Yuna langsung mengembalikan kesadarannya dan berangkat tanpa mengucapkan kata namun galvin langsung tertawa kecil melihat wajah gadis yg ia sayangi memerah karena tindakan konyol yg ia lakukan.
■ ■ ■ ■ ■ ■
Yuna menaiki busway dengan perasaan antara senang,kesal dan gemas dengan perilaku pria yg baru saja mengecup pipinya. Yuna tersenyum manis saat mengingat saat galvin mengecup pipinya. Ingatan itu seperti sebuah film yg terus berputar didalam pikiran yuna. Yuna sangat bahagia.
Setelah sampai di kampus, Yuna masuk dengan ceria. Yuna berjalan ke arah kelasnya dan menemukan bahwa dosen belum datang. Yuna memang tidak pernah terlambat masuk kampus jadi yuna sangat santai. Ketika yuna sudah duduk, sebuah pesan masuk berbunyi.
From : Upil goreng *nickname galvin diponsel yuna*
"Nanti pulang beliin martabak telor"Galvin mengetik pesannya sambil tersenyum dan mengeringkan rambutnya dengan cara diam didepan kipas angin serta menunggu balasan pesan yuna.
From : Kentut Panggang *nickname yuna diponsel galvin*
"Y"Setelah membalas pesan galvin, yuna membuka buku dan membaca materi pelajaran yg akan ia terima sambil menunggu dosennya.
Setelah si dosen yg ditunggu datang, yuna memperhatikan penjelasan sang dosen dengan seksama. Tak terasa, waktu sudah menunjukan pukul 1 siang dan yuna bergegas ke tukang martabak langganannya dan membeli 1 porsi martabak telur untuk galvin. Setelah menerima pesanan dan membayar, yuna langsung pulang dengan busway nya dan berjalan ke gang rumah galvin yg bisa dibilang sangat luas karena galvin tinggal diperumahan elit.
Yuna masuk ke dalam dengan kunci cadangan yg diberikan galvin lalu meletakan sepatunya dan menggantinya dengan sandal rumah. Yuna meletakan tas dan buku-bukunya lalu meneguk segelas air putih bersuhu ruangan dan mengecek galvin yg tengah tertidur pulas dikamarnya.
Yuna membatalkan niat awalnya untuk menyajikan martabaknya terlebih dahulu dan memilih duduk diruang tengah. Ternyata, yuna malah tertidur dan televisi yg justru masih terjaga. Yuna dibangunkan oleh galvin setelah 1 jam tertidur lelap dikursi ruang tamu.
"Na, wake up. Lu bukannya ada kelas jam 3?" Ujar galvin sambil membangunkan yuna dengan suara beratnya
"Ugh? Owh iya ada" jawab yuna sambil mengucek matanya
"Lu udah makan martabaknya?" Tanya yuna sambil merapihkan bajunya
"Hm. Udah. Really good." Ujar galvin sambil mendaratkan bokongnya ke sebelah yuna disofa.
"Yaudah. Gue mau siap-siap berangkat." Ujar yuna yg bersiap berdiri
Galvin menahan pergelangan tangan yuna
"Jangan sakit ya" ujar galvin dengan wajah cemasnya
"Iya" jawab yuna dengan senyum manisnyaYuna berangkat ke kampusnya jam 2.30 siang dan sampai dikampusnya 10 menit sebelum kelas dimulai.
Setelahnya, yuna mendapat pesan dari galvin tepat setelah ia keluar dari kelas dan hendak ke toilet sebelum pulang.
Dots Messenger
(Upil goreng = Galvin, Kentut panggang = Yuna)
Upil Goreng : Kapan pulang? Laper
Kentut Panggang : ini mau pipis dulu
Upil Goreng : jangan lama-lama
Kentut Panggang : jieh kangen y
Upil Goreng : iya. Makanya cepet pulang
Kentut Panggang : • • •Yuna langsung mematikan smart phone nya dan hanya senyum mesem-mesem akibat perilaku galvin yg membuatnya tersipu.
Setelah dari toilet, Yuna hendak pulang dengan busway. Yuna berjalan ke halte busway dan menunggu bus setelah membayar tarif yg sudah ditentukan.
Sebelum sampai dirumah galvin, yuna berjalan pelan sambil mendengarkan lagu dengan headphone miliknya.
Setelah berjalan tidak terlalu jauh, yuna sampai dan membuka pintu. Galvin sudah siap mengejutkan yuna dari samping pintu. Galvin terlihat sangat sehat untuk dikatakan sebagai orang yg baru kecelakaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Future Angel
RomanceYou're my future. Even the time separated us, GOD know how love works. God unify us with love and memories. Note : Setiap part yg berhubungan dengan mature atau part khusus dewasa akan di private. Ini semua untuk kepentingan bersama. Update setiap h...