2

5.9K 414 17
                                    

Sebelum baca VOTE & COMEN OK?! 👍👍👍👍😘😘😘
.
.
.
.
.
.

*Author POV
Bambam masih setia menunggu suaminya pulang, "Markie, kau dimana eoh? kenapa jam segini belum pulang juga?" sambil mondar mandir di depan tv karna was was menunggu sang suami pulang.
.
.
.
Cklek

Pintu akhirnya terbuka menampakan sesosok yang dari tadi di tunggu tunggu oleh Bambam, "Hyungg,, akhirnya kau pulang juga eoh?!" Bambam menghamburkan pelukannya ke Mark "kau belum tidur sayang? maafkan aku ne, aku tidak bilang jika aku akan pulang selarut ini, maafkan aku sayang" Mark mengecup kening Bambam berkalikali karna khawatir dengan keadaan Bambam, "Ya sudah aku akan menyiapkan air hangat untuk kau mandi hyung, tunggu sebentar". "Bamie sebaiknya kau tidur saja, pasti kau lelah karna sudah menungguku dari tadi, dan aku juga tidak mau baby kita kelelahan bamie.. aku bisa menyiapkannya sendiri" Mark menatap Bambam penuh dengan keikhlasan "tapi hyung kau juga pasti lelah bukan? sudah aku siapkan saja ne?" "ANDWE!!!" seketika Bambam terlonjak kaget karna Mark membentaknya "h..hyu..hyung... kau.. hiks kau.. me.. mem.. membentaku.. hiks?" Bambam terisak "Bamie, maafkan aku sayang, ak.. aku.. tidak bermaksud untuk membentakmu, tap--" belum sempat Mark menyelesaikan ucapannya Bambam sudah pergi meninggalkannya.
.
.
.
SKIP

*Bambam POV
Baru kali ini aku dibentak oleh Mark hyung, semenjak aku bersamanya aku tidak pernah seperti ini, tapi barusan Mark hyung membentaku. "hiks.. maafkan Daddy ne? mungkin daddy sedang kelelahan jadi tadi membentak mommy, maafkan ne?" Bambam terus mengelus perutnya karna dia takut baby.nya kenapa kenapa. Sungguh ibuable(?) banget 😅😅
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*Author POV
Keesokan harinya
Mark menggeliatkan tubuhnya, mengerjapkan matanya.. Oh shitt dia lupa jika semalam dia tidur di kamar depan. karna semalam Mark takut jika Bambam masih marah dengannya, jadi dia memilih untuk tidur di kamar depan.

PRANGG!!!

Mark mendengar benda jatuh dari arah dapur dan dia langsung melangkahkan kakinya ke arah dapur dan...

"Astaga Bamie !!!" Mark segera berlari menuju bambam yang sudah terduduk sambil memegangi perutnya "hiks hyung... sakithh... akkhhh.. hiks.. sakithh hyung.. aakkkhhh... sshh.. hiks.." tidak berfikir panjang Mark menggendong Bambam menuju kamar dan menaruhnya dengan pelan "sebentar sayang aku akan mengganti pakaian ku dulu setelah itu kita ke rumah sakit ne, sabar sayang" dengan cepat Mark segaera mengganti pakaiannya "ayo sayang kita kerumah sakit" "hyungghhh... sakiittthh.. aku .. tidak.. kuat... be.. berja.. lan.. akkhhh" dengan segera Mark langsung menggendong bambam ala bridal style.

SKIP

Rumah sakit
Mark mondar mandir di depan ruang UGD dia sangat khawatir jika terjadi apa apa dengan bambam dan juga baby.nya. setelah lama menunggu akhirnya dokter keluar dari ruangan tersebut "apa anda suami pasien?" "iya saya sendiri dok, bagaimana keadaan pasien? dia baik baik saja kan dok?" mark melontarkan pertanyaan bertubi tubi kepada sang dokter dengan cemas "sebaiknya anda ikut ke ruangan saya dan kita bicarakan di sana saja" dengan langkah gontai mark memasuki ruangan dokter tersebut "jadi begini, istri anda sebenarnya tidak akan melahirkan karna usia kandungannya baru 7bulan, dia hanya kelelahan dan banyak pikiran mungkin karna efek seperti itulah bayinya berkontraksi sangat aktiv" dokter itu menjelaskan kepada mark "tapi tidak ada apa apa dengan istri saya kan dok, tidak ada yang terluka kan dok?" "anda tenang saja, istri anda baik baik saja tuan"
.
.
.
.
.

Mark memasuki kamar rawat bambam dengan sangat khawatir. Mark melihat bambam sedang mengelus elus perutnya sambil sesekali meringis kesakitan "bamie kau tidak apa? apa ada yang sakit,? jika ada aku akan panggilkan dokter untuk memeriksa dirimu" tapi tangan mark dicegah oleh tangan mungil bambam "tidak usah hyung, hanya nyeri sedikit saja.." mark mengecup bambam dengan sayang dia takut terjadi apa apa dengan istrinya itu.
.
.
.
.
.

SKIP

Setelah kepulangan dari rumah sakit, mark mengurungkan dirinya untuk tidak masuk kerja karna harus menjaga bambam dia takut jika bambam seperti itu lagi. "kau istirahatlah bamie aku akan menjagamu seharian penuh sampai kau sembuh total dan nanti aku bisa menelfon youngjae untuk mengabari jika aku tidak berangkat hari ini" "gomawo hyung," mark tersenyum mendengar ucapan bambam "ne bamie, oya bamie aku mau minta maaf soal tadi malam, sungguh aku tidak ada niat untuk membentakmu seperti itu bamie, maafkan aku ne?" mark menggenggam tangan bambam dengan erat dan sesekali mengecupnya "sudahlah hyung, tidak usah dibahas lagi, iya aku sudah memaafkanmu sebelum kau meminta maaf denganku, percayalah" bambam meyakinkan mark.

TBC
Sungguh keluarga yang sangat harmonis... kalo kaya gitu aku mau deh jadi Bambam eheh... 😅😅😅

Thanks yang udah vote n commen ya.... 👍👍👍

Mom & Dad [MarkBam]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang