-tiba raksasa itu muncul lagi dan menubruk Alpha dan beta sekaligus dengan kepala besarnya. Alpha langsung melompat dari beta, mengambil sesuatu yang bisa dipegang untuk mempertahankan dirinya agar tak jatuh ke air. Jika iya maka semuanya akan sia-sia saja.
Tiba-tiba muncul Bane dari belakang kepala monster itu. Dalam keadaan utuh.
"B-bagaimana kau bisa hidup lagi?" ucap Alpha.
"Kau takkan bisa membunuhku dasar besi rongsokan." sombong Bane terkekeh.
Alpha menggenggam tombaknya dan siap menghantam Bane sekuat-kuatnya. Tapi niat nya terhenti sekejap, Raksasa itu menghambat Alpha dengan buntutnya. Alpha terlempar dan sengaja Raksasa itu menangkap Alpha dengan tangan besarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mobile legends~Chaos in The Dark Of Dawn
Fantasyshort stories taken from some backgrounds of the characters and some are not, so please no denial when reading the characters he likes different from the others. if you do not agree to get out of this page and look for another story - - - land of Da...