Chapter 3
#####
Promise
We are the determinant of this world. We begin to understand that this will not stop. This is only the beginning of the darkness rising.
To fight humans we need humans to fight the monsters we need monsters to fight the giants we need giants.
It's time to get up there's no word of weakness in war. We are strong like a titan, we are fast like lightning, we are sharp like a pointed spear.
We are the heroes of the salvation of this world. And we rise from adversity to fight the Dark Lord. Let's start and show how we of the "chosen ones" play with their opponents.
We are the core of mighty power, and we of the elect promised to liberate the world from the darkness, arouse justice and forcibly expel the darkness. We are among them and they are among us. And do something really stupid.
----------------
----------------
----------------
----------------Time to witness the Victory
of the heroes
***Miya & Yi sun shin pun masuk kedalam, dimana dimeja tengah ruangan sudah disiapkan makanan serta buah-buahan yang hampir memenuhi meja.
Saat mereka tengah asik makan, ada seseorang dari luar datang masuk tanpa diundang, Natalia.
"Apa yang kalian lakukan dirumahku!?" katanya setengah berteriak.
"Oh jadi ini rumahmu, kami izin untuk menginap disini sebentar. Sebelumnya tak ada orang makanya kami langsung masuk saja" ucap Zilong.
Orang itu hanya mendengus panjang, lalu mengangguk kemudian pergi kekamar dimana saber meletakkan Alpha yang tertidur disana.
Tapi apa yang dipikirkan Saber tak seperti yang ia sangka. Natalia sama sekali tak terkejut adanya Alpha dikamarnya, bahkan ia sengaja mengunci pintu tanpa mengatakan sepatah katapun kepada Saber, Freya dan yang lain.
"Hey apa kalian kenal siapa dia?" ucap Zilong sedikit berbisik.
"Dia Natalia, dari kerajaan Hilda" saut Saber.
"Apa dia orang penting disana?" tanya Miya.
"Dia berperan penting di kerajaan Hilda, setiap misi orang itu selalu berhasil membunuh tergetnya dalam sekejap dan pergi tanpa meninggalkan bekas" jelas Saber.
"Wow yah itu cukup hebat" kata Yi.
"Yha bahkan Saber tak bisa melakukannya sesempurna itu" ejek Freya. Yang lain tertawa.
"Aku bisa melakukannya lebih dari itu!" teriak Saber.
"Sudahlah habiskan makanan kalian dulu baru setelah itu terserah kalian, disini banyak tanah lapang yang cukup untuk berkelahi dan ada kamar kosong" ucap Yi.
"Untuk apa kamar kosong?" tanya Zilong.
"Kau tahu sendiri lah" kata Yi.
Saber meski ia adalah seorang robot, tapi kelebihannya Saber mempunyai perasaan terhadap orang lain. Tak seperti Alpha, ia peduli keselamatan temannya tapi tak mempunyai perasaan seperti Saber. Tapi persamaan mereka berdua dan spesialnya mereka, Saber & Alpha masih memerlukan makanan untuk bertahan hidup layaknya manusia. Tapi proses pembuangan kotoran mereka tak sama dengan manusia, mereka..
Udah ah Author males nulis yang ini...
KAMU SEDANG MEMBACA
Mobile legends~Chaos in The Dark Of Dawn
Fantasyshort stories taken from some backgrounds of the characters and some are not, so please no denial when reading the characters he likes different from the others. if you do not agree to get out of this page and look for another story - - - land of Da...