Mom & Dad [MarkBam]

12

Aku langsung aja yah..😊
.
.
.

8 Bulan kemudian
Hari ini Bambam, Mark dan si kecil Jackson sedang ada di rumah sakit menemani Bambam periksa kandungannya.

"Wooaahh~~ daddy.. apa itu adik Jecen?" Ya, Jackson sedang melihat Bambam yang sedang di USG.

"Ne, sayang dan adik bayi ada 2.. tuh lihat mereka sangat imut kan?" Mark menggendong Jackson untuk melihat calon adiknya itu.

"Ne daddy, sangaaaaaatt..... imut cepelti Jecen.😅" Jackson menampilkan gigi susunya yang rapih.

"Bam, lihatlah dia bergerak-gerak sangat menggemaskan sekali"

"ah iya hyung dia memang sangat menggemaskan" Setelah USG keluarga kecil itu berpamitan untuk pulang dan tidak lupa juga mereka berpamitan kepada Dokter Jinyoung. Saat mereka sedang berjalan di koridor rumah sakit Mark seperti melihat Jaebum dan Youngjae. Setelah mendekati ternyata benar saja mereka adalah Jaebum dan Youngjae.

"Jaebum??" Mark memanggil Jaebum dengan sedikit ragu takut dia salah orang

"oh Mark? kau disini juga?" Jaebum menjabat tangan Mark dengan hangat

"iya aku baru menemani Bambam periksa" Jaebum melihat ke arah Bambam

"woahh... Mark kau benar-benar membuatkan adik untuk Jackson eoh?" Jaebum hanya tertawa renyah kepada sahabatnya itu. Ya, karna semenjak kejadian Jackson ingin Jiwon, Mark dan Jaebum jarang sekali bertemu karna mereka selalu disibukan oleh pekerjaan masing-masing. Hal itu membuat Jaebum dan Mark jarang bertemu dan saling hubung menghubungi.

"Dan kau disini ada apa hm?" Mark kembali bertanya kepada Jaebum

"aku kesini untuk men~" Belum sempat Jaebum menyelesaikan perkataannya

"Yak! Youngjae hyung kau hamil lagi eoh??" Bambam memekik keras saat mereka sedang asik mengobrol

"woah, jadi kau kesini untuk memeriksakan kandungan Youngjae?" Mark juga ikut bahagia melihat sahabatnya akan dikaruniai anak lagi.

"hee iya Mark~~" Jaebum hanya senyum-senyum gaje gitu..😅
Ya setelah empat orang *ralat enam sama si kecil jackson dan jiwon juga, mereka sangat bahagia karna sudah lama tidak bertemu dan mereka juga sudah memiliki keluarga masing-masing.
.
.
.
.

Sesampainya di rumah Mark melihat Jackson yang sudah tertidur pulas di kursi penumpang mobil mereka. Lalu Mark menggendong Jackson dan diikuti oleh Bambam dibelakangnya.

Sesampainya di dalam rumah Mark langsung menuju kamar Jackson untuk menidurkan si kecil.

"Bamie, sebaiknya kau istirahat.. jangan terlalu lelah, aku tidak ingin melihatmu sakit nantinya." Mark berucap kepada Bambam.

"Baiklah hyung, gomawo" Bambam bangga memiliki suami seperti Mark, yang sangat sayang, perhatian dan pengertian pula. *aku juga pengin dong 😱😱

Setelah Bambam memasuki kamarnya, Bambam berniat untuk ganti baju terlebih dahulu, dan setelah mengganti pakaiannya yang lebih nyaman Bambam merebahkan dirinya di kasur king zise.nya
Ya, karna perut Bambam yang sudah besar dan lebih besar dari pertama kali dia mengandung dia sering merasa kesulitan dalam melakukan aktivitasnya. Tapi apa boleh buat Bambam tidak pernah mengeluh akan hal itu, justru dia sangat bahagia dia bisa menumbuhkan buah cinta Mark didalam rahimnya. Bambam selalu bersyukur kepada Tuhan karna dia masih bisa dikaruniai anak, walaupun kenyataannya dia seorang namja, seorang yeoja saja belum tentu bisa memiliki keturunan seperti dirinya. Maka dari itu Bambam tidak pernah menyesal ataupun berkeluh kesah kepada siapapun. Bambam mengelus perutnya, dan lama lama dia sudah terlelap damai bersama alam mimpinya.
.
.
.

Mark memasuki kamarnya dengan Bambam, saat Mark memasuki kamarnya Mark langsung disuguhkan oleh pemandangan manis yang selalu Mark rindukan. Mark melihat Bambam tertidur pulas dengan wajah yang sangat manis nan imut, apalagi Bambam sekarang dengan perut besarnya, jadi menambah kesan lucu. Mark mendekati Bambam yang tertidur dengan damainya, dan Mark memandangi wajah Bambam terus dan terus sampai tak terasa bibir manis Mark sudah menurun mulus di dahi istrinya itu. Rasanya Mark tidak ingin kehilangan istri tercintanya itu dia sangat mencintainya SANGAT. Mark sangat bersyukur memiliki istri seperti Bambam, walaupun dia seorang namja sekalipun. Mark tidak pernah mengeluh kepada siapapun tentang istrinya itu. Dia sangat menghargai Bambam Sangaaattt..
.
.
.
.
.
.
SKIP

Pagi hari.
Jam sudah menunjukan 06.10.
Bambam menggeliatkan tubuhnya di tempat tidurnya
"Ukhh..." Bambam tidak melihat Mark disampingnya. Apa dia melakukan pekerjaannya lagi?

Srreengg.........

Terdengar seperti ada yang sedang menggoreng sesuatu. Bambam langsung beranjak dari tempat tidurnya dan langsung menuju dapur.
Dan benar saja sudah ada Mark yang sedang berkutat dengan masakannya.

"Oh, Bamie kau sudah bangun hm?" Mark menolehkan kepalanya sebentar lalu fokus lagi dengan masakannya.

"Ne, hyung. Hyung~ sudah lah biar aku saja yang melakukannya.. lagipula sekarang aku jadi kurang gerak semenjak kau menggantikan semua pekerjaanku. seharusnya aku kan harus banyak gerak biar nanti saat aku persalinan itu lancar hyung~" Bambam mempoutkan bibirnya lucu. Mark yang sudah selesaipun menoleh dengan ke arah Bambam. Dan Mark terkekeh saat melihat Bambam mempoutkan bibirnya.

"Hey, ini masih pagi sayang, tapi kau sudah menggodaku hm?" Mark mencubit pipi Bambam dengan gemas.

"Yak! hyung appo! ck kau ini memang mesum. siapa yang sedang menggodamu." Bambam semakin kesal dengan Mark.

Cklek

Pintu kamar si kecil terbuka menampakan sosok kecil sedang mengucek matanya dengan lucu. Dan membuat Mark dan Bambam terkekeh melihatnya

"Mommy~~ Daddy~~" Jackson berjalan menuju orang tuanya itu dan langsung memeluk kaki jenjang Mark. Dan Mark langsung saja menggendong si kecil.

"Mommy~~ kapan cih adik bayi kelual dali pelut mommy~" Jackson mempoutkan bibirnya lucu.

"Kenapa lama cekali cih mommy~~"

"Sabar sayang,, sebentar lagi pasti adikmu keluar dari perut mommy, Jackson hanya tinggal menunggu 1bulan lagi ne." Mark mengusak rambut Jackson gemas.

"catu bulan itu lama ya Mom?"

"Haha~ tidak sayang... asalkan Jackson bisa bersabar lagi ne?" Bambam mengecup pipi Jackson sayang.

"Kila-kila adik Jecen namja atau yeoja yah???" Jackson menunjukan sikap sedang berfikirnya dan membuat Mark dan Bambam terkekeh.
.
.
.
.

TBC

Mian ini cerita makin Gaje...😣😣Makin ngga jelas juga..😩 Maafin daku...🙏🙏😭😭

Thanks yang udah mau baca & vote 🙏🙏😆😆