3

4.9K 346 17
                                    

Hai... hai... hai... Aku balik lagi nih kawandd.... yang mau baca vote n comen ye.. 👍👍👍😘😘😘

Pagi ini Bambam tidak gerak dengan seperti biasanya, karna perutnya semakin membesar dan usia kandungannya juga sudah memasuki 8 bulan dan dia semakin sulit untuk gerak bebas, bahkan untuk berdiri saja sudah kewalahan..
"ukkhh... baby kau semakin besar saja eoh.. mommy senang kau tumbuh dengan sehat" bambam duduk di sofa sambil mengelus perutnya yang sudah besar itu.

"sayang, kau disitu rupanya, aku cari kau kemana mana"

"memangnya ada apa hyung?"

"tidak sayang, aku hanya merindukanmu dan baby" mark duduk disebelah bambam dan mark mendekatkan kepalanya ke perut bambam dan

CHUPP...

mark mengecup perut bambam dengan sayang

"uhh.. daddy kau membuat baby terbangun eoh.."

"benarkah? maafkan daddy sayang, daddy sangat merindukanmu. cepatlah keluar dari perut mommy ne?"

"ne daddy, 1 bulan lagi pasti aku akan keluar dari perut mommy, daddy sabar ne" bambam menirukan suara anak kecil yang sangat menggemaskan. mark hanya terkekeh melihat aksi bambam yang sangat menggemaskan.

"sayang, aku berangkat dulu ne, nanti jika aku pulang larut lagi kau tidurlah duluan.. karna aku tidak mau kau kelelahan. ok?!"

"siap captein" bambam menjawab dengan semangat 69(?) astaghfirullah.... 😂😂😂

"sini aku peluk sayang.." dengan merentangkan kedua tangannya bambam memeluk mark. *kapan aku dipeluk ama kamu markie #plakk

"ya sudah hyung hati hati dijalan ne.."

"ne sayang.."
.
.
.
.

SKIP

Malam harinya bambam terlihat gusar, dia sedang menunggu mark pulang. "mark hyung jam segini belum pulang, apa dia akan oulang larut malam lagi?" persetan dengan pikirannya sendiri.

Cklek

Terdengar suara pintu terbuka bambam langsung melangkahkan kakinya ke ruang depan

"hai sayang, maaf aku pulang malam lagi,"

"tak apa hyung, tapi ini belum terlalu malam ko, ya sudah hyung aku siapkan air hangat untukmu ya"

"hmm,, baiklah sayang, gomawo"

"itu sudah menjadi bagianku untuk menjadi seorang istri yang baik hyung" bambam tersenyum manis kepada mark, dan berlalu pergi untuk menyiapkan air hangat untuknya.

SKIP

Dikamar
Bambam berbaring dengan mark yang ada disebelahnya, terlihat mark sedang mengelus elus perut bambam yang besar dan bambam sedang terkekeh geli karna perbuatannya.

"aww.. hyung hentikan itu membuatku geli.. sungguh.. kkk~"

"daddy merindukan baby mommy..~"mark berkata manja kepada bambam

"hentikan aegyo.mu itu Mark Tuan.." bambam mencubit hidung mark dengan sayang

"sudahlah hyung, aku capek ingin istirahat, kau juga pasti capek kan"

"ne, sayang aku capek sekali, tapi boleh kan aku memelukmu?" dan dibalas dengan anggukan lucu dari bambam
.
.
.
.
.
.



*Bambam POV
Pagi ini begitu cerah, aku ingin beranjak untuk bangun tapi ada tangan besar yang melingkar di pinggangku, aku perlahan menyingkirkan tangan mark hyung dari pinggangku. Hhuufftt.. aku bangun dengan susah payah karna perutku yang besar. "uukkhh..." bambam melenguh karna susah untuk bangun. Dan akhirnya dengan sekuat tenaga dia bisa bangun dengan selamat..

"Bamie, kau sudah bangun sayang?" mark sebenarnya juga sudah bangun, tapi dia pura pura tidur saja.

"oh hyung.. ukkhh..."

"kenapa bamie, kau tak apa?"

"tak apa hyung, hehe tadi aku susah untuk bangun.." bambam mempoutkan bibirnya lucu membuat mark terkekeh melihatnya

"sabar ya sayang, kan sebentar lagi baby akan keluar dari perutmu, dan kau akan bebas lagi sayang,,"

"hhh.. iya hyung aku sangat sabar merawatnya.."

"dan kita bisa melakukan 'itu' lagi kan sayang? haahh.. rasanya sudah lama sekali aku tidak melakukan kegiatan rutinitas(?) kita"

"Yakk!!!!! DASAR MESUM!!!!!" Bambam memukul mark dengan bantalnya.

"hahahaha...... tapi kau juga suka kan sayang? bahkan kau juga ketagihan" mark tertawa lepas

"MARK TUUAAAAANNNNN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! MESUUUUUUMMMMMMMM!!!!!!!!!!!! Mark segera berlari meninggalkan bambam sebelum dia terkena pukulan bambam lagi.

*Author POV
Diruang makan
Bambam terlihat sedang menyiapkan makanan untuk mereka sarapan.
"Sayang, sebentar lagi kan baby kita akan lahir, kita belum membeli perlengkapannya, bagaimana kalau besok kita membelinya? sekalian kita jalan jalan bagaimana? kamu juga sudah lama tidak jalan jalan kan semenjak ada baby?"

"Aku mau mau saja sih hyung, hehe iya bahkan aku sudah lupa bagaimana keadaan luar sana"

"ya sudah besok kita pergi ne?"

"ok! daddy~" bambam menirukan suara anak kecil lagi~

"ya sudah sayang aku berangkat dulu ne, jaga dirimu baik baik"
bambam mengangguk patuh kepada sang suami.
.
.
.
.
.
.

Drrttt,,,, Drrttt,,,,, Drrttt,,,,

"yeoboseyo~"

"..."

"ah ne hyung, aku akan kesana segera~"

"..."

"nado hyung~"

PIP

Ya, yang baru saja menelfon bambam adalah suaminya, dia meminta bambam mengantarkan berkasnya yang tertinggal di meja nakas kamar mereka berdua.

"hh.. Mark hyung ada ada saja"
bambam berjalan keluar apartemen untuk ke kantor mark.

SKIP

Kantor Mark
Semua orang membungkukan badannya saat melihat Bambam berjalan di lobby kantor. Mereka tau Bambam itu istri dari atasannya.


Tok.. Tok.. Tok..

"masuk" bambam memasuki ruang kerja mark.

"oh sayang kau sudah datang.. maaf ne aku menyuruhmu datang kesini, kau tidak apa kan?"

"ne hyung aku tidak apa ko" bambam duduk di sofa yang ada di ruangan tersebut

"iya sebenarnya tadi aku akan menyuruh Youngjae untuk mengambilnya tapi aku lihat dia sedang sibuk sekali, jadi aku tidak tega menyuruhnya"

"selagi aku masih bisa membantumu, aku pasti akan menjalankannya hyung"




TBC

THANKS FOR VOTE & COMMENT 👍👍👍👍😘😘😘😘

Mom & Dad [MarkBam]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang