10◾ Titik hitam.

488 44 0
                                    

Kamu membangun sebuah impian,impian yang aku harap indah supaya bisa menghapus masa lalu aku yang kelam. Tapi kenyataannya kamu hanya membangun tanpa ada niat menjadikannya nya. -A.Khr

Lesha masih meringkuk dengan selimut bergambar captain america miliknya. Sejak keberangkatan Faqih ke Singapore Lesha jadi uring uringan tidak jelas,kerjaannya cuma gulang guling kasur. Sudah 2 hari tidak sekolah,padahal ada tugas jadi panitia classmeet dari osis. Mandi? Ya jelas kalo kena semprot Viona dulu baru ia mandi,makan?gapernah mau makan. Minum? Ia cuma air mata yang dia minum. Seharian kerjaannya nangis,dari baju nya basah kena air mata,sampe kering lagi.

"Faqihhhh Bogoshipeo,hikss"

Udah 2 hari juga Lesha ga dihubungi oleh Faqih. Sumpah Lesha sekarang benar benar lagi gegana.

Line!

Dengan cepat Lesha beranjak dari kasurnya mengambil handphonenya yang sedang di charger berharap itu Faqih,tapi ternyata nihil.

"Ck cuma oa peninggi badan kampret" ucap Lesha sembari membuang handphonenya sembarang,untung jatuhnya ke kasur.

Line!
Line!
Line!

"Aishhh berisik banget si" Lesha sebenarnya enggan untuk mengecek ponselnya lagi. Tapi karna penasaran dan siapa tau itu dari Faqih akhirnya tangannya bergerak untuk meraih ponselnya.

Kinder joy (4)

Joy: Pantai kuy

Ketrin: Kuy

Sally : Kuy

Read by 4

Grup bobrok yang berisi teman lama nya dia aktif lagi,Lesha bingung harus membalasnya atau tidak,karna kata Faqih jangan lagi berhubungan dengan mereka,mereka yang membuat Lesha jadi berandal seperti ini,Faqih tidak mau Lesha jatuh lebih dalam lagi.

Line!

Anonym : send a pict

Anonym : send a pict

Anonym : See? he is mine and forever will be mine. Usap air mata mu cantik,kau harus bahagia melihat dia bersamaku ㅋㅋㅋ

Lesha mengernyitkan dahinya,memicingkan matanya bermaksud memperjelas penglihatannya. Matanya mulai memanas,apa yang ia lihat benar? Apa dia tega melakukan ini? Tanpa ia sadari pipi nya basah terkena air mata yang entah sejak kapan turun dengan suara isakan yang mulai terdengar.

***

Lesha menggenggam kaleng pepsi miliknya,menikmati suasana pantai bersama ketiga temannya. Ya Lesha memutuskan untuk ikut ajakan teman lamanya itu,daripada emosi dirumah yang berakhir kekacauan kamarnya,lebih baik ia berlibur menenangkan diri.

"Sha,suntuk amat" ucap Yeslin sembari merangkul pundak temannya itu.

"Berantem sama doi lo?" sambung Joy yang asik mengisap rokok nya.

"Ah ngga,lagi suntuk aja abis uas otak gue jadi kusut gini, Joy sebatang dong" Sudah dibilangkan? Bermain dengan mereka Lesha akan semakin kacau,Lesha menghisap rokoknya tanpa memikirkan penyakit yang di deritanya.

My Boyfriend Is A FanboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang