The Saint of Giving Fairies

456 45 26
                                    

Chapter 2

Pemuda yang menjadi pengganti sang pemburu.

###

Yang lain hanya bisa berduka, mayat Argus dikumpulkan lalu pengawal celestia meminta Aurora membekukannya agar tak membusuk. Yang lain hanya bisa berharap bahwa ada yang mampu menghidupkan kembali Argus. Rafaela bisa melakukannya namun tigreal ragu apakah ia mau melakukannya setelah Argus melukainya dan membuat Malefic Energy nya makin hari makin terkuras, jika sang Athena kehabisan Malefic Energy nya itu bisa membuatnya terbunuh. Dan beruntung lolita dari ras elf baja mampu memberikannya pertahanan sementara. Namun tetap saja keadaan rafaela sedang tak baik.

Sebelumnya, kembali kesisi hutan.

Tigreal tak membawa pasukan banyak, namun ada sangat banyak pahlawan yang hadir dalam tugas pemburuan ini. Bahkan dari yang masih muda Laila, miya, ruby, kagura. Dan sekumpulan cebol juga ikut. Cyclops, Harley, Nana, Lolita.

Lalu roger mulai bergerak memasuki hutan yang diikuti puluhan orang dibelakang nya. Roger mulai memasang ranjau dimana-mana padahal posisi Zhask masih belum diketahui apa ia masih didalam hutan atau ia sudah keluar dari hutan, tapi roger bilang itu tak mungkin karena hutan Forest of Dawn sangat luas perlu sekitar seminggu untuk melewatinya.

Tapi petunjuk pertama sudah didapatkan, ada cairan ungu yang berada diatas tanah membuat jalur lebih kedalam hutan lagi.

"Apa ini adalah darahnya?" tanya Roger.

"Seharusnya kau tahu sendiri" jawab clint.

"Ya kurasa itu memang darahnya" sambung alu.

"Tunggu lord, jika kita semua disini siapa yang menjaga istana?" tanya alu.

"Kau tenang saja estes, alpha, zilong dan yang lainnya ada diistana" jawab tigreal.

"Oh baiklah"

Mereka masih berjalan mengikuti petunjuk yang mereka dapatkan. Tiba² mereka berhenti berjalan, seperti merasakan hal yang sama. Hawa didalam hutan semakin dingin, kemudian mereka dikejutkan oleh suara teriakan yang amat keras dari arah barat hutan, monster?

"Apa itu tadi?" ucap clint.

"Ayo pergi dan lihat" seru irithel.

Mereka pergi kesana tapi arah jalur dimana jalur itu sama dengan genangan cairan ungu kental itu. Saat mereka berhenti mereka melihat diatas ada banyak pohon yang tumbang satu-persatu, segera mereka mempercepat lari mereka.

Dan terlihat ada seekor kura kura raksasa sedang bermain kejar-kejaran dengan orang lain, sepertinya membawa tombak.

Segera Alucard maju untuk menarik buntut kura kura itu, namun ia terlalu kuat. Alu terbawa dibuntut kura kura. Sedang yang lain hanya menatap konyol hal itu.

Tigreal segera berlari kekiri untuk menghalangi jalan kura kura itu. Tapi kura kura justru belok kekanan dan Clint dengan sok jagoannya ia berlari kekanan untuk menghalangi kura, ia malah ditubruk keras oleh kura kura hingga terbang keudara. Dan kembali ditangkap saber lalu mereka berdua ikut menunggangi kura kura raksasa itu.

"Clinnt! Tembak kepala kura kura itu!" teriak alu.

"Oke!" jawab clint.

Tapi clint justru menembaki cangkang kura kura yang keras itu, dan waktu semakin banyak terbuang sia sia karena nya.

"Hey bodoh aku bilang tembak kepalanya!" teriak alu.

"Tidak bisa, terlalu keras!" jawab clint.

"Hey biar aku saja yang mengerjakannya" ucap saber.

Mobile legends~Chaos in The Dark Of DawnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang