4

4.4K 311 44
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.

9 bulan kemudian

"sayang tinggal menghitung hari saja kau akan melahirkan, hhh aku jadi sudah tidak sabar ingin melihatnya"

"ne hyung aku juga sudah tidak sabar"Bambam mengelus perutnya yang besar dan tinggal menghitung hari saja dia akan menjalankan persalinan

Drrtt.. Drrtt.. Drrtt..

"yeoboseyo"

"..."

"apa?! kenapa mendadak sekali eoh?!"

"..."

"yaya aku akan segera berangkat sekarang"

PIP

"kenapa hyung?"

"mendadak ada rapat sayang, jadi aku harus ke kantor sekarang. maaf ya aku meninggalkanmu lagi. jaga diri baik baik ne sayang, jika kau merasa kurang baik kau telfon saja aku, aku akan segera pulang" mark mengecup bambam sayang

"ne hyung hati hati di jalan, jangan ngebut"

"ne sayang"
.
.
.
.
.


*Bambam POV
Setelah beberapa jam mark hyung pergi aku sendirian lagi dirumah.. sangat membosankan bagiku.
"huftt.. bosan sekali eoh.."

Dugh!!

"aww~~ baby keras sekali menendangnya eoh?" aku mengelus pelan perutku menenangkan baby.ku

Dugh!!

"Akkhhh... baby, kau kenapa eoh? uukkhh..." semakin lama semakin keras tendangan dari dalam perut bambam, bambam sedari tadi hanya meringis kesakitan merasakan tendangan dari baby.nya itu. Bambam lalu mencoba berjalan menuju kamarnya untuk sekedar istirahat karna bambam fikir itu hanyalah kontraksi dari bayinya. tapi lama kelamaan rasa sakit itu menjalar ke pinggangnya yang sakitnya luar biasa.

"aasshh.. akkhhh... uukkhh.. kenapa sakithh sekaliihh.. akkhh.." bambam menaiki tangga dengan tergopoh gopoh, dia akan menghubungi mark, untuk segera pulang

dan akhirnya bambam sampai di kamarnya dan dia langsung meraih ponselnya yang berada dia atas nakas.. "arrgghhh.... sakiiittthh.... aakkhh... hiks kenapa rasanya sakith sekali eoh.. hiks.."
.
.
.
.
.
.
.

Drrt.. Drrt.. Drrt..

"ne yeoboseyo"

"akkhh... hyunghhh... sakithh... hiks.. hyunnggg cepathh pulang, akhh....."

"ASTAGA BAMBAM! iya iya aku akan segera pulang sayang kau yang sabar dulu ne"

PIP

SKIP

*Author POV
Mark membuka pintunya dengan kasar, lalu dia mencari bambam dan dia mendengar dari arah kamarnya

Mark membuka kamarnya dan melihat keadaan bambam yang sangat mengenaskan, bambam terduduk di lantai dengan genangan air ketuban yang mulai mengalir

"ASTAGA BAMBAM..!!!" Tanpa basa basi mark langsung menggendong bambam ala bridal styel

"hyunggghh.. akkhhh.. hiks.. aku.. sudah.. hiks.. tidakhh.. kuathh.. sakitthhh hyunghh.. hiks.." bambam meremas kemeja mark dengan sangat kencang dan keringat mulai membasahi dahi bambam

"sabar sayang, kita akan segera sampai dirumah sakit"
.
.
.
.
.
.
.
.
.




Dirumah sakit
"aarrrggghh... aakkhhh... aku tidak kuat hyung... hiks.. akhh... uukkkhhh.... sakiiiiiiitttt... hyung..." mark mengikuti para perawat yang sedang membawa bambam dengan *aku ngga tau namanya apa kkk~*

"iya sayang kamu yang sabar ya, kamu harus kuat bamie sayang"

"tuan, sebaiknya tuan diluar saja, kami akan menanganinya"

Mark duduk lemas di depan ruan UGD
.
.
.
.
.

"aakkkhhh.... sakiiitthhh.... uuukkhhh.... aakkhhh... hiks.. aku tidak kuat dokterrhh... aakkkhhh...."

"ayo terus ambil nafas bayinya sudah mulai kelihatan nyonya"

"akuuhh.. aaakkkhhh.... tidak kuat.... aaaakkkkkhhhhh............" bambam menjerit dengan keras, peluh sudah membasahi tubuh mungil bambam dan seketika itu tidak ada pergerakan lagi dari bambam,

"dok, pasien pingsan!"

"panggilkan suaminya, cepat"

"baik dok"

Cklek

Mark yang mendengar suara pintu terbuka langsung berdiri

"anda disuruh masuk, karna pasien pingsan saat akan mengambil nafas"

"MWO?! Pingsan suster?!!" mark sangat panik saat mendengar bambam pingsan.

"Bambam..!! kau harus kuat sayang ada aku disini yang menjagamu sayang.. bertahanlah sayang.. aku mohon hiks.." mark menangis saat melihat keadaan bambam

beberapa menit kemudian bambam sadar dari pingsannya. dan dia merasakan perutnya yang sangat sakitt...

"aakkkhhh.... uuukkkhhhh... hyuunnnggghhh sakiiiitthhh... hyungghhh.... aaakkkkhhhh...... akuhh.. tidak.. hiks... kuatthh... aakkhhhh....." bambam menangis karna merasakan yang amat sakit dari perutnya

"sayang, kamu kuat sayang, ada aku disini, kamu pasti bisa sayang.. hiks.."

"ayo nyonya tarik nafas lagi, kepala bayinya sudah mulai terlihat.. anda pasti bisa nyonya"

"ayo sayang, pasti kamu bisa melakukan ini ayo sayang.. kamu harus kuat sayang.."

"aaakkkkhh........ uuukkkhhh..... aarrrgghhh... hiks.. sakiiitttt.... aaaaaakkkkhhhh.............."

"ayo sedikit lagi nyonya.. terus nyonya..."

"uuukkkkhhhhh............. hhhh.... aaaakkkhhh............~~~"

Oeeekkk..... Ooeekkkk.....

Mark yang mendengar suara tangisan bayinya seketika menangis bahagia karna istrinya mampu melahirkannya dengan selamat.

"selamat tuan, bayi anda laki laki, dan dia sangat tampan seperti anda"

"oh tuhan, terima kasih kau telah menciptakannya dengan sempurna,, terima kasih dokter Jinyoung.. anda sangat membantu sekali selama ini"

"sama sama Mark.. :)"
.
.
.
.
.

Mark mendekati bambam yang masih berbaring di ranjang rumah sakit,
"sayang,, apa kau senang hm? bayi kita laki laki dan dia sangat tampan :)"

"ne hyung, aku sangat senang dan bahagia sekali"

Tok.. Tok.. Tok..

Dokter Jinyoung membawa bayinya Mark dan Bambam, dia akan menyerahkan ke Bambam

"Maaf mengganggu, ini bayi anda Bambam-shi,, dia sungguh tampan seperti Daddy.nya" Dokter Jinyoung tersenyum hangat kepada mereka

"ah, ne terima kasih dokter"

"sama sama :) ya sudah aku akan kembali ke ruangan ku"

Setelah dokter Jinyoung pergi, Mark membawa bayi itu ke Bambam

"Hyung lihat dia sangatlah tampan, matanya, hidungnya, mirip sekali denganmu"

"oh. jinja? emm.. bamie, sebenarnya aku sudah memiliki nama yang pas untuk bayi kita"

"oh sungguh hyung? siapa namanya?"

"Jackson Tuan"
.
.
.
.
.
.

TBC

HEHE... Mian aku ganti marganya Jackson .. 😂😂😂
Dan JANGAN LUPA VOTE & COMMENT!!!
Yang udah VOTE & COMMENT THANKS....!! 😘😘😘😘🙏🙏🙏🙏🙏

Mom & Dad [MarkBam]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang