Chapter 2-3
The Beginning Of The Knowledge Of immortality
Adittional From Narudmyan
#####
Alpha sedang berjalan di celah celah rumah, mengamati pergerakan pasukan Abyss.
Ia terus melanjutkannya lalu berganti tempat, dan berhati-hati dalam bergerak. Ia berganti tempat dengan suara sehening mungkin.
Kemudian setelah beberapa kali berganti tempat, Alpha melihat kedepan. Dimana Zilong & Saber sedang dikepung.
"Bagaimana cara menyelamatkan mereka" batin Alpha.
Pikiran Alpha mulai kosong, makin lama Zilong & Saber makin disiksa oleh pasukan Abyss. Ia teringat.
Sudut pandang Alpha.
"Aku adalah Guardians"
"Gerakanku secepat cahaya"
"Dan aku adalah Alpha" aku memandang kebawah.
Tes.. Tes.. Bunyi tetesan air itu terdengar sangat keras dikepalaku.
Segera kupasang waktu 3 detik, aku mulai berlari menuju mereka, aku melihat tetesan air terakhir itu ingin jatuh.
Aku melompat kedepan dengan mengarahkan tombakku kedepan sebagai pembukaan serangan pertama. Aku melihat mereka bergerak sangat lamban, bagai tak bergerak.
"Tenngggg" bunyi dentingan besi, siapa yang menahan seranganku? Tes...itu tetesan terakhir.
"Oh tuhan aku gagal melakukannya" batinku.
Kabut menutupi pandanganku, siapa dia?
Kabut mulai hilang beberapa saat kemudian. Saat kabut itu hilang muncul sosok dengan bentuk mengerikan yang tak asing dipandanganku.
Abyss..
Aku melompat kebelakang, terkejut dengan kebangkitan kembali sang Dark Lord.
Sudut pandang penulis.
-Change Place-Clint sudah bangun dari dunia mimpinya, entah mimpi apa. Ia datang ke ruang aula dimana disitu tergeletak tubuh Alucard yang diam kaku, namun ada kelainan dari sebelumnya.
"Kalian tetaplah disini, aku akan melihat apakah Alpha baik baik saja" titah Freya tegas.
"Untuk apa? Alpha bisa melakukannya sendiri" ucap Aurora.
"Aku tahu tapi disaat seperti ini kita tak boleh membiarkan yang lain pergi sendiri, aku hanya takut ada apa apa dengan Alpha. Jika ia maka itu sama saja kita semakin lemah" ucap Freya panjang lebar.
"Freya, kau tak seperti biasanya, apa kau mencintai seorang robot?" ucap Rafaela.
"Apa!? Untuk apa?" ucap Freya. Terkejut.
"Tak ada cepatlah pergi sebelum terlambat" titah Rafaela. Dengan senyum penuh arti.
Freya pun pergi meninggalkan kastil Guardians dengan penuh persiapan.
Clint mulai menggoyang-goyangkan tubuh Alu.
"Hey Clint berhentilah membuat Alu seperti itu" kata Estes.
"Aku hanya berusaha membangunkannya!" jawab Clint.
"Itu tak ada artinya" saut Estes.
"Hey kalian!" kata Aurora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mobile legends~Chaos in The Dark Of Dawn
Fantasyshort stories taken from some backgrounds of the characters and some are not, so please no denial when reading the characters he likes different from the others. if you do not agree to get out of this page and look for another story - - - land of Da...